Sumber cahaya berasal dari benda yang mengeluarkan cahaya. Sumber cahaya yang terbesar berasal dari matahari. sedangkan sumber cahaya lainnya yaitu lilin yang menyala, lampu senter, bintang, kilat dan lain-lain.
Sedangkan cahaya pelangi yaitu cahaya tampak yang merupakan pantulan cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan, yang terdiri dari warna : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Oleh alasannya yaitu warna pelangi yaitu hasil penguraian warna oleh titik-titik air hujan, maka pelangi hanya terlihat sesudah turun hujan.
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Lihat teladan kedua gambar disebelah kiri. Gambar tersebut menandakan bahwa cahaya merambat lurus.
Contoh lain yang membuktikan cahaya merambat lurus tampak pada berkas cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan
Demikian pula dengan berkas lampu sorot pada malam
hari.
2. Cahaya menembus benda bening
Gambar di samping yaitu seorang anak yang mengarahkan senter kesebuah kertas putih dan cahaya tidak tembus. Kemudian kertas putih diganti dengan plastik bening maka cahaya sanggup tembus. Dari percobaan tersebut menandakan bahwa cahaya menembus benda bening tetapi tidak menembus benda yang tidak bening apalagi benda gelap.
Cahaya menembus benda bening sanggup terlihat bila kita menerawangkan plastik bening ke arah sinar lampu. Sinar tersebut sanggup kita lihat alasannya yaitu cahaya sanggup menembus benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) contohnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.
Contoh lain yang menandakan bahwa cahaya sanggup menembus benda bening yaitu bila kita berada di dalam ruangan berkaca berwarna bening dan kita memandang ke halaman kita sanggup melihat bawah umur yang sedang bermain di halaman.
3. Cahaya sanggup dibiaskan
Perhatikan gambar sebatang pinsil dalam gelas berisi air diatas, pinsil terlihat seperti bengkok hal ini terjadi alasannya yaitu adanya pembiasan cahaya.
4. Cahaya sanggup dipantulkan
Kita sanggup melihat sebuah benda bila ada cahaya. Prosesnya yaitu sinar/cahaya mengenai benda dan benda yang terkena cahaya memantlkannya ke mata kita.
a. Pemantulan teratur yaitu bila sinar datarng jatuh
pada benda yang permukaannya rata.
Pada penantulan teratur sudut tiba sama dengan
sudut pantul.
b. Penantulan tidak teratur
Pemantulan tidak teratur terjadi bila sinsr atau
cahaya jatuh pada benda yang permukaannya
tidak rata.
Pada pemantulan tidak teratur sudut datang
tidak sama dengan sudut pantul.
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada dua macam cermin, yaitu :
a. Cermin datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar sanggup kau gunakan untuk bercermin. Pada dikala bercermin, kau akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu dalam cermin, samakah ?Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kau gunakan untuk bercermin. Pada dikala bercermin, kau akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu pada cermin itu? Samakah ?
Sifat-sifat bayangan pada cermin datar :
1). Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda
2). Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
3). Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Pada cermin datar tangan kirimu akan menjadi asisten bayanganmu.
4). Bayangan tegak ibarat bendanya
5). Bayangan bersifat semu atau maya, artinya bayangan sanggup dilihat dalam cermin tetapi tidak sanggup ditangkap oleh layar.
b. Cermin cembung
Cermin cembung yang permukaan bidang pantulnya melengkung kearah luar. Cermin cembung biasanya dipakai untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil daripada benda yang sesungguhnya.
c. Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah dalam. Cermin cekung biasanya dipakai sebagai reflektor pada lampu kendaraan beroda empat dan lampu senter.
Sifat bayangan yang dibuat oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
2). Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
3). Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Pada cermin datar tangan kirimu akan menjadi asisten bayanganmu.
4). Bayangan tegak ibarat bendanya
5). Bayangan bersifat semu atau maya, artinya bayangan sanggup dilihat dalam cermin tetapi tidak sanggup ditangkap oleh layar.
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah dalam. Cermin cekung biasanya dipakai sebagai reflektor pada lampu kendaraan beroda empat dan lampu senter.
Sifat bayangan yang dibuat oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkungke arah dalam. Cermin cekung biasanya dipakai sebagai reflektor pada lampu kendaraan beroda empat danlampu senter.
1). Jika benda bersahabat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar dan semu.
2). Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat kasatmata dan terbalik.
5. Cahaya sanggup diuraikan
Contoh bahwa cahaya sanggup diuraikan yaitu pada insiden penguraian cahaya (dispersi) oleh titik-titik air hujan dikala terjadi pelangi. Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi banyak sekali cahaya warna yaitu : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,ungu.
0 Komentar untuk "Sifat - Sifat Cahaya Dan Cermin"