Penegertian Akuntansi Perbankan Syariah

Pendahuluan

Akuntasi bank syariah ialah merupakan prosesp Penghitungan keuangan mulai dari pengumpulan dana penyaluran dana. Setiap pengumpulan dana yang dilakukan oleh bank syariah memilki akun-akun yang berbeda dengan bank konvensional. Dan pengumpulan dan bank syariah menggunakan produk giro dan tabungan wadi’ah dan tabungan dan deposito mudharabah. Dalam menyalurkan dan kemasyarakat kolam syariah menggunakan 3 produk unggulan yaitu,

pembiayaan mudharabah, musyarakah dan jual beli murabahah.

Pengertian

Akuntansi Perbankan syariah ialah sebuah seni mencatat,mengklasifikasi, meringkas, melaporkan dan menganalisa dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian
yang umumnya bersifat keuangan menurut nilai-nilai syariah yang bertujuan memperlihatkan info kuantitatif yang bersifat finansial mengenai suatu bisnis keuangan perbankan syariah sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pemakainya.

Definisi akuntansi perbankan syariah tidak jauh bebeda dengan definisi akuntansi syariah dan akuntansi konvensional, hanya
menambah kata perbankan yang menjadi obyek pembicaraan. Bisnis perbankan syariah ialah merupakan bisnis jasa keuangan, bukan bisnis perusahaan barang. Perusahaan perbankan syariah sangat unik dan berbeda dengan perusahaan barang lainnya, alasannya ialah dunia perbankan, baik itu perbankan syariah dan selain syariah diatur peraturan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral yang dinyatakan dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI).
1Pada perbankan syariah diatur oleh 2(dua) kepatuhan, yaitu kepatuhan syariah yang dituangkan pedoman Dewan Syariah Nasional(DSN), dan kepatuhan oprasional yang dituangkan dalam Peraturan Bank Indosesia. Dua kepatuhan ini harus seiring dan selaras dalam menjalankan bisnis perbankan.

Mekanisme Kerja Perbankan Syariah
Dalam perbankan syariah system uang masuk dan keluar sebagaimana gambar di bawah ini.

Mekanisme