Fiber Terminology - Istilah Yang Sering Dipakai Dalam Fiber Optik


Posting ini yaitu catatan kecil yang aku ambil dari banyak sekali sumber perihal istilah-istilah atau terminology yang sering dipakai pada teknologi Fiber Optik.


No. Terminology Penjelasan
1 Launch Power Launch Power yaitu amplitude (atau energy) cahaya pada ketika meninggalkan fiber transmitter. Level energy ini biasanya diukur dalam decibels relative to 1 mW (dBm)..
2 Receive Sensitivity Receive Sensitivity yaitu energy minimum yang diharapkan fiber receiver untuk mendeteksi incoming signal. Level energy ini juga diukur dalam decibels relative to 1 mW (dBm).
3 Receive Saturation Receive Saturation adalan input daya maksimum sebelum overdriving receiver. .
4 Power Budget Power Budget atau Fiber Budget yaitu hasil pengurangan receive sensitivity dari Launch Power.  Power budgets bukan ukuran  energy dan diukur dalam decibels (dB). Power budget mengacu pada jumlah loss sebuah datalink yang sanggup ditoleransi (antara transmitter dan receiver).
5 Loss budget Loss budget yaitu jumlah loss yang dimiliki jaringan kabel. Loss Budget dihitung dengan menjumlahkan rata-rata loss semua komponen yang dipakai dalam jaringan kabel untuk mendapat asumsi total end to end.
6 Attenuation Attenuation atau redaman yaitu loss atau berkurangnya power optic sebagai cahaya yang berjalan melalui fiber optic. Attenuation pada fiber optik dinyatakan dalam coefisient attenuation yang didefinisikan sebagai loss per panjang fiber ( dB/km)
7 Scattering Scattering (sering dinyatakan sebagai Rayleigh Scattering) yaitu refleksi dari sejumlah kecil cahaya ke semua arah dalam perjalanannya didalam fiber. Beberapa cahaya keluar dari core, walaupun sebagian kembali ke asalnya (backscattered light yaitu apa yang terlihat pada Optical Time Domain Reflectometer / OTDR).
8 Dispersion Dispersion yaitu fenomena terjadinya degradasi sinyal optik alasannya adanya perubahan bentuk sinyal optik, pada ketika propagasi dimana terjadi light spectral (penyebaran cahaya), alasannya adanya perbedaan kecepatan maupun loss dari panjang gelombang yang berbeda.
9 Insertion Loss Insertion loss untuk connector atau splice yaitu perbedaan power yang terjadi bila disisipkan perangkat kedalah system.
Sebagai teladan : Ukur daya fiber uptik dengan Panjang tertentu. Perhatikan P1(power input) dan P2 (power output), Potong fiber optic kemudian splice kembali. Ukur lagi dayanya. Perbedaan antara pembacaan pertama dan kedua yaitu Insertion Loss.

Catatan :

  • Overdriving receiver biasanya terjadi ketika memakai single-mode dengan attenuation yang rendah. Overdriving receiver sanggup menciptakan kesalahan data atau kegagalan untuk mendeteksi data . Tingkat energi ini diukur dalam desibel relatif terhadap 1 mW (dBm).
    Untuk menghindarinya, penting untuk menghitung maksimum kekuatan sinyal.

  • Attenuation

    Semakin panjang fiber dan semakin jauh cahaya berjalan, semakin banyak sinyal optik yang diredam. Nilai attenuation bervariasi, tergantung pada type fiber dan panjang gelombang operasinya. Sebagai contoh, pada Fiber optik λ=1310 single mode mempunyai attenuation 0,35 dB/km

  • Dalam fiber single-mode, Chromatic dispersion mempunyai dua komponen : material dispersion dan waveguide dispersion

Referensi :
  • (www.ofsoptics.com/ofs-fiber)
  • www.thefoa.org
  • www.cisco.com

Related : Fiber Terminology - Istilah Yang Sering Dipakai Dalam Fiber Optik

0 Komentar untuk "Fiber Terminology - Istilah Yang Sering Dipakai Dalam Fiber Optik"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)