Saat ini hampir semua bank yang ada di Indonesia mempunyai akomodasi layanan yang tentunya memudahkan para nasabah nya.
Salah satunya ialah kartu ATM, yang mana sudah banyak tersebar di banyak sekali tempat.
Di POM bensin, minimarket, pasar, rumah sakit, kantor cabang dan kawasan lainnya.
Anda sebagai nasabah sebuah bank baik yang BUMN atau swasta menyerupai BRI, Mandiri, BCA, BNI, BJB, CIMB, dan bank lainnya dapat menikmati kemudahan bertransaksi memakai fitur yang tersedia di mesin ATM.
Anda yang mau transfer uang, ambil uang, bayar tagihan, bayar bpjs atau lainnya cukup dengan pakai satu kartu, yaitu ATM.
Namun terkadang ada beberapa duduk perkara yang suka dialami oleh para nasabah bank yang pakai akomodasi ini.
Entah itu alasannya ialah kesalahan teknis ataupun non teknis dapat saja anda alami.
Salah satunya ialah kartu tertelan mesin ATM ketika melaksanakan transaksi. Akhirnya kartu pun tidak dapat anda ambil lagi untuk dipakai lain waktu.
Nah buat anda yang sedang mengalami duduk perkara kartu atm yang tertelan baik dari bank BRI, BCA, BNI, Mandiri atau bank lainnya, dapat simak solusinya dibawah ini.
Jangan Panik, hal dasar atau pertama yang harus anda lakukan ialah jangan panik. Kalau kejadian anda alami di mesin ATM yang ada di kantor cabang bank tersebut. Anda dapat minta pertolongan petugas.
Tapi jikalau di kawasan lain pastikan anda jangan panik dan tidak perlu minta tolong orang lain.
Karena ada juga kejadian tindakan kejahatan di mesin ATM dengan modus tersebut.
Kedua Pastikan kartu tidak keluar lagi. Kaprikornus sebelum anda yakin jikalau kartu tertelan tunggu dulu beberapa saat.
Pastikan anda juga periksa lubang kawasan memasukkan kartu apakah ada benda-benda ajaib yang menyumbat keluarnya kartu.
Ketiga ialah menghubungi Call Center Bank yang anda pakai untuk melaksanakan pemblokiran kartu sementara.
Untuk isu nomor call center sudah saya tulis di artikel-artikel sebelumnya.
Pastikan no yang anda hubungi ialah benar no call center. Jangan hingga anda salah, soalnya banyak penipuan atau tindak kejahatan lewat modus ini.
Biasanya para penipu ada yang menempelkan nomornya di luar atm biar ada yang menelpon ketika ada duduk perkara di mesin ATM.
Keempat catat lokasi dan waktu kartu pada ketika kartu ATM Anda tertelan, catat jam berapa dan dimana lokasi tertelan.
Hal ini berfungsi sebagai bukti untuk melapor ke pihak Bank ketika mau menciptakan kartu baru.
Kelima atau terakhir ialah mendatangi kantor cabang Bank terdekat untuk buat kartu ATM baru.
Dengan demikian Anda dapat memakai lagi akomodasi atau fitur yang ada di ATM dengan nyaman.
Nah, jadi itulah beberapa penyebab dan hal yang harus anda lalukan ketika kartu ATM tertelan. Entah itu bank BRI, BCA, BNI, Mandiri atau bank lainnya.
Salah satunya ialah kartu ATM, yang mana sudah banyak tersebar di banyak sekali tempat.
Di POM bensin, minimarket, pasar, rumah sakit, kantor cabang dan kawasan lainnya.
Anda sebagai nasabah sebuah bank baik yang BUMN atau swasta menyerupai BRI, Mandiri, BCA, BNI, BJB, CIMB, dan bank lainnya dapat menikmati kemudahan bertransaksi memakai fitur yang tersedia di mesin ATM.
Anda yang mau transfer uang, ambil uang, bayar tagihan, bayar bpjs atau lainnya cukup dengan pakai satu kartu, yaitu ATM.
Namun terkadang ada beberapa duduk perkara yang suka dialami oleh para nasabah bank yang pakai akomodasi ini.
Entah itu alasannya ialah kesalahan teknis ataupun non teknis dapat saja anda alami.
Salah satunya ialah kartu tertelan mesin ATM ketika melaksanakan transaksi. Akhirnya kartu pun tidak dapat anda ambil lagi untuk dipakai lain waktu.
Nah buat anda yang sedang mengalami duduk perkara kartu atm yang tertelan baik dari bank BRI, BCA, BNI, Mandiri atau bank lainnya, dapat simak solusinya dibawah ini.
Penyebab Kartu ATM Tertelan
Ada beberapa hal atau kejadian yang dapat menjadikan kartu ATM anda tertelan, mungkin saja diantaranya anda alami.- Mesin ATM sedang error atau mengalami gangguan
- Pasukan listrik mati/listrik padam ketika Anda pakai Mesin ATM (Kartu ATM masih di dalam).
- Salah memasukkan PIN ATM berulangkali, maksimal 3 kali kesalahan. Biasanaya selain kartu tertelan dapat juga kartu atm diblokir.
- Lupa atau tidak eksklusif mengambil kartu ATM pada ketika uang dan struk sudah keluar (setelah bertransaksi).
Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Kartu ATM Tertelan
Mungkin saja kejadian tertelannya kartu ATM sedang anda alami ketika ini. Lalu apa saja yang harus dilakukan? Berikut ialah beberapa tips yang sempurna buat AndaJangan Panik, hal dasar atau pertama yang harus anda lakukan ialah jangan panik. Kalau kejadian anda alami di mesin ATM yang ada di kantor cabang bank tersebut. Anda dapat minta pertolongan petugas.
Tapi jikalau di kawasan lain pastikan anda jangan panik dan tidak perlu minta tolong orang lain.
Karena ada juga kejadian tindakan kejahatan di mesin ATM dengan modus tersebut.
Kedua Pastikan kartu tidak keluar lagi. Kaprikornus sebelum anda yakin jikalau kartu tertelan tunggu dulu beberapa saat.
Pastikan anda juga periksa lubang kawasan memasukkan kartu apakah ada benda-benda ajaib yang menyumbat keluarnya kartu.
Ketiga ialah menghubungi Call Center Bank yang anda pakai untuk melaksanakan pemblokiran kartu sementara.
Untuk isu nomor call center sudah saya tulis di artikel-artikel sebelumnya.
Pastikan no yang anda hubungi ialah benar no call center. Jangan hingga anda salah, soalnya banyak penipuan atau tindak kejahatan lewat modus ini.
Biasanya para penipu ada yang menempelkan nomornya di luar atm biar ada yang menelpon ketika ada duduk perkara di mesin ATM.
Keempat catat lokasi dan waktu kartu pada ketika kartu ATM Anda tertelan, catat jam berapa dan dimana lokasi tertelan.
Hal ini berfungsi sebagai bukti untuk melapor ke pihak Bank ketika mau menciptakan kartu baru.
Kelima atau terakhir ialah mendatangi kantor cabang Bank terdekat untuk buat kartu ATM baru.
Dengan demikian Anda dapat memakai lagi akomodasi atau fitur yang ada di ATM dengan nyaman.
Nah, jadi itulah beberapa penyebab dan hal yang harus anda lalukan ketika kartu ATM tertelan. Entah itu bank BRI, BCA, BNI, Mandiri atau bank lainnya.
0 Komentar untuk "Kartu Atm Tertelan, Apa Yang Harus Di Lakukan?"