Humor Ala Abu Nawas

Konon ada sepasang sahabat cina dan arab lagi kebingungan alasannya yaitu perjuangan mereka bangkrut. Setelah memutar keras otak mereka, mereka setuju membuka pelayanan kesehatan. Maka si cina jadi sinshe, dan si arab menjadi tabib.

Setelah satu ahad praktek, si tabib tetap sepi pasien, namun si sinshe mulai kebanjiran pasien. Si tabib putar otak untuk melawan si sinshe.

Maka si tabib mengeluarkan jurus dengan memasang pengumuman di depan ruang prakteknya: “Jika Tidak Sembuh Uang Kembali Tiga Kali Lipat”

Taktik itu manjur, pasien kemudian berdatangan ke si tabib. Giliran si sinshe sewot kemudian mencari akal. “Haiyaaa, tidak mengecewakan kalo owe purak-purak sakit dan tidak sembuh sanggup uang lha…” (baca dengan logat cina ya). Lalu dia mendatangi si tabib.

Si Sinshe: “Haiyaaa, tolong owe. Owe punya sakit mati rasa. Owe tidak sanggup lagi rasain rasa setiap masakan yang owe telan, haiyaa…”

Si Tabib: “Ana fikir itu gamfang ana sembuhkan.”

Lalu si tabib memanggil asistennya.

Si Tabib: “Hasaaannnn, cefat ente bawa kesini obat nomor 14.”

Secepat mungkin si ajun yang berjulukan Hasan membawa obat nomor 14 dan oleh si tabib diberikan kepada si sinshe. Dan si sinshe pribadi menguyah sebelum menelan obat nomor 14 tersebut.

Si Sinshe: “Haiyaaa, ini bukan obat lhaaa, tapi ini tai ayam.”

Si Tabib: “Ente betul. Itu tai ayam. Berarti ente sudah sembuh dan tidak mati rasa lagi.”

Si sinshe pulang dengan kesal alasannya yaitu kalah akal. Lalu dia kembali memutar otak berpikir mencari nalar untuk mengalahkan si tabib dan sekaligus sanggup uang si tabib. Maka kali ini si sinse kembali akal-akalan sakit lupa yang sangat kronis.

Si Sinshe: “Haiyaaaa tabib, owe sakit lupa parah sekali. Owe lupa semua kejadian dan memori owe. Haiyaaa, tolong owe.”

Si Tabib: “Gamfang. Ana fasti tolong ente dan ente fasti sembuh. Obat ana mujarab sekali.”

Lalu menyerupai biasa si sinse memanggil si Hasan sang asisten.

Si Tabib: “Hasaaaaan, cefat ente bawa kemari obat nomor 14.”

Si Sinshe: “Haiyaaaa, owe tidak mau lagi makan tai ayaaaam. Haiyaaaaa… Owe tidak mau…”

Si Tabib: “Alhamdulillah, berarti ente sudah sembuh. Daya ingat ente ternyata sudah kembali.”

Tinggal si sinshe pulang sambil menggerutu.


Related : Humor Ala Abu Nawas

0 Komentar untuk "Humor Ala Abu Nawas"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)