Prinsip Akuntansi Syariah

Akuntansi yakni proses identifikasi transaksi, pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, sehingga dihasilkan isu keuangan dalam bentuk laporan keuangan yang sanggup dipakai untuk pengambilan keputusan.


Konsep Dasar Akuntansi Syariah
Berikut ini yakni konsep dasar dalam akuntansi syariah, diantaranya:

Entitas Bisnis
Entitas atau kesatuan bisnis yakni perusahaan atau forum yang dianggap sebagai entitas ekonomi dan aturan yang terpisah dari pihak yang berkepentingan atau para pemilik secara pribadi.

Kesinambungan
Sesuatu kegiatan yang dianggap akan berjalan terus.
Stabilitas Daya Beli Unit Moneter
Uang atau alat tukar yang dipakai harus bersifat stabil atau tetap. Satu-satunya uang yang memungkinkan yaitu uang yang berbahan dasar emas sehingga nilainya relatif setara dengan benda.

Periode Akuntansi
Salah satu tujuan akuntansi syariah yakni perhitungan zakat. Zakat diwajibkan ketika harta telah mencapai nishob dan haul. Nishob yakni jumlahnya sedangkan haul yakni periodenya yakni satu tahun. Periode akuntansi syariah mengikuti haul zakat yakni satu tahun. Perhitungan dilakukan setiap selesai tahun.

Prinsip Akuntansi Syariah
Akuntansi Syariah memiliki prinsip yang membedakan dengan akuntansi konvensial, diantaranya Prinsip Pengungkapan Penuh, Prinsip Konsistensi, Prinsip Dasar Akrual, Prinsip Nilai Tukar yang Sedang Berlaku dan Prinsip Penandingan.

Prinsip Pengungkapan Penuh
Prinsip ini mengharuskan laporan keuangan akuntansi guna mengungkapkan hal-hal penting biar laporan terperinci dan tidak menyesatkan, tidak ada manipulasi serta tidak ada yang ditutup-tutupi. Landasannya yaitu Surat Al-Baqarah ayat 282.

Prinsip Konsistensi
Prosedur yang dipakai harus sama dengan yang disepakati diawal dan dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu.


Prinsip Dasar Akrual
Kas yang diakui pada ketika terjadinya. Sebagai gambarannya seorang ibu yang ingin membeli barang tertentu namun lupa membawa uang kemudian penjual membolehkan ibu tersebut untuk membawa barang tersebut terlebih dahulu. Sang ibu menyampaikan akan eksklusif kembali namun lupa sehingga gres mengembalikan keesokan harinya. Jika ibarat itu, uang ibu tetap masuk ke dalam hitungan kas pada hari dimana barang dibawa.

Prinsip Nilai Tukar yang Sedang Berlaku
Harta, hutang, modal, laba, dan elemen lainnya dari laporan keuangan memakai nilai tukar yang sedang berlaku. Sebagai gambarannya, sebuah laporan berisi sebuah transaksi 3 bulan yang lalu. Misalnya salah satu item yang dibeli yakni bensin yang pada waktu itu berharga 7000/liter. Saat dimasukkan ke dalam laporan kini harga bensin sudah 9000/liter. Maka yang dimasukkan ke dalam laporan tetap harga bensin ketika dibeli 3 bulan kemudian yakni 7000/liter.

Prinsip Penandingan
Dalam prinsip ini, beban yang harus diakui pada kurun yang sama dengan pendapatan.

Dasar Hukum Akuntansi Syari’ah
Dasar aturan dalam Akuntansi Syariah bersumber dari Al Quran, Sunah Nabawiyyah, Ijma atau akad para ulama, Qiyas atau persamaan suatu kejadian tertentu, dan Uruf atau adab kebiasaan yang tidak bertentangan dengan Syariah Islam.

Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Akuntansi Syariah, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini..

Related : Prinsip Akuntansi Syariah

0 Komentar untuk "Prinsip Akuntansi Syariah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)