USB Type C dikatakan akan mengubah dunia teknologi menjadi lebih baik. USB (Universal Serial BUS), merupakan standar yang telah dipergunakan semenjak tahun 1994 oleh beberapa perusahaan yang meniliki kabel dan koneksi yang memperlihatkan data dan daya. Dalam perkembangannya terdapat beberapa tipe dari USB ini.
USB Standar Tipe A
Konektor USB 2.0 merupakan konektor yagn paling banyak digunakan. Memiliki bentuk persegi panjang pada ujungnya. Ini yaitu lanjutan dari USB 1.0 yang Karena portnya sudah tidak ada lagi pada tahun 2000.
USB 3.0 dirilis pada tahun 2008. Kebanyakan laptop kini memakai standar tipe A port USB 3.0 ini. Tanda yang terperinci yaitu warna biru terang yang ada dalam port.
USB Mini dan Micro Tipe A
Ini jarang dipakai dan produksi dilarang pada tahun 2007
USB Standar Tipe B
Sering dipakai di printer
USB Mini dan Micro Tipe B
Konektor Mini Tipe B (kiri) dan Micro Tipe B (kanan) mungkin lebih bersahabat dengan Anda. Ketika Anda berpikir perihal konektor min dan konektor micro, mungkin anda merujuk kepada Konektor USB 2.0 Mini Tipe B atau Micro Tipe B. USB Micro Tipe B dikembangkan untuk USB 3.0, tapi Mini tidak.
Namun, USB 3.0 Mikro Tipe B yang gres (di bawah) lebih lebar dari yang sebelumnya USB 2.0 Mikro Tipe B, yang berarti konektor USB 3.0 tidak sesuai dengan port USB 2.0, meskipun begitu konektor USB 2.0 masih masuk dalam port USB 3.0.
Banyak smartphone modern yang memakai USB 2.0 Mikro Tipe B. Tapi tidak dengan Samsung Galaxy Note 3 yang sudah memakai USB 3.0 Mikro Tipe B.
Jika Anda ingin mengetahuinya, dibawah ini yaitu semua tipe colokan USB dan port yang tersedia dikala ini :
Untuk USB 2.0
Standart Type A
Standart Type B
Mini Type A (Sudah tidak diproduksi)
Micro Type A
Mini Type B
Micro Type B
Untuk USB 3.0
Standar Type A
Standar Type B
Micro Type B
Kenapa USB Type C lebih baik ?
Type C tidak jauh dengan yang mini dan micro, yang berarti bahwa hanya ada satu ukuran untuk komputer dan smartphone yaang sama dan menggantikan kebutuhan konektor Tipe A dan Tipe B.
Spesifikasi Tipe C dikala ini lebih lebar dan lebih tebal dari colokan USB 2.0 Micro Tipe B yang dikala ini banyak dipakai pada smartphone. Sementara ini sanggup menjadi problem bagi smartphone yang semakin tipis dan lebih tipis.
Karena Tipe C diciptakan untuk generasi terbaru dari USB 3.1, kita sanggup mencicipi kecepatan transfer data sampai 10 Gbps. Itu dua kali USB 3.0 yang 5 Gbps, dan jauh dari USB 2.0 yang lebih umum yakni 480 Mbps.
Dalam hal pengisian kita sanggup mendapat satu kabel untuk mengisi segala sesuatu. Saat ini, hanya perangkat energi rendah yang didukung oleh micro-USB menyerupai smartphone, beberapa tablet, dan bahkan Chromebook.
Kebanyakan pengisi smartphone menangani 5 volt pada 2 ampli, sedangkan komputer membutuhkan 20 Volt pada 5 amp. USB 3.1 dan konektor Type C baru, mendukung skabilitas daya dengan 100 watt, yang memungkinkan untuk satu kabel sanggup mengisi pada tingkat yang lebih rendah smartphone atau desktop yang lebih tinggi.
Para desainer dari Type C juga telah menciptakan sehingga pengguna akan mendengar bunyi klik dikala memasukkan konektor ke dalam port. Ini yaitu fitur yang akan menciptakan pengguna yakin bahwa konektor benar – benar terpasang di dalam port.
Dan yang terbaik dari semuanya adalah, konektor Tipe C disempurnakan. Tidak ada lagi kata terbalik untuk memasangnya pada port. Mau menghadap ke atas atau ke bawah pun sama saja.
0 Komentar untuk "Usb Type C"