Indihome - Fiber Optik Atau Tembaga ?

Pada IndiHome 3P 100% Fiber, Media Akses (jaringan kabel), yang dipakai yaitu serat optik. PT Telkom memakai teknologi GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network) pada saluran networknya untuk mengatakan layanan ini. Perangkat terminasi optik disisi pelanggan yaitu ONU / ONT (Optical Network Unit/Optical Network Termination)

Sedangkan pada area layanan yang belum terjangkau fiber optik dari PT Telkom, diberikan media saluran kabel tembaga, dengan memakai teknologi ADSL2+ (Asymetric Digital Subscriber Line) . Perangkat Akses disisi Telkom yaitu MSAN (Multi Service Access Network) atau DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan perangkat disisi pelanggan yaitu Home Gateway atau sering disebut modem ADSL.


Arsitektur IndiHome

Secara sederhana, arsitektur IndiHome, sanggup digambarkan ibarat dibawah : gambar pertama jikalau memakai fiber optic dan gambar kedua memakai tembaga sebagai media akses.

Ketiga layanan ini, dimanage dan dicontrol oleh Service Node yang berbeda. Sehingga, sanggup terjadi salah satu dari layanan sanggup dipakai sebagaimana mestinya, dan dua layanan yang lain bermasalah. Namun, jikalau jaringan aksesnya bermasalah, (misal : Rx power : -30 dBm), maka semua layanan akan bermasalah, walaupun sanggup hidup.

IPTV(UseeTV cable) dilewatkan jaringan private, alasannya yaitu IPTV membutuhkan pengiriman data yang real time dan bandwidth yang dipakai harus dijaga semoga tidak terjadi error dalam pengiriman data. Effek dari error selama transmisi data menimbulkan kualitas video terganggu.

Fiber Optik

Pada IndiHome 100% Fiber, memakai teknologi GPON. Dengan teknologi ini, PT Telkom lebih gampang memperlihatkan internet kecepatan diatas 10 Mbps pada jaringan aksesnya. Selain itu, penambahan layanan (contoh : UseeTV) maupun add on internet yang membutuhkan bandwidth (contoh : CCTV)  lebih gampang disediakan.

Dari sisi Teknologi yang digunakan,  sebuah port PON mengatakan kecepatan downstream 2.48 Gbps dan upstream 1.24 Gbps. Implementasi untuk IndiHome FTTH, satu port PON, maksimal di-split menjadi 32 ONT. Dengan demikian, rata-rata masing-masing ONT menerima kecepatan downstream sebesar 78 Mbps.

Pada kenyataannya, besarnya kecepatan downstream dan upstream diatur sesuai dengan paket layanan. Misalnya : untuk paket IndiHome 10 Mbps, kecepatan downstream yang diberikan oleh Access Node yaitu : 12 Mbps untuk internet, 6 Mbps untuk useetv 1 STB dan 1 Mbps untuk telepon, sehingga alokasinya yaitu 17 Mbps.


Tembaga

Jika medianya tembaga, teknologi yang dipakai yaitu ADSL2+ dengan node MSAN atau DSLAM. Dengan teknologi ini, PT Telkom memperlihatkan internet kecepatan maksimal 5 Mbps pada jaringan aksesnya.

Dari sisi teknologi yang digunakan, ADSL2+ mengatakan kecepatan downstream 24 Mbps pada jarak  300 meter dan 512 Kbps pada jarak 5 km, dan ini masih tergantung pada kondisi jaringan. Dengan demikian, jikalau masih memakai teknologi ini, kurang flexible dalam membuatkan banyak sekali macam layanan.