Kegiatan Ekspor Impor Indonesia


Pengertian Ekspor dan Impor Serta Kegiatannya

Ekspor yakni acara menjual barang atau jasa ke luar negeri, sedangkan impor yakni acara membeli barang atau jasa dari negara lain. Orang yang melaksanakan acara ekspor disebut eksportir, sedangkan orang yang melaksanakan acara impor disebut importir. Kegiatan ekspor (menjual barang ke luar negeri) sanggup menghasilkan devisa bagi negara. Devisa yakni masuknya uang ajaib ke negara kita. Uang ajaib yang masuk ke negara kita tersebut sanggup kita gunakan untuk membayar barang- barang dan jasa dari luar negeri (barang impor).
Kegiatan ekspor impor dilakukan antarnegara untuk mencukupi kebutuhan rakyat masing-masing negara. Indonesia mengimpor barang dari luar negeri alasannya kita tidak sanggup menghasilkan barang tersebut ataupun jikalau kita sanggup menghasilkan tetapi tidak sanggup mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Sedangkan kita mengekspor barang ke luar negeri alasannya negara lain membutuhkan barang dan jasa yang kita hasilkan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri mereka.

Produk ekspor dan impor dari negara Indonesia
Secara umum produk ekspor dan impor sanggup dibedakan menjadi tiga yaitu
1). Barang migas (minyak dan gas)
2). Barang non migas yaitu barang-barang yang bukan minyak bumi dan gas menyerupai hasil perkebunan, pertanian, peternakan, kerajinan dan hasil pertambangan lain yang bukan minyak dan gas.
3). Jasa yaitu pengiriman tenaga kerja ke laur negeri.

1. Produk ekspor Indonesia
Produk ekspor Indonesia mencakup hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil pertambangan, hasil industri dan begitupun juga jasa.
a. Hasil Pertanian
Contoh karet, kopi kelapa sawit, cengkeh,teh,lada,kina,tembakau dan cokelat.
b. Hasil Hutan
Contoh kayu dan rotan. Ekspor  kayu atau rotan dilarang dalam bentuk kayu gelondongan atau materi mentah, namun dalam bentuk barang setengah jadi maupun barang jadi, menyerupai mebel.
c. Hasil Perikanan
Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut. produk ekspor hasil perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng.
d. Hasil Pertambangan
Contoh barang tambang yang di ekspor timah, alumunium, kerikil bara tembaga dan emas.
e. Hasil Industri
Contoh semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi.
f.  Jasa
Dalam bidang jasa, Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara lain ke malaysia dan negara-negara timur tengah.

2. Produk Impor Indonesia
Indonesia mengimpor barang-barang konsumsi, materi baku dan materi penolong serta materi modal.
a. Barang-barang konsumsi merupakan barang-barang yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,seperti makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging.
b. Bahan baku dan materi penolong merupakan barang- barang yang diharapkan untuk acara industri baik sebagai materi baku maupun materi pendukung, menyerupai kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan bermotor.
c. Barang Modal adalah barang yang dipakai untuk modal perjuangan menyerupai mesin, suku cadang, komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat. produk  impor indonesia yang berupa hasil pertanian, antara lain, beras, terigu, kacang kedelai dan buah-buahan. produk impor indonesia yang berupa hasil peternakan antara lain daging dan susu.
Produk impor Indonesia yang berupa hasil pertambangan antara lain yakni minyak bumi dan gas, produk impor Indonesia yang berupa barang industri antara lain yakni barang-barang elektronik, materi kimia, kendaraan. dalam bidang jasa indonesia mendatangkan tenaga hebat dari luar negeri.

b. Keuntungan ekspor impor
Keuntungan ekspor antara lain yakni :
1). Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia 
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia ke luar negeri. Contohnya batik Indonesia yang mulai dikenal di dunia, jikalau undangan batik di luar negeri meningkat maka produsen batik di indonesia akan semakin luas pemasaranya. Dengan demikian, acara produksi batik di Indonesia akan semakin berkembang.
2). Memperluas Lapangan Kerja 
Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. hal ini berafiliasi dengan semakin luasnya pasar produk indonesia.kegiatan produksi di dalam negeri akan meningkat. Semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja semakin luas.

Keuntungan impor antara lain yakni :
1). Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Dihasilkan
Setiap negara mempunyai sumber daya alam dan kemampuan sumber daya insan yang berbeda-beda. Misalnya, keadaan alam Indonesia tidak bisa menghasilkan gandum dan Amerika tidak bisa menghasilkan kelapa sawit.
Perdagangan antarnegara akan bisa mendatangkan barang-barang yang belum sanggup dihasilkan di dalam negeri.
2). Memperoleh Bahan Baku 
Setiap acara perjuangan niscaya membutuhkan materi baku. Untuk memproduksi kendaraan beroda empat dibutuhkan besi dan baja. Untuk memproduksi ember, mangkuk, dan dingklik plastik dibutuhkan plastik. Tidak semua materi baku produksi tersebut dihasilkan di dalam negeri.

Mungkin ada yang diproduksi di dalam negeri, tetapi harganya lebih mahal. Demi kelangsungan produksi, pengusaha harus menjaga pasokan materi bakunya. Salah satu caranya dengan mengimpor materi baku dari luar negeri.


Related : Kegiatan Ekspor Impor Indonesia

0 Komentar untuk "Kegiatan Ekspor Impor Indonesia"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)