Penelitian mengatakan
“Rata-rata insan normal memakai 3% kapasitas otaknya dan jenius memakai 4%”
Semua jenis serangga, ikan, burung atau binatang mempunyai sel otak yang sama dengan yang kita miliki. Hanya saja jumlahnya lebih sedikit. Jumlah sel otak yang dimiliki inilah yang memilih kecerdasan makhluk hidup.
Bandingkan dengna seekor lebah, Seekor lebah mempunyai kurang dari 1.000.000 sel otak. (1/1000.000 jumlah yg dimiliki manusia).
Hal-hal yang sanggup dilakukan oleh seekor lebah adalah:
Terbang, berkelahi, melihat, mendengar, mencium, mengecap, meraba, menyentuh, membangun rumah, mengendalikan suhu, menghitung, melindungi, kemampuan bernavigasi, berjalan, berlari, mengingat, bermain, mengasuh, berkembang biak, bekerja secara konstruktif dan kooperatif dalam sebuah komunitas.
Jika seekor lebah dengan jumlah sel otak kurang dari satu juta sanggup melaksanakan semua itu, pikirkan apa yang sanggup dilakukan oleh manusia!!
Pada waktu kecil dalam otak kita terjadi suatu ledakan. Saat itu setiap sel otak (neuron) yang jumlahnya berjuta-juta mengeluarkan sejumlah serat yang sangat halus dan kecil ke segala arah, mencari dan menciptakan sambungan dengan ribuan hingga puluhan ribu sel otak lainnya. Ini yang dinamakan interkoneksi. Proses ini lalu berlanjut seterusnya seumur hidup. Pada dikala lahir jumlah sel otak kita tidak akan bertambah lagi. Yang akan bertambah ialah jumlah interkoneksi tersebut.
Catatan:
Tuhan menawarkan insan kemapuan yang tidak terbatas yang belum pernah ter-ekplopre oleh jenius paling berakal sedunia sekalipun. Tujuan semuanya itu semoga insan bisa menaklukkan dunia dan menjadi penguasa atas semua cipataanNya. Seharusnya insan sadar bahwa kecerdasannya itu ialah anugerah Tuhan sebagai makhluk ciptaan yang mulia yang seharusnya digunakan untuk menyembahNya dan bukan untuk menentangNya.
Semakin banyak seseorang belajar, maka semakin ia tahu bahwa betapa sedikitnya apa yang telah ia ketahui.
“Rata-rata insan normal memakai 3% kapasitas otaknya dan jenius memakai 4%”
Semua jenis serangga, ikan, burung atau binatang mempunyai sel otak yang sama dengan yang kita miliki. Hanya saja jumlahnya lebih sedikit. Jumlah sel otak yang dimiliki inilah yang memilih kecerdasan makhluk hidup.
Bandingkan dengna seekor lebah, Seekor lebah mempunyai kurang dari 1.000.000 sel otak. (1/1000.000 jumlah yg dimiliki manusia).
Hal-hal yang sanggup dilakukan oleh seekor lebah adalah:
Terbang, berkelahi, melihat, mendengar, mencium, mengecap, meraba, menyentuh, membangun rumah, mengendalikan suhu, menghitung, melindungi, kemampuan bernavigasi, berjalan, berlari, mengingat, bermain, mengasuh, berkembang biak, bekerja secara konstruktif dan kooperatif dalam sebuah komunitas.
Jika seekor lebah dengan jumlah sel otak kurang dari satu juta sanggup melaksanakan semua itu, pikirkan apa yang sanggup dilakukan oleh manusia!!
Pada waktu kecil dalam otak kita terjadi suatu ledakan. Saat itu setiap sel otak (neuron) yang jumlahnya berjuta-juta mengeluarkan sejumlah serat yang sangat halus dan kecil ke segala arah, mencari dan menciptakan sambungan dengan ribuan hingga puluhan ribu sel otak lainnya. Ini yang dinamakan interkoneksi. Proses ini lalu berlanjut seterusnya seumur hidup. Pada dikala lahir jumlah sel otak kita tidak akan bertambah lagi. Yang akan bertambah ialah jumlah interkoneksi tersebut.
Fakta penting…
Yang memilih kecerdasan seseorang bukan jumlah sel otaknya. Sel otak kita sudah mempunyai kapasitas yang jauh lebih dari sekedar jenius. Namum, kecerdasan seseorang ialah jumlah interkonkesi sel otak ini. Jumlah interkoneksi ini sebagian besar ditentukan oleh mutu yang sangat baik dari masakan otak.
Yang memilih kecerdasan seseorang bukan jumlah sel otaknya. Sel otak kita sudah mempunyai kapasitas yang jauh lebih dari sekedar jenius. Namum, kecerdasan seseorang ialah jumlah interkonkesi sel otak ini. Jumlah interkoneksi ini sebagian besar ditentukan oleh mutu yang sangat baik dari masakan otak.
Makanan otak; Oksygen, Nutrisi, Kasih Sayang dan Informasi.
(Dari apa yang saya baca dibukunya TONY BUZAN “BRAIN CHILD”)
(Dari apa yang saya baca dibukunya TONY BUZAN “BRAIN CHILD”)
Catatan:
Tuhan menawarkan insan kemapuan yang tidak terbatas yang belum pernah ter-ekplopre oleh jenius paling berakal sedunia sekalipun. Tujuan semuanya itu semoga insan bisa menaklukkan dunia dan menjadi penguasa atas semua cipataanNya. Seharusnya insan sadar bahwa kecerdasannya itu ialah anugerah Tuhan sebagai makhluk ciptaan yang mulia yang seharusnya digunakan untuk menyembahNya dan bukan untuk menentangNya.
Semakin banyak seseorang belajar, maka semakin ia tahu bahwa betapa sedikitnya apa yang telah ia ketahui.
0 Komentar untuk "Kinerja Otak Insan Normal Dengan Jenius"