Mengenal Hidetsugu Yagi

Penasaran dengan Doodle google hari ini  ?

Pada hari ini google manampilkan gambar antena, ini dalam rangka merayakan wacana sang penemu antena yaituHidetsugu Yagi yang ke 130. pengen kenal lebih bersahabat dengan insinyur listrik satu ini? 

Mari kita simak ulasan berikut ini.

Hidetsugi Yagi lahir pada 28 Januari 1886, dan wafat pada tenggal 19 Januari 1976. Ketika bekerja di Universitas Tohoku, Hidetsugu Yagi menulis beberapa artikel yang memperkenalkan desain antena gres dengan rekannya Shintaro Uda ke seluruh dunia dengan berbahasa Inggris.

Yagi bantu-membantu temannya Shintaro Uda berbagi serta memasarkan sebuah teknologi untuk antena ini bersama-sama. Bila Anda menyaksikan di luar, Anda mungkin dapat menyaksikan satu atau dua dari kanan ini di lingkungan Anda – bahkan mungkin di atap Anda sendiri, ada antenanya untuk menangkap sinyal.

Dilansir wikipedia Yagi bekerja di Universitas Tohoku, beliau menulis sejumlah artikel yang memperkenalkan model antena anyar dengan temannya Shintaro Uda ke dunia berbahasa Inggris. Antena Yagi, memungkinkan adanya komunikasi terarah menggunakan gelombang elektromagnetik. sedangkan di tahun 1942, ia menjadi Direktur Fakultas Ilmu Industri Universitas Tokyo.

Sementara di 1944 ia jadi Direktur Jenderal Institut Teknologi, dan di 1946 juga Direktur Jenderal 

Osaka Imperial University. Ia banyak menyabet banyak gelar yang diberikan padanya. Ini beliau beberapa penghargaannya, diantaranya Penghargaan terkemuka Blue Ribbon Award (1951), Order of Merit Budaya (1956) dan besar Asahi Award dari Kelas Pertama (1976).

Penemuan Yagi dan Uda wacana antena televisi telah dipatenkan pada tahun 1926. Saat ini antena Yagi telah  digunakan dikala ini pada jutaan rumah di seluruh dunia untuk penerimaan radio dan televisi. Seperti halnya antena televisi di rumah Anda yang mempunyai bentuk menyerupai panah.

Anda dan mungkin beberapa orang belum pernah mengetahui bahwa antena TV yang dikala ini dipakai yakni antena Hidetsugu Yagi dan Shintaro Uda. Yang Anda ketahui yakni bagaimana mengarahkan antena supaya gambar televisi dapat jernih.

sumber:www.radarindo.com