Tcp/Ip 3 : Fungsi Layer Dalam Model Osi (Bagian 2)

Transport Layer (Layer 4)

Fungsi Transport Layer
  • Process-Level Addressing : Pengalamatan di layer transport dipakai untuk membedakan antara program-program software, alasannya pada layer network memungkinkan terdapat beberapa software yang berbeda. Contoh port UDP dan port TCP.
  • Multiplexing and Demultiplexing : Layer transport sanggup mendapatkan beberapa aplikasi dari layer diatasnya. Beberapa aplikasi demultiplex / digabungkan menjadi single stream untuk dikirimkan. Disisi penerima, protocol mendapatkan stream data dari datagram kemudian demultiplex dan dikirimkan ke aplikasi yang sesuai.
  • Segmentation, packaging and reassembly : Data yang sangat besar pada segment layer transport dibagi menjadi bab yang lebih kecil untuk dikirim ke layer network pada sisi ‘source’(pengirim). Kemudian disisi peserta digabungkan kembali. Fungsi ini menyerupai dengan fragmentation pada layer nerwork, bedanya kalau pada layer network, pesan diubahsuaikan dengan Batasan data link.
  • Connection Establishment, Management and Termination : protocol connection-oriented pada layer transport bertanggung jawab pada serangkaian komunikasi yang dibutuhkan untuk proses pembangunan hubungan, menjaga data yang dikirim dan menterminasi koneksi ketika tidak dibutuhkan lagi.
  • Acknowledgment and retransmission : Layer transport mengimplementasikan beberapa protocol yang menawarkan garansi pengiriman data secara reliable, yang memakai beberapa Teknik menyerupai acknowledgment dan
  • Retransmission timer. Setiap kali data dikirim ditandai dengan time start; kalau data diterima maka peserta mengirimkan acknowledgment ke pengirim sebelum waktu habis dan membuktikan bahwa pengiriman data berhasil.
  • Flow Control : protocol layer transport yang mengirimkan secara reliable sering mengimplementasikan flow control.
Session Layer (Layer 5)

Session layer merupakan lapisan terendah terkait dengan aplikasi software, bukan merupakan perangkat jaringan.

Layer session memungkinkan perangkat tetapkan dan mengelola sesi. Secara umum, sesi ialah pertukaran logis yang terus-menerus dari dua proses aplikasi perangkat lunak, sehingga memungkinkan keduanya bertukar data dalam jangka waktu lama. Bisa dianalogikan dengan telepon yang menghubungkan dua orang

Tugas utama protokol lapisan sesi ialah menyediakan sarana yang dibutuhkan untuk memulai/mengatur, mengelola, dan mengakhiri sesi. Alat yang dipakai oleh layer session untuk menawarkan perintah ke layer diatasnya berupa API (Application Program Interface).

API sanggup berupa NetBIOS, TCP/IP Sockets and Remote Procedure Calls (RPCs). Terkadang antara istilah session dan connection menjadi membingungkan. Connection biasanya dipakai untuk layer tiga dan layer empat. Sebagai pola TCP connection yang berlangsung lama, sehingga sulit untuk membedakan antara layer 4 dan 5.

Presentation Layer (Layer 6)

Jarang dipakai dan banyak koneksi yang tidak diperlukan.

Fungsi layer Presentation
  • Translation : Network sanggup terhubung dengan tipe computer yang berbeda beda dalam waktu yang bersamaan : PC, Macintosh, system UNIX, dan lain lain yang berada pada network yang sama. Sistem-sistem ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan penyajian data dengan cara yang berbeda. Layer presentation menangani pekerjaan menyembunyikan perbedaan antara mesin
  • Compression : kompresi dan dekompresi dilakukan pada layer presentation untuk memperbaiki throughput data.
  • Encryption : Beberapa jenis enkripsi (dan dekripsi) dilakukan pada laye presentation untuk menjamin keamanan data ketika melaksanakan perjalanan menuruni protocol pada layer-layer berikutnya. Contoh : Secure Socket Layer (SSL). Tidak semua enkripsi berada pada layer 6, beberapa enkripsi berjalan pada layer dibawahnya, pola IPSec.
Application Layer (Layer 7)

Layer aplikasi ialah aplikasi yang dipakai oleh aplikasi jaringan. Program melaksanakan fungsi yang dilakukan oleh pengguna untuk menuntaskan banyak sekali kiprah melalui jaringan.

Yang dikatakan Application/ aplikasi pada model OSI tidak sama persis dengan aplikasi yang biasa kita katakan. Layer aplikasi menyediakan layanan untuk aplikasi pengguna. Contoh : ketika kita memakai Browser web, software /perangkat lunak bekerjsama ialah aplikasi yang berjalan pada Laptop kita. Browser tidak benar-benar "berada" di lapisan aplikasi. Layanan yang ditawarkan oleh protokol yang beroperasi pada lapisan aplikasi, disebut Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Perbedaan antara browser dan HTTP itu halus, tapi penting. Tidak semua aplikasi pengguna memakai lapisan aplikasi dari jaringan dengan cara yang sama.

Contoh protocol aplikasi : HTTP, FTP, SMTP, DHCP, NFS, Telnet, SNMP, POP3, NTP dan IRC

Referensi
  • The TCP/IP Guide, a comprehensive illustrated, Internet Protocol Reference, Charles M. Kozierok, Copyright © 2001-2005

Related : Tcp/Ip 3 : Fungsi Layer Dalam Model Osi (Bagian 2)

0 Komentar untuk "Tcp/Ip 3 : Fungsi Layer Dalam Model Osi (Bagian 2)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)