Dynamic Host Configuration Protocol (Dhcp)

DHCP Overview

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yaitu protocol client/server yang didesain untuk mengkonfigurasi host yang dipakai pada jaringan TCP/IP.

DHCP bertugas unruk menawarkan IP Address kepada client secara dynamic dari pool IP Address yang dikelola oleh server DHCP . Disamping itu, DHCP server juga sanggup menawarkan IP Address Gateway dan IP Address DNS kepada Client

Alokasi DHCP

DHCP sanggup dialokasikan secara Statik dan Dynamic DHCP Server memiliki database yang berisi bind antara MAC Address dan IP Address

Sebagai teladan :
Ketika laptop yang memiliki interface dengan MAC Address 9c:b6:54:c0:be:ae bila terkoneksi ke server tersebut, akan diberikan IP Address 192.168.1.2



DHCP memiliki database yang dipakai untuk dynamic DHCP .

Ketika client meminta IP Address secara temporer, maka DHCP server melihat IP address yang ada didalam pool dan menawarkan ke client dalam batas waktu tertentu.


Cara Kerja DHCP

DHCP server dan client sanggup bekerja pada network yang sama atau network yang berbeda

Server dan Client pada Network yang sama

Pada DHCP server dan DHCP client yang berada pada network yang sama, sanggup diilustrasikan sebagi berikut :

Gambar diatas sanggup dijelaskan sebagai berikut :
  1. DHCP server menawarkan perintah passive open pada UDP nomor port 67 dan menunggu client.
  2. Client mengirim command active open pada nomor port 68, dengan destination port 67, memakai source IP Address 0.0.0.0 dan destination IP Address 255.255.255.255
  3. Server merespon pesan secara broadcast atau unicast memakai source port 67 dan destination port 68. Respon sanggup berupa unicast sebab server DHCP mengetahui IP Address client dan physical address client, yang berarti tidak membutuhkan ARP untuk memappingkan dari logical ke physical address. Namun , ada sistem yang tidak mengijinkan untuk melewati ARP sehingga harus memakai broadcast address
Server dan Client pada Network yang berbeda

Pada DHCP server dan DHCP client yang berada pada network yang berbeda, sanggup diilustrasikan sebagi berikut :



Cara kerja pada gambar sanggup dijelaskan sebagai berikut :
  1. DHCP request dikirim secara broadcast, sebab client tidak tahu IP Address server.
  2. Datagram IP broadcast tidak sanggup melewati router, sehingga diharapkan intermediary, sebuah host atau router yang sanggup dikonfigurasi untuk beroperasi pada layer aplikasi yang sanggup dipakai sebagai relay. Host ini dikatakan relay agent
  3. Relay agent mengetahui alamat unicast dari DHCP server dan mendengar pesan broadcast pada port 67. Ketika relay agent mendapatkan tipe paket ini, ia mengencapsulasi pesan didalam datagram unicast dan mengirimkan request ke DHCP server. Paket yang membawa unicast destination address diroutekan ke router-router dan mencapai DHCP server. DHCP server mengetahui pesan yang tiba dari relay agent sebab sebuah field didalam request message mendefinisikan IP address dari relay agent. Relay agent, sehabis mendapatkan reply, mengirimkan ke DHCP client.
Referensi
Forouzan, Behrouz A., TCP/IP protocol Suite, Fourth Edision, New York, MacGraw-Hill Companies, 2010

Related : Dynamic Host Configuration Protocol (Dhcp)

0 Komentar untuk "Dynamic Host Configuration Protocol (Dhcp)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)