Tips Erat Dengan Hp Jadul

Bahkan bagi yang hobi mendaki gunung dan aktivitas alam bebas. HP menjadi alat yang sangat penting selain berkomunikasi. Dan seiring eknologi gosip yang berkembang dengan sangat cepat. Ditinggal tidur semalem aja sudah muncul varian-varian gres dengan fitur yang beraneka ragam. Iklan yang semakin gencar juga tak jarang menciptakan kita tergoda untuk membeli produk yang baru.

Dalam ahad ini sudah ada beberapa orang menawarkan bermacam-macam pertanyaan pada saya  yang jikalau saya simpulkan jadi satu “kenapa msih belum ganti ponsel yang gres ?”. Jawabannya bukan alasannya saya tidak mau tergoda agenda-agenda kapitalis yang berusaha menjejalkan produk-produknya itu. Simple sekali sebenernya dan sangat logis, alasannya belum ada duit :D

Saya masih menggunakan galaxy GT-S 6500 (Mini II) yang dulu ketika saya beli harganya masih tidak mengecewakan 1,9jt. Saya beli ketika gres 2 hari model ini dilempar ke pasar. Sebenarya tidak ada hal yang sangat istimewa ketika itu  microSD, up to 32 GB  4 GB, 512 MB RAM, sangat biasa sekali. Pertimbangan kenapa saya memilihnya ialah alasannya dari segi ukuran yang kecil dan sangat pas di saku (mengurangi resiko terkena HiP Pocket syndrome :D).

Kebiasaan jelek kita ialah tidak mengetahui apa yang sebenarnnya kita butuhkan. Jaman-jaman awal BB muncul banyak orang yang punya BB tapi hanya dipakai untuk telpon dan sms. Betapa mubazirnya itu. Sekedar ikut-ikutan atau gengsi semata dan kebetulan punya duit.Meskipun sebenernya ketika ini saya sedikit butuk ponsel yang layarnya sedikit agak lebar heheehe. Namun itu belumlah terlampau mendesak. Sementara masih cukup atau lebih tepatnya dicukup-cukupkan. 

Mungkin ada beberapa orang yang memiliki kasus ibarat saya, menjadi kolektor barang kuno :D. Ada beberapa cara semoga kita dapat nyaman dengan model HP android kuno. Pertama, kita harus selektif menentukan aplikasi yang akan kita install di HP kita. Semua yang tidak kita perlukan dapat kita buang saja, atau kita bikin backup semoga sewaktu-waktu dapat dipakai kembali. Kalau saya tentu dengan membuang semua game yang ada, hanya beberapa saja yang masih terinstall. Game, alasannya saya tidak begitu suka game jadi ini yang pertama saya buang. aplikasi messenger juga harus diseleksi. Buat apa kita memasang semua aplikasi ibarat wechat, whatsapp, BBM, chatOn atau yang lainnya jikalau isinya dengan orang itu-itu saja. Saya merekomendasikan whatsapp tentu alasannya grafisnya yang ringan.Khusus untuk pendaki gunung dan penggila aktivitas alam aplikasi dapat diprioritaskan contohnya all tracks, altimeter dan pendukung aktivitas yang lainnya

Setelah kita menyeleksi aplikasi kita, yang Kedua ialah menutup aplikasi yang berjalan di background data. Tidak sepenuhnya aplikasi kita yang telah ditutup itu berhenti berjalan. untuk lebih yakin kita dapat cek di task manager atau dapat juga menggunakan task killer.  Kita juga dapat mensetting aplikasi apa saja yang boleh berjalan di background data. Pergi ke menu-> Setting –> acount & sync kemudian kita pilih apa saja aplikasi yang dapat berjalan ataupun menentukan untuk sinkronisasi secara manual.

Jangan kagetan ! ketika android kita minta update, tidak semua yang diminta harus kita turuti (emang kita budak ?) Kalau perlu kita nonaktifkan autoupdate. Buka saja playstore kemudian buka sajian playstore pilih sajian ->lalu pilih auto update apps ->lalu pilih Do Not Auto-Update Apps. Ini cara yang ketiga

KeEmpat, Rajin-rajin membersihkan Cache dan dan residual file. Ini ialah berkas tidak terpakai yang akan menciptakan kinerja android menjadi lambat. Di playstore banyak aplikasi yang ditawarkan ibarat clean master dan ccleaner. Kalau saya sih kadang pakai clean master, alasannya grafisnya yang lebih lezat dan juga mudah serta banyak fiturnya. Kalau sekiranya aplikasi ini hanya menambah berat saja kita juga dapat membersihkan secara manual melalui laptop atau PC.

Ini hanyalah beberapa cara saya untuk dapat tetap nyaman menggunakan ponsel yang sudah kuno :P Dan duduk kasus ponsel android yang lambat sebenernya tidak hanya terjadi pada versi-versi jadul, tak jarang juga android dengan versi terbaru mengalami hal ibarat ini. Untuk tutorial bagaimana mengoptimalkan kinerja android ini dapat dicari di mbah GOogle.