Menurut syariat Islam, insan tidak diciptakan dibumi, tapi insan dijadikan khalifah (pengganti/penerus) di bumi, sebagai makhluk pengganti yang tentunya ada makhluk lain yang di ganti, dengan kata lain yaitu Adam 'bukanlah Makhluk Pertama' dibumi, tetapi ia yaitu 'Manusia Pertama' dalam pedoman Agama Samawi, dan Allah tidak menyampaikan untuk mengganti insan sebelumnya, tapi pengganti makhluk yang telah menciptakan kerusakan dan menumpahkan darah dibumi.
Sebelum kehadiran insan telah banyak umat yang terdiri malaikat, jin, hewan, flora dan sebagainya, alasannya yaitu dalam Al-Qur'an ciptaan Allah disebut juga dengan kata umat. Sesuai dengan salah satu surah Al An'aam 32, yang berbunyi:
Sebelum kehadiran insan telah banyak umat yang terdiri malaikat, jin, hewan, flora dan sebagainya, alasannya yaitu dalam Al-Qur'an ciptaan Allah disebut juga dengan kata umat. Sesuai dengan salah satu surah Al An'aam 32, yang berbunyi:
“ | Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) menyerupai kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (Al An'aam 6:32) | ” |
Arkeologi
Dari ayat Al-Baqarah 30, banyak mengundang pertanyaan, siapakah makhluk yang berbuat kerusakan yang dimaksud oleh malaikat pada ayat diatas. Dalam literatur Arkeologi, menurut fosil yang ditemukan, memang ada makhluk lain sebelum manusia. Mereka nyaris menyerupai manusia, tetapi memilki karakteristik yang sangat primitif dan tidak berbudaya.
Volume otak mereka lebih kecil dari manusia, oleh alasannya yaitu itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas alasannya yaitu tidak banyak bunyi vowel yang bisa mereka bunyikan. Kelompok makhluk ini kemudian dinamakan oleh para arkeolog sebagai Neanderthal.
Sebagai teladan Pithecanthropus Erectus mempunyai volume otak sekitar 900 cc, sementara Homo sapiens mempunyai volume otak diatas 1000 cc (otak simpanse maksimal sebesar 600 cc). Maka dari itu bisa diambil kesimpulan bahwa sejak 20.000 tahun yang lalu, telah ada sosok makhluk yang mempunyai kemampuan nalar yang mendekati kemampuan berpikir insan pada zaman sebelum kedatangan Adam.
Volume otak mereka lebih kecil dari manusia, oleh alasannya yaitu itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas alasannya yaitu tidak banyak bunyi vowel yang bisa mereka bunyikan. Kelompok makhluk ini kemudian dinamakan oleh para arkeolog sebagai Neanderthal.
Sebagai teladan Pithecanthropus Erectus mempunyai volume otak sekitar 900 cc, sementara Homo sapiens mempunyai volume otak diatas 1000 cc (otak simpanse maksimal sebesar 600 cc). Maka dari itu bisa diambil kesimpulan bahwa sejak 20.000 tahun yang lalu, telah ada sosok makhluk yang mempunyai kemampuan nalar yang mendekati kemampuan berpikir insan pada zaman sebelum kedatangan Adam.
0 Komentar untuk "Makhluk Sebelum Adam"