Dinamika Referensi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Ptn 1976-2013


Ujian Penerimaan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada awalnya disebut Sekretariat Kerja sama antar Lima Universitas (SKALU). Ujian ini pertama kali diadakan secara serentak oleh lima Perguruan Tinggi Negeri tahun 1976. Ke lima Perguruan Tinggi Negeri ini merupakan Perguruan Tinggi Negeri paling diminati para calon mahasiswa di Indonesia. Perguruan Tinggi Negeri yang terlibat agenda rintisan itu ialah Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga (Unair).

Dengan sistem ujian masuk secara serentak ini, para calon mahasiswa tidak perlu melaksanakan perjalanan jauh untuk menempuh beberapa ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri favorit pada waktu dan kawasan yang berbeda untuk meningkatkan kemungkinan mereka diterima. Menurut Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), sistem ujian bersama ini bertujuan menolong para calon mahasiswa untuk menghemat waktu dan biaya walaupun sistem ini terperinci mengakibatkan peluang seorang calon mahasiswa untuk menentukan lebih dari satu Perguruan Tinggi Negeri favorit menjadi hilang.

Pada 1977, sistem SKALU diperbaiki dengan mengharuskan mahasiswa menentukan agenda studinya dan bukan hanya sekolah tinggi tinggi yang ingin dimasukinya. Atas pertimbangan jumlah PTN, standar dan lokasi, pada 1979 sistem ini dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak sekolah tinggi tinggi negeri, yang dibagi ke dalam tiga kategori.

Kategori pertama di beri nama Proyek Perintis 1 yang melibatkan 10 sekolah tinggi tinggi, yaitu kelima sekolah tinggi tinggi di atas ditambah dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (Unibraw), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Sumatera Utara (Usu).

Di masyarakat luas, Proyek Perintis 1 ini lebih dikenal dengan nama Sekretariat Kerja sama Antar Sepuluh Universitas (SKASU). Dalam sistem ini, mahasiswa diizinkan menentukan tiga agenda studi di tiga sekolah tinggi tinggi. Setelah kategori pertama, IPB, UI, ITB, dan UGM menyelenggarakan penerimaan mahasiswa gres tanpa ujian yang dikenal dengan nama Proyek Perintis 2. Sementara itu, 23 sekolah tinggi tinggi negeri lainnya menyebarkan sistem yang seolah-olah Proyek Perintis 1 dengan nama Proyek Perintis. Sedangkan kategori tiga, yaitu Perintis 3, merupakan seleksi pada 23 Perguruan Tinggi Negeri lainnya dengan proyek Perintis 3. Pada dikala yang sama, 10 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menyebarkan sistem penerimaan dengan nama Proyek Perintis 4.

Tahun 1983, Depdiknas memutuskan mengadopsi sistem Proyek Perintis 1 dan 2 secara nasional dengan menghapus Proyek Perintis 3 dan 4. Sistem gres ini melibatkan semua Perguruan Tinggi Negeri dan dikenal sebagai Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru), sedangkan sistem penerimaan tanpa ujian dikenal dengan nama Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Tahun 1989, PMDK dihapus dan Sipenmaru bermetamorfosis UMPTN. Sistem penerimaan mahasiswa gres UMPTN ini bertahan sampai 2001, menyusul keluarnya SK Mendiknas No 173/U/2001 dan berubah nama menjadi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

Terbitnya Permendiknas No. 6 Tahun 2008 perihal Pedoman Penerimaan Calon Mahasiswa Baru pada Perguruan Tinggi Negeri mengakibatkan perubahan sistem penerimaan mahasiswa gres pada jenjang S1 pada Perguruan Tinggi Negeri yang cukup mendasar. Dengan peraturan ini, pelaksanaan penerimaan mahasiswa gres secara terpusat dilaksanakan di bawah koordinasi Direktur Jendral Perguruan Tinggi. Hal inilah yang mengakibatkan perubahan SPMB yang dilaksanakan terpusat, namun secara otonom, menjadi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dilaksanakan secara terpusat di bawah Direktur Jendral Perguruan Tinggi.

Saat ini 2013, sistem penerimaan calon mahasiswa gres Perguruan Tinggi Negeri sudah diubah dari sistem penerimaan sebelumnya. Hal tersebut termaktub dalam Permendiknas Nomor 34 Tahun 2010 perihal Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana, yakni SNMPTN Jalur Undangan diganti SNMPTN, SNMPTN Jalur Tertulis diganti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Mandiri dari masing-masing Perguruan Tinggi Negeri masih tetap.

Sumber: Wikipedia

Related : Dinamika Referensi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Ptn 1976-2013

0 Komentar untuk "Dinamika Referensi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Ptn 1976-2013"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)