Hanyalah topeng ini yang mampu bicara
Melantunkan syair dan lirik indahnya
Meski diri terbungkam dengan semua kebohongan
Hanyalah topeng ini yang mampu mendengar
Tersenyum di balik sebuah rahasia
Meski diri tersudut dalam balutan kepedihan
Ketika cahaya itu perlahan menghilang
Tak sadar mimpiku telah menyambut tangan kehampaan
Tirai duka pun kini tak mampu tertembus peluru cahaya suci
Yang akhirnya merangkulku dalam dekapan menyesakkan
Rantai pengurung perasaanku kini semakin kokoh
Membuat kepenatan dalam hati yang terkapar
Terkekang kekal dalam bingkai kesunyian
Hingga diri ini tak dapat terjemput dari dewa malam
0 Komentar untuk "Lentera Kepalsuan "