Iptv Set Top Box

Yang dimaksud dengan IPTV dalam artikel ini yaitu IPTV yang ditampilkan dalam layar televisi. Sebuah perangkat disisi pelanggan yang dibutuhkan sebagai interface ke televisi yaitu Set Top Box (STB).
STB yang yang dimaksud yaitu IPTV STB. STB bertanggungjawab untuk mendapatkan paket IP yang berisi video, audio dan content yang lain. Kemudian memproduksi signal yang sanggup ditampilkan pada TV.
STB dilengkapi dengan remote control.

Basic Function

Tugas utama STB yaitu mendapatkan signal IPTV dan mengkonversinya ke signal video yang sanggup ditampilkan untuk pemirsa televisi.
Sebagai suplemen : STB menyediakan user interface yang memungkinkan pemirsa untuk menentukan agenda video yang akan dilihat.
Untuk melaksanakan kiprah tersebut, STB harus berisi elemen fungsi sebagai berikut :

• Interface network, untuk mendapatkan signal televisi dan mentransmisikan ke user.
• Output video dan audio, yang dikoneksikan ke display video dan sistem speaker di sisi user.
• User Interface, pada panel depan STB sebagai interface ke screen display dan remote control.

Fitur berikut juga disediakan oleh STB

• Conditional access hardware/software, yang mendukung security untuk konten
• Hard disk drive, untuk recording video programs

Interface STB

STB memiliki interface ke arah network, output audio video ( interface ke sisi televisi ), dan interface dengan user.


Network Interface
STB umumnya memiliki Network interface ethernet bidirectional yang memungkinkan traffic IP mengalir menuju STB. Aliran paket IP berisi ihwal gosip video yang di-encode, user command, gosip status device dan gosip lain yang digunakan. Aliran ini biasanya bersifat asymetric, lebih banyak data yang tiba menuju STB daripada data yang menuju network.
Seringkali, interface STB tidak dikoneksikan secara eksklusif ke line circuit. Pada jaringan tembaga berbasis ADSL, STB dikoneksikan melalui Home Gateway (yang memiliki fungsi mengkonversikan data DSL ke Ethernet). Sedangkan pada jaringan dengan media fiber optik yang berbasis teknologi GPON, STB dikoneksikan melalui ONT /ONU.

Video and Audio Outputs
Ada beberapa jenis video dan audio output pada Set Top Box, diantaranya yaitu :

• Analog RCA Jacks
• Sebuah ‘ composite signal video ’ berisi full image color pada layar SD Televisi. Sebuah composite video signal berisisi semua gosip yang dibutuhkan untuk bentuk full motion.
• Standard RCA (Radio Corporation of America) yang memakai coaxial terdiri dari connector warna kuning untuk video, warna merah untuk righr-audio dan warna putih untuk left-audio


• S-Video

Signal S-video menyerupai dengan signal video composite, dengan satu perbedaan. Pada S-video, gambar luminance dan gosip warna dibawa melalui kabel yang berbeda. Ini sebabnya kabel S-video memiliki empat pin : satu pair untuk signal chroma dan pair yang lain untuk luma


• Componen Video
• Componen video analog menawarkan kelebihan diatas composite dan S-video. Karena signal warna yang berbeda dibawa melalui sekumpulan konduktor yang berbeda
• YUV atau YPbPr (juga dikatakan Y R-YB-Y) memakai tiga jalur : satu untuk signal luminance (Y) dan satu untuk masing-masing , dari dua sinyal perbedaan warna (U dan V atau Pb dan Pr).
• Komponen video sanggup dipakai untuk aplikasi HD atau SD.


• High-Definition Multimedia Interface
Konektor High-Definition Multimedia Interface (HDMI) sanggup membawa signal video digital and audio .

User Interface
Secara fisik, user interface STB memiliki tiga elemen:

• Bagian depan : STB memiliki display / lampu yang memberi gosip dasar ke user, menyerupai power on/off, pemilihan channel.
• Remote dengan infrared.
• Software yang ada pada STB

Sebagai user interface, STB menyediakan beberapa fungsi dasar sebagai berikut :

• Device control, menyerupai power, sound volume, dan pemilihan input
• Memilih dan mengubah Channel
• Electronic Program Guide : display dan navigasi
• Access control, yang mencakup parental control dan PIN diam-diam yang dipakai untuk keamanan pembayaran pada beberapa tipe program.
• Basic interactivity, menyerupai pause, rewind, dan fast-forward, untuk on-demand content
• Advanced interactivity, menyerupai on-screen shopping atau audience participation
• Dalam beberapa hal, user sanggup memprogram remote untuk perangkat yang lain.

Referensi

• Wes Simpson and Howard Greenfield, IPTV and Internet Video : Expanding the Reach of Television Broadcasting, 2nd edition, Focal Press, Oxford, UK, 2009.
• Gambar : Perangkat dan Layanan IPTV PT Telkom

---