Dibawah ini merupakan asumsi Acount Akuntansi Akun atau asumsi yang dipakai suatu perusahaan umumnya berjumlah relatif banyak. Untuk memudahkan mencari akun yang diinginkan serta memudahkan pencatatan transaksi ke dalam akun yang tepat, perlu dibentuk arahan akun yang disusun dalam skema akun (chart of account). Manfaat lain dari pembuatan arahan akun yakni memudahkan penyusunan laporan keuangan.untuk lebih jelasnya saya sajikan pada tabel dibawah ini
a. Kode Akun Numeral
Kode akun numeral yakni pembuatan arahan akun dengan cara memberi nomor-nomor pada akun-akun secara berurutan. Contoh arahan akun numeral sebagai berikut :
e Akun | Nama Akun | Keterangan |
1 | Kas | |
2 | Piutang Usaha | |
3 | Wesel Tagih | |
4 | Efek | |
5 | Persediaan barang dagangan aktiva lancar | |
6 | Perlengkapan toko | |
7 | Perlengkapan kantor | |
8 | Asuransi dibayar di muka | |
9 | Beban dibayar di muka | |
10 | Sewa dibayar di muka | |
11 | Peralatan | |
12 | Akumulasi penyusutan peralatan | |
13 | Kendaraan | |
14 | Akumulasi penyusutan kendaraan | |
15 | Gedung | |
16 | Akumulasi penyusutan gedung | |
17 | Dan seterusnya |
b. Kode Akun Angka Blok
Kode akun angka blok yakni pembuatan arahan akun dengan mengelompokkan akun menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok diberi satu blok angka yang berurutan sebagai kodenya. Contoh arahan akun angka blok yakni sebagai berikut :
Kode Akun | Nama Akun |
1 - 20 | Aktiva Lancar |
21 - 30 | nvestasi Jangka panjang |
31 - 50 | Aktiva tetap berwujud |
51 - 60 | Aktiva tetap tidak berwujud |
61 - 80 | Aktiva lain-lain |
81 - 100 | Utang lancar |
101 - 110 | Utang jangka panjang |
111 - 120 | Ekuitas |
121 - 160 | Pendapatan penjualan |
161 - 180 | Harga pokok penjualan |
181 - 290 | Beban produksi |
291 - 340 | Beban manajemen dan umum |
341 - 390 | Beban pemasaran |
391 - 440 | Pendapatan di luar usaha |
441 - 499 | Beban di luar usaha |
c. Kode Akun Angka Desimal
Kode akun angka desimal, yakni pembuatan arahan akun dengan memakai sepuluh angka, dari 0 hingga 9. Dan, tiap-tiap angka menawarkan kelompok, golongan, dan jenis akun. Contoh arahan akun angka desimal yakni sebagai berikut :
Kode akun angka desimal, yakni pembuatan arahan akun dengan memakai sepuluh angka, dari 0 hingga 9. Dan, tiap-tiap angka menawarkan kelompok, golongan, dan jenis akun. Contoh arahan akun angka desimal yakni sebagai berikut :
Kode Akun | Nama Akun |
1 | Aktiva |
1.0 | Aktiva lancar |
1.0.1 | Kas |
1.0.2 | Piutang usaha |
1.0. | dan seterusnya |
1.1 | Investasi jangka panjang |
1.1.1 | investasi saham |
1.1.2 | investasi obligasi |
1.2 | Aktiva tetap |
1.2.1 | Peralatan toko |
1.2.2 | Akumulasi penyusutan peralatan toko |
dan seterusnya | |
1.3. | Persediaan materi baku |
persediaan materi baku dibagi menjadi | |
(maksimum 10 golongan) | |
1.3.1 | Bahan baku kayu |
1.3.2 | bahan baku eceng gondok |
1.3.3 | bahan baku pelepah pisang |
1.3.4 | bahan baku bambu |
dan seterusnya | |
persediaan materi baku kayu dibagi menjadi | |
(maksimum 10 golongan) | |
1.3.1.1 | Bahan baku kayu jati |
1.3.1.2 | Bahan baku kayu mahoni |
1.3.1.3 | Bahan baku albasia |
dan seterusnya. |
d. Kode Akun Mnemonik
Kode akun mnemonik yakni pembuatan arahan akun dengan memakai huruf-huruf. Berikut ini yakni pola pembuatan arahan akun dengan cara arahan Mnemonik
e. Kode Akun Kombinasi Huruf dan Angka
Kode akun kombinasi karakter dan angka yakni pembuatan arahan akun dengan memakai kombinasi karakter dan angka. Pada umumnya karakter dipakai sebagai arahan kelompok dan golongan akun, sedangkan angka menawarkan nama akun.
Misalnya: Kelompok aktiva ditunjukkan dengan arahan A.
Golongan aktiva lancar ditunjukkan dengan arahan AL.
Golongan aktiva tetap ditunjukkan dengan arahan AT.
Angka 10 menawarkan nama akun, contohnya kas.
Kode akun mnemonik yakni pembuatan arahan akun dengan memakai huruf-huruf. Berikut ini yakni pola pembuatan arahan akun dengan cara arahan Mnemonik
Kelompok Akun | Nama Akun | Kode Akun |
Aktiva (A) | Aktiva lancar | AL |
kas | AL.K | |
piutang usaha | AL.PU | |
surat berharga | AL.SB | |
Kewajiban (K) | Kewajiban lancar | KL |
utang usaha | KL.UU | |
utang wesel | KL.UW | |
Ekuitas (E) | modal sendiri | E.S |
Pendapatan (P) | Penjualan | P.Pjl |
Pendapatan jasa | P.J | |
Pendapatan komisi | P.K | |
Beban (B) | beban usaha | B.U |
e. Kode Akun Kombinasi Huruf dan Angka
Kode akun kombinasi karakter dan angka yakni pembuatan arahan akun dengan memakai kombinasi karakter dan angka. Pada umumnya karakter dipakai sebagai arahan kelompok dan golongan akun, sedangkan angka menawarkan nama akun.
Misalnya: Kelompok aktiva ditunjukkan dengan arahan A.
Golongan aktiva lancar ditunjukkan dengan arahan AL.
Golongan aktiva tetap ditunjukkan dengan arahan AT.
Angka 10 menawarkan nama akun, contohnya kas.
Nama Akun | Kode Akun | Keterangan |
Kas | AL-10 | Aktiva lancar |
Piutang usaha | AL-11 | Aktiva lancar |
Perlengkapan | AL-12 | Aktiva lancar |
Peralatan toko | AT-13 | Aktiva tetap |
Utang usaha | UL-20 | Utang lancar |
Utang wesel | UL-21 | Utang lancar |
Utang hipotek | UJ-22 | Utang jangka panjang |
Utang obligasi | UJ-23 | Utang jangka panjang |
Ekuitas saham | MS-30 | Modal sendiri |
Beban gaji | BU-50 | Beban usaha |
Beban sewa | BU-51 | Beban usaha |
Jasa salon | PJ-40 | Pendapatan jasa |
Jasa komisi | PJ-41 | Pendapatan jasa |
0 Komentar untuk "Kode Aba-Aba Asumsi Acount Akuntansi"