Sifat-Sifat Tanah

1. Sifat Fisik Tanah
Sifat – sifat fisik dari tanah ini mencakup beberapa hal, berupa tekstur tanah, struktur, konsistensi tanah, warna, suhu, lengas, permeabilitas tanah, porositas tanah dan juga drainase tanah.


a. Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan perbandingan dari partikel debu, pasir, serta lempung dalam suaut massa tanah. Tekstur tanah ini sangat mensugesti kemampuan tanah dalam hal daya serap air, ketersediaan air dalam tanah, infiltrasi dan juga laju pergerakan air.

b. Struktur Tanah
struktur tanah ialah susunan atau pengikatan dari butir -butir tanah yang membentuk agregat tanah dalam banyak sekali bentuk, ukuran serta kemantapannya. Di lahan yang berupa rawa atau gurun, struktur tanah ini kurang atau tidak terbentuk dikarenakan butiran tanahnya yang sifatnya tunggal atau tidak terikat satu sama lain.

Selain itu, struktur tanah ini juga bisa berubah dari struktur tanah aslinya dikarenakan tindakan manusia. Misalnya saja, kegiatan para petani dalam melaksanakan pembajakan, pemupukan, serta pengolahan tanah yang bisa mengubah struktur tanah aslinya.

c. Konsistensi Tanah
konsistensi tanah merupakan sifat fisik tanah yang mengatakan besar kecilnya gaya kohesi dan adhesi tanah pada banyak sekali kelembapan. Sederhananya, konsistensi tanah bisa dipahami sebagai reaksi tanah saat terdapat tekanan, ibarat tanda-tanda gelincir, kegemburan, keliatan dan juga kelekatan tanah.

Konsistensi tanah ini dipengaruhi oleh tekstur tanah, kadar materi organik dari tanah, kadar koloid dan juga lengas tanah.

d. Warna Tanah
Warna tanah merupakan suatu hal yang bisa menjadi petunjuk dari beberapa sifat tanah lain. Penyebab umum dari adanya perbedaan warna permukaan tanah ini ialah alasannya ialah adanya perbedaan kandungan materi organik dalam tanah. Semakin tinggi kandungan materi organik, maka tanah akan semakin gelap warnanya.

e. Suhu Tanah
Suhu tanah merupakan salah satu faktor yang besar lengan berkuasa terhadap kegiatan mikrobiologi dan perkecambahan dari biji tanaman. Secara umum, semakin tinggi suhu suatu tanah sampai mencapai batasan tertentu, maka semakin meningkat pula kegiatan mikrobiologi dan perkecambahan yang bisa terjadi.

f. Langas Tanah
Langas tanah juga disebut sebagai kelembapan tanah. Langas tanah ini ialah kandungan air yang mengisi sebagian atau seluruh pori -pori tanah yang terdapat di atas muka air tanah. Air yang ada di pori -pori tanah dan merupakan air tanah, tidak termasuk dalam lengas tanah ini. Pada dasarnya, seberapa pun keringnya tanah, di dalam tanah tersebut selalu terkandung lengas tanah (soil moisture).

g. Permeabilitas Tanah
Permeambilitas tanah merupakan kecepatan air dalam merembes ke dalam tanah secara horizontal dan vertikal melalui pori -pori tanah. Kecepatan penyerapan air ini dipengaruhi oleh tekstur tanah. Permeabilitas tanah juga diartikan sebagai kecepatan tanah dalam meresapkan air dalam kondisi jenuh.

h. Porositas Tanah
Porositas tanah merupakan perbandingan dari pori -pori dalam tanah terhadap volume massa tanah. Porositas tanah ini dinyatakan dalam presentase. Untuk tanah yang bisa dengan gampang atau cepat meresapkan air, maka tanah tersebut disebut tanah porous alasannya ialah mempunyai rongga pori -pori yang diminan.

Tanah yang bersifat porous ini misalnya ialah tanah berpasir. Tanah yang tidak bersifat porous misalnya tanah lempung.

i. Drainase Tanah
Drainase tanah ialah kemampuan tanah dalam mengalirkan serta mengatuskan kelebihan air yang ada di dalam tanah atau di permukaan tanah. Tanah yang mempunyai drainase jelek akan menjadikan air cenderung menggenang.

Untuk mengatasi hal ini, pada tanah tersebut perlu dibuat jalan masuk air. Hal yang sanggup mensugesti terjadinya genangan air ini di antaranya ialah topografi tanah, air tanah yang dangkal dan curah hujan.

2. Sifat Kimia Tanah
Sifat kimia tanah ini mencakup beberapa hal yakni materi organik, unsur hara dan juga pH tanah.

a. Bahan Organik
Bahan organik tanah ini terdiri dari sisa -sisa tumbuhan serta binatang yang ada di dalam tanah, pupuk hijau, pupuk kandang, kompos, kotoran dan lendir cacing, serangga, serta binatang -binatang besar lain. Kandungan materi organik tanah bisa dikenali dari warna tanahnya.

Tanah yang di dalamnya mengandung materi organik tinggi relatif akan mempunyai imbas warna tanah cokelat sampai hitam,

b. Unsur Hara
Unsur hara merupakan unsur -unsur kimia yang diharapkan oleh tumbuhan untuk tumbuh. Unsur hara yang disediakan oleh tanah ini dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai materi masakan atau nutrisi. Sebab, tumbuhan juga membutuhkan unsur hara (esensial), di samping kebutuhan akan oksigen dan karbondioksida.

c. pH Tanah
pH tanah merupakan sifat kimia tanah mengatakan derajat keasaman dari tanah. pH tanah ini bisa disebut normal jikalau nilainya berkisar 6,6 sampai 7,5. Pada pH tanah inilah, seluruh unsur hara tanah yang penting, ibarat nitrogen tersedia dengan baik.

Sedangkan bila tanah pada kondisi sangat asam dengan pH kurang dari 4,0, maka reaksi kimia dalam tanah bisa menjadikan unsur -unsur dalam tanah ibarat unsur AI, Mn dan Fe jadi mempunyai konsentrasi tinggi. Akibatnya, hal ini justru bisa bersifat meracuni.

3. Sifat Biologi Tanah
Sifat biologi tanah ini dibuat oleh zat padat tanah yang berupa partikel -partikel tanah, materi -bahan organik serta organisme tanah. Sifat biologi tanah dipengaruhi oleh beberapa unsur, mencakup :

a. Total Mikroorganisme Tanah
Ini merupakan jumlah total dari mikroorganisme yang ada dalam tanah yang besar lengan berkuasa terhadap tingkat kesuburan tanah. Ketersediaan mikroorganisme dalam jumlah yang tinggi mengatakan adanya keseimbangan komponen di dalam tanah. Komponen yang dimaksud antara lain ibarat suplai makanan, energi serta temperatur yang cukup.

b. Jumlah Fungi atau Jamur Tanah
Jumlah fungi atau jamur tanah merupakan ketersediaan dari fungi di dalam tanah yang berperan dalam membantu dekomposisi materi organik pada tanah yang bersifat asam.

c. Jumlah Bakteri Pelarut Fosfat (P)
Jumlah basil pelarut fosfat ini merupakan basil tanah yang berperan dalam mensugesti perubahan organik dengan cara melarutkan kandungan fosfat yang ada dalam tanah.

d. Total Respirasi Tanah
Total respirasi tanah merupakan pengukuran dari respirasi tanah yang akan memilih tingkat acara mikroorganisme tanah. Jika tingkat sirkulasi tanah semakin tinggi, maka jumlah organisme tanah juga akan semakin banyak.

Related : Sifat-Sifat Tanah

0 Komentar untuk "Sifat-Sifat Tanah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)