Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu bekerjasama dengan yang namanya pengukuran. Ada banyak sekali macam pengukuran mulai pengukuran panjang, berat, waktu, volume (isi) dan lain-lain. Kali ini kita akan membahas perihal : Pengukuran waktu tempuh, Pengukuran jarak tempuh dan Pengukuran kecepatan rata-rata.
1. Pengukuran Waktu Tempuh
Pengukuran waktu tempuh sangat dekat kaitannya dengan satuan waktu dan satuan panjang.
Perhatikan teladan soal di bawah ini !
Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul 07.30.
Kecepatan rata-rata 40 km/jam.
a. Berapa usang waktu tempuh yang diharapkan oleh ayah untuk hingga ke Bogor ?
b. Pukul Berapakah ayah datang di Bogor?
Jawaban :
a. Rumus menghitung waktu tempuh = Jarak : kecepatan
= 60 km : 40 km/jam
= 1, 5 jam
Jadi ayah memerlukan waktu untuk menempuh jarak Jakarta - Bogor adalah
1,5jam = 1 jam 30 menit.
b. Ayah datang di Bogor = Waktu keberangkatan + waktu tempuh
= pukul 07.00 + pukul 01.30
= 08.30
Jadi ayah datang di Bogor pukul 08.30.
2. Pengukuran Kecepatan Rata-rata
Jika kita akan melaksanakan perjalanan ke suatu daerah dengan kendaraan tentunya satu hal
yang terkadang kita tanyakan ialah dengan kecepatan berapa km/jam aku berkendara
bila aku berangkat jam 07.00 dan harus datang pukul 09.00 ? Itu hanyalah teladan pertanyaan
dalam hati. Nah untuk lebih sanggup memahaminya perhatikan teladan soal berikut !
Jarak dari kota Jakarta ke Ciawi 80 Km. Ahmad mengendarai kendaraan beroda empat berangkat
dari Jakarta pukul 06.00 dan datang di Ciawi pukul 08.00. Berapakah kecepatan rata-rata
Ahmad mengendarai kendaraan beroda empat ?
Jawaban :
Sebelum kita menghitung kecepatan rata-rata kita harus memilih waktu yang digunakan
oleh Ahmad yaitu = Tiba - berangkat
= pukul 08.00 - pukul 06.00
= 2jam
Makara waktu yang dipakai oleh Ahmad ialah 2 jam. Barulah kita menentukan kecepatan
rata-rata Ahmad mengendarai mobil.
Rumus kecepatan rata-rata = jarak : waktu tempuh
= 80 km : 2 jam
= 40 km/jam
Jadi Ahmad mengendarai kendaraan beroda empat dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
3. Pengukuran Jarak yang Ditempuh
Contoh soal !
Rizky mengendarai kendaraan beroda empat dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Ia berangkat dari kota
Jakarta menuju kota Bandung pukul 04.00. Jika Ia datang di kota Bandung Pukul 07.00
a. Berapa usang waktu yang ditempuh oleh Rizky ?
b. Berapa Km-kah jarak yang telah ditempuh Rizky ?
Jawaban :
a. Waktu yang ditempuh = datang - berangkat
= Pukul 07.00 - Pukul 04.00
= 3 jam
b. Rumus jarak yang ditempuh = kecepatan X waktu
= 60 km/jam X 3 jam
= 180 km
Makara Rino telah menempuh jarak 180 km yaitu dari Jakarta ke Bandung.
Cobalah selesaikan soal - soal di bawah ini !
1. Jarak Solo – Cirebon 525 km. Sebuah Bus berangkat dari Solo 09.00 dan tiba
pukul 16.00. Berapa km/jam kecepatan bus tersebut ?
1. Pengukuran Waktu Tempuh
Pengukuran waktu tempuh sangat dekat kaitannya dengan satuan waktu dan satuan panjang.
Perhatikan teladan soal di bawah ini !
Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul 07.30.
Kecepatan rata-rata 40 km/jam.
a. Berapa usang waktu tempuh yang diharapkan oleh ayah untuk hingga ke Bogor ?
b. Pukul Berapakah ayah datang di Bogor?
Jawaban :
a. Rumus menghitung waktu tempuh = Jarak : kecepatan
= 60 km : 40 km/jam
= 1, 5 jam
Jadi ayah memerlukan waktu untuk menempuh jarak Jakarta - Bogor adalah
1,5jam = 1 jam 30 menit.
b. Ayah datang di Bogor = Waktu keberangkatan + waktu tempuh
= pukul 07.00 + pukul 01.30
= 08.30
Jadi ayah datang di Bogor pukul 08.30.
2. Pengukuran Kecepatan Rata-rata
Jika kita akan melaksanakan perjalanan ke suatu daerah dengan kendaraan tentunya satu hal
yang terkadang kita tanyakan ialah dengan kecepatan berapa km/jam aku berkendara
bila aku berangkat jam 07.00 dan harus datang pukul 09.00 ? Itu hanyalah teladan pertanyaan
dalam hati. Nah untuk lebih sanggup memahaminya perhatikan teladan soal berikut !
Jarak dari kota Jakarta ke Ciawi 80 Km. Ahmad mengendarai kendaraan beroda empat berangkat
dari Jakarta pukul 06.00 dan datang di Ciawi pukul 08.00. Berapakah kecepatan rata-rata
Ahmad mengendarai kendaraan beroda empat ?
Jawaban :
Sebelum kita menghitung kecepatan rata-rata kita harus memilih waktu yang digunakan
oleh Ahmad yaitu = Tiba - berangkat
= pukul 08.00 - pukul 06.00
= 2jam
Makara waktu yang dipakai oleh Ahmad ialah 2 jam. Barulah kita menentukan kecepatan
rata-rata Ahmad mengendarai mobil.
Rumus kecepatan rata-rata = jarak : waktu tempuh
= 80 km : 2 jam
= 40 km/jam
Jadi Ahmad mengendarai kendaraan beroda empat dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
3. Pengukuran Jarak yang Ditempuh
Contoh soal !
Rizky mengendarai kendaraan beroda empat dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Ia berangkat dari kota
Jakarta menuju kota Bandung pukul 04.00. Jika Ia datang di kota Bandung Pukul 07.00
a. Berapa usang waktu yang ditempuh oleh Rizky ?
b. Berapa Km-kah jarak yang telah ditempuh Rizky ?
Jawaban :
a. Waktu yang ditempuh = datang - berangkat
= Pukul 07.00 - Pukul 04.00
= 3 jam
b. Rumus jarak yang ditempuh = kecepatan X waktu
= 60 km/jam X 3 jam
= 180 km
Makara Rino telah menempuh jarak 180 km yaitu dari Jakarta ke Bandung.
Cobalah selesaikan soal - soal di bawah ini !
1. Jarak Solo – Cirebon 525 km. Sebuah Bus berangkat dari Solo 09.00 dan tiba
pukul 16.00. Berapa km/jam kecepatan bus tersebut ?
2. Sepeda motor berangkat dari kota A pukul 07.30 dan sampai di kota B pukul 09.30,
dengankecepatan rata-rata 45 km/jam. Berapa km jarak yang ditempuh oleh sepeda
motor tersebut ?
3. Jarak kota R ke kota S ialah 120 km. Paman dengan mengendarai sepeda motornya
berkecepatan rata-rata 40km/jam. Berapa jam waktu yang dibutuhkan oleh Paman
untuk hingga ke kota S ?
Mintalah derma orang lain (Pak Guru/ Bu guru/ Ayah dan Ibu) untuk menilai pekerjaanmu.
0 Komentar untuk "Pengukuran : Waktu Tempuh, Kecepatan Rata-Rata Dan Jarak Tempuh"