Tcp/Ip 1. Pengantar Protocol Dan Model Osi

Disini, saya ingin menyebarkan catatan kecil.. menenai Dasar Komunikasi Data, OSI dan TCP IP. Ya... alasannya ditulisnya bertahap... maka , judulnya sata berikan TCP/IP 1 , 2 dst.... Semoa bermanfaat,
Protocol



Protocol ialah sekumpulan hukum yang dipakai untuk komunikasi.

Didalam jaringan computer , komunikasi terjadi antara entitas didalam system yang berbeda. Sebuah entitas ialah sesuatu yang sanggup mengirim atau mendapatkan informasi.

Komunikasi antar entitas sanggup terjadi jikalau semuanya menyetujui dengan protocol yang digunakan. Sebuah protocol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan, bagaimana cara berkomunikasi dan kapan komunikasi terjadi.

Elemen kunci dari protocol ialah syntax, semantic dan timing.
  • Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang berarti urutan penulusannya. Sebagai pola : protocol sederhana : 8 bit pertama merupakan alamat pengirim, 8 bit kedua merupakan alamat peserta dan sisanya ialah pesan.
  • Semantic mengacu pada arti setiap bab bit, bagaimana menafsirkannya dan tindakan apa yang harus diambil menurut penafsiran tersebut. Contoh : sebuah alamat apakah identifikasi rute yang akan diambil atau alamat tujuan akhir.
  • Timing mengacu pada dua karakteristik ; kapan data akan dikirimkan dan secepat apa dikirimkan. Contoh : jikalau sender menghasilkan data pada 100 Mbps tetapi receiver sanggup memproses data hanya 1 Mbps, transmisi akan membebani (overload) receiver dan data sebagian besar akan hilang.
Model OSI

Pada komunikasi data, Open Systems Interconnection (OSI) mendominasi model layering. Dalam implementasinya memakai TCP/IP Protocol suite. OSI merupakan standard dari International Standards Organization (ISO)

Model Referensi OSI sangat bermanfaat sebagai alat untuk menjelaskan bagaimana fungsi jaringan, dan untuk menggambarkan korelasi antara teknologi jaringan dan protokol yang berbeda. Untuk mencapai hal ini, model tersebut mengandalkan sejumlah konsep dan persyaratan penting

OSI merupakan kerangka kerja berbentuk layer untuk mendesain system jaringan semoga sanggup berkomunikasi. OSI terdiri dari tujuh layer (lapisan) . Setiap layer dalam Model Referensi mempunyai kiprah tertentu atau sekumpulan tugas/ fungsi. Dalam model ini, hardware dan software sanggup berjalan pada beberapa layer yang berbeda .
Dari tujuh layer dibagi menjadi 3 subgroup. Layer 1, 2 dan 3 merupakan layer yang mendukung network yang berafiliasi dengan aspek fisik untuk memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Layer 5, 6 dan 7 ialah layer yang mendukung user, yang memungkinkan interoperability antara system software. Layer 4 merupakan link dari kedua subgroup. Referensi yang lain membagi menjadi dua group, yaitu upper layer untuk layer 5 hingga dengan 7 dan lower layer untuk layer 1 hingga dengan 4.

Komunikasi dalam Layer OSI

Didalam Layer OSI, peralatan/ prosedur yang dipakai untuk komunikasi antar Layer yang berdekatan disebut interface. Contoh : interface layer 2/3 dipakai untuk komunikasi antara protocol layer 2 dan 3 untuk melewatkan data . Didalam Model Referensi OSI, komunikasi horizontal antar layer yang sama disebut protocol. Protocol sanggup berupa elemen hardware atau software

  • Dalam terminologi model OSI, interface ialah jalur untuk komunikasi antara lapisan (layer) yang berdekatan di tumpukan lapisan (layer stack).
  • Salah satu tujuan dari Model Referensi OSI ialah untuk mengimplementasikan interkoneksi antar layer yang berbeda
  • Setiap lapisan harus bertindak sebagai interface untuk lapisan diatasnya sehingga lapisan atas sanggup memakai lapisan dibawahnya.
Encapsulation dan Decapsulation


Disisi pengirim terjadi proses encapsulation (enkapsulasi) sedangkan disisi peserta terjadi proses decapsulation. Sedangkan decapsulation (dekapsulasi) ialah sebaliknya


Setiap protokol menciptakan protokol data unit (PDU) untuk transmisi, meliputi header yang diperlukan oleh protokol dan data yang akan dikirim. Data ini menjadi service data unit (SDU) pada layer dibawahnya. Dan setiap PDU mempunyai format khusus.

Pada gambar pola sanggup dijelaskan bahwa PDU layer 4 terdiri dari SDU layer 5 ditambahkan dengan header layer 4. PDU layer 3 terdiri dari SDU layer 4 ditambahkan dengan header layer 3.

Pada setiap layer N tertentu, sebuah PDU ialah sebuah pesan lengkap yang mengimplementasikan protocol pada layer tersebut. Layer PDU N akan diteruskan ke layer N-1 (layer dibawahnya), menjadi data pada protocol di lapisan N-1 yang dipakai untuk Layanan (service). PDU pada layer N dikatakan SDU pada layer N-1

Dalam bahasa sederhana, sanggup dikatakan bahwa proses encapsulation ialah proses pembungkusan pesan (pesan akan dipotong jikalau terlalu panjang) kemudian ditambahkan header sesuai dengan layer yang dilaluinya, kemudian dikirim ke layer dibawahnya . Proses ini terjadi di setiap layer kecuali layer 1.

Referensi
  • The TCP/IP Guide, a comprehensive illustrated, Internet Protocol Reference, Charles M. Kozierok, Copyright © 2001-2005
  • Forouzan, Behrouz A., TCP/IP protocol Suite, Fourth Edision, New York, MacGraw-Hill Companies, 2010.

Related : Tcp/Ip 1. Pengantar Protocol Dan Model Osi

0 Komentar untuk "Tcp/Ip 1. Pengantar Protocol Dan Model Osi"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)