Sejarah Agama Hindu di dunia dimulai dari masuknya Bangsa Arya ke India semenjak 1500 SM. Masuknya Bangsa Arya ke India membawa perubahan yang sangat besar dalam tata kehidupan masyarakat India. Perubahan tersebut terjadi alasannya ialah Bangsa Arya mengadakan integrasi kebudayaan dengan Bangsa Dravida dan selanjutnya integrasi ini melahirkan agama Hindu.
Asal-usul Agama Hindu
Bangsa Arya mulai menulis kitab-kitab suci Weda. Kitab suci ini dituliskan dalam 4 bab menyerupai Reg Weda, Sama Weda, Yayur Weda, dan Atharwa Weda. Peradaban dan kehidupan bangsa Hindu terang terdapat juga dalam kitab Brahmana atau dalam kitab Upanisad. Ketiga kitab inilah yang menjadi dasar fatwa dan dasar kehidupan orang-orang Hindu.
Asal-usul agama Hindu ditindaklanjuti dengan adanya perubahan corak kehidupan di India. Corak kehidupan masyarakat Hindu tersebut dibedakan atas 4 kasta, diantaranya:
- Kasta Brahmana: Keagamaan.
- Kasta Ksatria: Pemerintahan.
- Kasta Wacyd (Waisya): Pertanian dan perdagangan.
- Kasta Cudra (Sudra): Kaum pekerja kasar.
Kepercayaan Bangsa Hindu bersifat politeisme (memuja banyak dewa). Di dalam pemujaan terhadap yang kuasa itu sering dibuatkan patung-patung yang diubahsuaikan dengan peranan yang kuasa tersebut di dalam kehidupan manusia. Patung-patung itu merupakan simbol dari dewa-dewa yang disembahnya menyerupai contohnya Dewa Brahma sebagai Dewa Pencipta, Dewa Wisnu sebagai Dewa Pelindung, dan Dewa Siwa sebagai Dewa Pelebur atau Pembinasa. Ketiga yang kuasa itu diberi nama Tri Murti. Tri Murti sendiri berarti yang Maha Kuasa. Sedangkan dewa-dewa lainnya yang dipuja menyerupai Dewi Saraswati sebagai Dewi Kesenian dan Ilmu Pengetahuan, Dewi Sri sebagai Dewi Kesuburan, dan lain sebagainya.
Umat Hindu beranggapan bahwa, kawasan suci ialah kawasan bersemayamnya para dewa, sehingga umat Hindu terbiasa mengadakan ziarah ke tempat-tempat suci untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi umat di dunia.
Umat Hindu berziarah ke tempat-tempat suci menyerupai Kota Benares, sebuah kota yang dianggap sebagai kota kawasan bersemayamnya Dewa Pelabur (Dewa Siwa). Di samping itu, Sungai Gangga juga dianggap suci dan keramat oleh umat Hindu. Menurut keyakinan merka, air dari Sungai Gangga akan sanggup menyucikan segala dosa betapapun besarnya. Begitu pula tulang dan bubuk orang mati yang sudah dibakar dibuang ke dalam Sungai Gangga, semoga orang yang meninggal masuk ke dalam surga.
Demikianlah pembahasan mengenai asal-usul agama Hindu di dunia. Semoga sanggup bermanfaat bagi Anda..
0 Komentar untuk "Asal-Usul Agama Hindu Di Dunia"