Apa Kapasitor / Kondensator Itu

Seperti halnya Resistor komponen elektro yang satu ini juga sering dipakai atau hampir semua rangkain elektro memakai komponen kapasitor / kondensator ini.

Pengertian Kondensator

Kapasitor ( capasitor ) disebut juga kondensator yaitu sebuah komponen elektro yang bisa menyimpan tegangan listrik yang bersifat sementara, terbuat dari dua belah katub / pelat konduktor dan dipisahkan memakai isolator atau materi nonkonduktor. Kapasitor dalam sebuah rangkaian elektro disimbolkan dengan aksara C.

Fungsi Kondensator

Dalam sebuah rangkaian elektro kondensator sering dipakai sebagai :

1. Penyimpanan arus listrik
2. Pem-filter atau penyaring arus / tegangan listrik
3. Sebagai kopling atau penghubung
4. Penstabil tegangan listrik

Selain fungsi - fungsi diatas sebanarnya adalagi fungsi yang lain contohnya pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator, penggeser fasa serta sanggup dipakai juga untuk meminimalisir terjadinya percikan api pada sebuah switch ( saklar ).

Satuan Kondensator / Kapasitor

Nilai kapasitansi sebuah kondensator dinamakan Farad, kata Farad berasal dari sebuah nama seseorang yaitu : Michael Faraday. Beliau yaitu seorang ilmuwan berkewarganegaraan Inggris yang menerima julukan "Bapak Listrik", alasannya yaitu berkat usahanya listrik menjadi sebuah teknologi yang berbagai gunanya.

Satuan Farad merupakan satuan yang terlalu besar maka dipakai satuan yang lebih kecil yaitu : pikoFarad disingkat ( pF ), nanoFarad disingkat ( nF ), dan microFarad disingkat ( uF ).

1 pF = 0,000.000.000.001 Farad sedangkan 1 nF = 0,000.000.001 Farad dan 1 uF = 0,000.001 Farad

Jenis -jenis Kondensator

Kondensator itu bermacam - macam bentuk fisiknya namun kalau debedakan menurut fungsi atau kegunaannya Kondensator sanggup dibagi menjadi tiga macam yaitu :

1. Kondensator tetap ( kondensator ini nilai kapasitansinya tetap tidak sanggup dirubah )
2. Kondensator elektrolit ( Electrolite Condenser = Elco, nilai kaspasitansinya tetap ia memiliki polaritas )
3. Kondensator variabel ( kondensator ini nilai kapasitansinya sanggup dirubah )

Gambar dan Simbol Kondensator

Contoh gambar Kondensator

Cara mengetahui atau menghitung nilai Kondensator

Pada dasarnya kondensator dikodekan atau pengodeannya seolah-olah sekali dengan resistor, yaitu isyarat warna dan isyarat angka. Makara untuk mengetahui nilai sebuah kodensator kita sanggup melaksanakan dengan 3 cara berikut :

1. Membaca isyarat warna apabila dikodekan dengan isyarat warna
2. Membaca isyarat angka apabila dikodekan dengan isyarat angka
3. Menggunakan alat / tester yang memiliki akomodasi C meter 

Namun kebanyakan dipasaran kodensator yang ada biasanya memakai isyarat angka. Mau lebih terang wacana cara mengetahui nilai kondensator silahkan baca posting diblog ini.