Faktor Penyebab Akun Google+ Anda Di Blokir Oleh Google

Media sosial Google+ merupakan produk dari Google. Media sosial ini diluncurkan sekitar bulan Juni 2011. Itu artinya media umum ini masih relatif gres di kancah dunia maya. Fungsi dari media ini apabila ditelisik lebih dalam ternyata hampir sama dengan beberapa media umum terbaik yang sudah terlebih dahulu ada di internet ibarat Twitter, Facebook, dan yang lainnya. Pada bulan Mei 2013 ini, pengguna Google+ sudah hampir melebihi 25 juta. Itu artinya Google+ berkembang cukup pesat (Viva, 2011).

Ada aneka macam kelebihan media umum Google+ dibandingkan dengan media umum yang lain. Nampaknya ini yang menjadi karakteristik dari Google+ itu sendiri, antara lain terdapat kemudahan Hangout Google Plus yang mana kemudahan tersebut memungkinkan penggunanya untuk berinterkasi via video call secara kolektif. Fitur ini yang menjadikan Google+ lebih unggul dibandingkan dengan media umum yang lain. Selain itu, yang tak kalah penting yaitu Google+ terintegrasi sepenuhnya dengan Blogger, dimana posting blogger sanggup pribadi dibagikan ke media umum ini. Hal tersebut tentunya sangat membantu bagi pengelola blog untuk meningkatkan trafik blognya.

Akun Google+ yang sudah di blokir oleh Google

Namun demikian, nampaknya Google+ ingin bersikap higienis dari segala sesuatunya, baik dari penggunanya maupun dari segi fasilitasnya. Hal tersebut nampak terperinci pada media umum ini tidak ada iklan yang ditampilkan, selain itu Google+ menerapkan hukum yang tegas dalam hal penggunaan akun. Oleh sebab itu, tidak sedikit pengguna Google+ yang sudah di blokir, sebab tidak mematuhi tata tertib yang diberlakukan oleh Google+. Lalau yang menjadi pertanyaan kini yaitu apa saja penyebab akun Google+ anda di blokir oleh Google? Saya akan menunjukkan sedikit uraian perihal hal tersebut berikut ini.

Penggunaan Nama Palsu

Penggunaan nama samaran/nama palsu sangat tidak dianjurkan oleh Google+. Biasanya nama akun Google+ harus sesuai dengan nama akun Google anda yang anda daftarkan pertama kali di Google+. Kenapa nama akun Google+ harus asli? hal tersebut dikarenakan biar orang-orang dalam kehidupan anda sanggup mengenali nama anda.

Tujuan yang lain yaitu Google+ ingin higienis dari spam. Kenapa spam? iya, sebab terkadang ada orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan akun Google+ untuk hal-hal yang tidak positif, sehingga dengan memakai nama orisinil sedikit-banyak sanggup menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.

Nama Akun Terlalu Pendek

Point ini memang tidak tersirat dalam Term Of Service (TOS) Google+. Namun, hingga dikala ini sudah ada beberapa orang yang memakai nama pendek dan terlalu pendek atau mungkin nama panggilan sudah ada yang di blokir. Saya pun kurang begitu tahu mengapa penggunaan nama pendek tidak diizinkan oleh pihak Google+.

Apabila saya interpretasi secara komprehensif, mungkin dengan memakai nama pendek atau nama sapaan itu akan sulit bagi orang lain (pengguna Google+) untuk mengenali si pemilik akun tersebut. Oleh sebab itu, penggunaan nama sapaan tidak diizinkan oleh Google+.

Tidak Diperbolehkan Menggunakan Gelar Akademik

Larangan penggunaan gelar akademik sudah terperinci termaktub dalam Term of Service Google+. Saya pun juga tidak oke dengan penggunaan gelar akademik, sebab hal itu bukan pada tempatnya. Gelar akademik ibarat S.Pd, Prof, Dr. dan lain-lain hanya diberlakukan pada instansi di dunia nyata, bukan di media sosial.

Penggunaan Nama Produk

Nama produk komersial terperinci tidak diperbolehkan oleh pihak Google+ apabila dipakai oleh individu. Hal tersebut dikarenakan individu tersebut sanggup saja merusak reputasi dari produk komersial tersebut dikarenakan telah disalahgunakan. Oleh sebab itu, sebaiknya kita hindari penggunaan nama produk komersial. Alangkah baiknya apabila kita memakai nama asli. Selain sanggup melatih untuk bersikap jujur, juga melatih kepercayaan diri dengan memakai nama asli.

Penggunaan Nama Kontroversial

Penggunaan nama kontroversial terperinci dihentikan oleh media umum manapun. Karena hal itu akan menjadikan suatu permasalahan. Oleh sebab itu, jangan memakai nama kontroversial untuk akun Google+. Hal tersebut dikarenakan akun anda nantinya akan diblokir oleh pihak Google+.

Tidak Mematuhi Term of Service (TOS)

Kesemuanya kembali pada Term of Service (TOS) Google. Apabila anda tidak mematuhi segala peraturan yang diberlakukan oleh Google+, sanggup dipastikan akun anda akan di blokir. Oleh sebab itu, sebaiknya anda membaca Term Of Service dari Google terlebih dahulu apabila anda ingin bergabung dengan Google+. Term Of Service Google selalu diperbaharui secara berkala, ada baiknya anda membaca pada tautan ini: Persyaratan Layanan Google.

Demikian uraian singkat perihal beberapa alasan mengapa akun Google+ anda dibanned/diblokir oleh Google+. Oleh sebab itu, apabila anda tidak menginginkan hal itu terjadi pada akun Google+ anda, patuhilah segala peraturan yang terdapat pada Google+. Sehingga anda sanggup memanfaatkan layanan ini secara optimal, terutama dalam hal memaksimalkan trafik blog. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.