Konfigurasi Repeater Pada Access Point Untuk Memperbesar Cakupan Area Wifi

Misalkan, kita memiliki Internet IndiHome (bisa susukan internet yang lain), ONT/Home Gateway disetting sebagai router untuk layanan internet, dan terdapat kemudahan wifi pada ONT tersebut.

Kemudian memiliki dilema susukan internet di rumah :  area cakupan wifi terbatas. Misalkan : didalam kamar atau didapur, signal wirelessnya lemah, mengakibatkan internet lambat, bahkan putus-putus.

Bagaimana mensolusikannya ?



Terdapat beberapa pilihan perangkat yang dipakai didalam LAN, ibarat :  repeater, hub, LAN extender, bridge, LAN switch dan router.

Pada posting kali ini, saya menawarkan pola memakai wireless repeater sebagai cara yang gampang untuk menambah cakupan area LAN di rumah, lantaran selain tidak perlu pelengkap instalasi kabel UTP , untuk mengkonfigurasipun tidak sulit. Selain itu, perangkat ini harganya tidak mahal dan banyak di pasaran.

Sebagai pola konfigurasi, saya memakai Access Point TP Link WA701ND.

Dalam Basic Internetworking, yang dimaksud repeater yaitu :

• Repeater yaitu perangkat pada layer physical (OSI Layer) yang dipakai untuk menghubungkan segmen media pada sebuah jaringan yang ditujukan untuk memperluas cakupan jaringan tersebut.
• Repeater mendapatkan signal dari sebuah segmen network dan memperkuat signal lalu mengirimkan ke segmen network yang lain.
• Repeater sanggup menjaga dari signal yang tidak baik yang disebabkan oleh jarak atau banyaknya perangkat yang terhubung.
• Repeater tidak bisa mem-filter kinerja yang rumit dan memproses trafik yang lain.
• Sebagai tambahan, semua signal electric , termasuk gangguan electric dan error-error yang lainpun, diulang dan dikuatkan juga

Cek signal

Cek signal wifi Access Point yang akan diperluas memakai repeater :

Pada pola ini, akan dibandingkan kekuatan signal dan speed wifi yang diperoleh antara sebelum dan sehabis memakai repeater. Sebelum ditambahkan repeater, signal yang diperoleh laptop lemah dengan speed 1 Mbps.

Mengkonfigurasi Access Point sebagai Repeater

Hubungkan Access Point dengan Laptop memakai kabel UTP.

Untuk mengkonfigurasi Access Point, kita memakai web browser menuju IP Address Access Point.  Dari manual Access Point, diinformasikan IP Address Access Point : 192.168.0.254.

Karena DHCP tidak aktif, saya  mensetting IP Address laptop secara manual, pola disini : laptop saya alokasikan IP Address : 192.168.0.60/24.

Buka browser dan inputkan IP addess AP : 192.168.0.254, dengan user : admin dan password : admin.

lalu klik OK.

Untuk menciptakan konfigurasi, bisa memakai quick setup atau Operation Mode. Disini, saya menawarkan pola memakai Operation Mode.

Dari Menu : Pilih Operation Mode lalu klik Repeater.

Berikutnya : ke sajian wireless - wireless setting, klik survey, untuk menemukan daftar access point yang signalnya tertangkap oleh repeater.

Tunggu proses survey hingga muncul AP list ibarat pola dibawah. Klik 'connect' pada SSID yang akan digunakan.

Berikutnya, akan tampil SSID yang kita pilih beserta dengan MAC Address Access Point. Jika SSID yang diinginkan sudah sesuai, klik 'save' untuk menyimpan konfigurasi.

Setelah itu, ada usul untuk reboot Access Point, klik pada 'click here'.

Kemudian klik 'reboot' dan tunggu hingga simpulan proses.

Setelah simpulan mengkonfigurasi, kabel UTP antara Access Point dengan Laptop bisa dilepas. Dan Coba kembali untuk mengakses SSID yang tadi (contoh disini : SSID : erna). Signal menjadi lebih besar dan MAC Address yang terhubung eksklusif ke laptop yaitu MAC Address Access Point.

Setelah terjadi koneksi, Interface Laptop menerima IP Address DHCP dari 'Router wifi IndiHome'. Default Gateway yaitu IP Address interface   'Router wifi IndiHome' kearah jaringan private. 

Gambaran koneksi antara laptop, Repeater (Acces Point yang difungsikan sebagai repeater) dan Router wifi IndiHome dijelaskan sebagai berikut :

Secara physical, laptop terhubung ke AP yang berfungsi sebagai repeater, tetapi tidak mendapatkan IP Address dari AP tersebut, namun menerima IP Address dari ONT IndiHome. Aktifkan DHCP pada ONT kalau ingin menerima IP Address secara otomatis.


Referensi :
Cisco - Internetworking Technical Handbook

---