Manfaat Dan Metode Bertani



Sekilas Tentang Pertanian Dan Bertani, Bertani merupakan budaya yang diwariskan nenek moyang kita dari generasi kegenerasi, namun akhir-akhir ini seiring dengan berkembangnya jaman , pertanaian dan bertani banyak ditinggalkan sebagian besar kalangan generasi muda kini ini, alasannya yaitu berpandangan pekerjaan dan perjuangan pertanian atau bertani merupakan pekerjaan yang hina rendah dan kurang menguntungkan di bandingkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang lainnya. Sudut pandang mirip itu terperinci merupakan pandangan yang salah dan keliru, alasannya yaitu banyak orang-orang di sekitar kita yang maju dan sukses menjadi seorang jutawan / konglomerat berkat perjuangan pertanian dan bertani ( Agrobisnis ), mirip halnya Bob Sadino, Prabowo Subianto, Bob Hasan, Siswono Yudohusodo, Dll. Itulah beberapa referensi orang-orang yang sukses dan berhasil dari perjuangan pertanian dan bertani. Peluang perjuangan pertanian cukup menjanjikan, ini terbukti dengan banyaknya kebutuhan dan undangan untuk produk-produk pertanian dan hampir semua produk pertanian laris di pasaran , baik berupa pertanian buah, sayur, bunga,pohon pelindung, tumbuhan obat,dll. Melihat potensi dan prospek perjuangan pertanian yang cukup menjanjikan, oleh alasannya yaitu itu perjuangan pertanian perlu dikembangkan dan ditingkatkan baik secara tekhnologi maupun kualitas mutu. Untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang bisa bersaing memenuhi kebutuhan pasar, baik domestik maupun luar negeri. Namun selesai dasawarsa ini, produk pertanian dalam negeri kita belum bisa bersaing memenuhi pangsa pasar exsport dunia, kita kalah bersaing dengan negara-negara yang dulu di bawah kita dalam bidang pertanian. mirip malaysia, thailan, kamboja, dll. Oleh alasannya yaitu itu untuk mewujudkan kemajuan perjuangan dibidang pertanian, demi terciptanya swasembada pangan , perlu adanya perhatian dan penanganan yang serius baik pemerintah,swasta, dunia pendidikan, dan segenap lapisan masyarakat, bersama sama untuk ikut membantu pengembangan perjuangan pertanian demi kemajuan Bangsa. Dalam upaya mewujudkan hal ini,tulisan ini kami buat,dengan keinginan semoga menjadi materi masukan dan sanggup membantu rekan-rekan muda yang berminat untuk menggeluti dan memajukan perjuangan dibidang pertanian.

Manfaat Pertanian Dan Bertani Manfaat pertanian dan bertani adalah :
 - Dapat meningkatkan kesejahteraan dan inkam perkapita masyarakat
 - Sebagai lahan perjuangan dan kerja alternatif yang sanggup mengurangi angka pengangguran. - Tercapai nya swasembada pangan.
 - Menciptakan reboisasi dan penghijauan yang sanggup mencegah erosi, banjir, kekeringan, dan pemanasan global.
 - Dapat membuat kawasan resapan air.
- Dapat menunjang sektor-sektor perjuangan lain mirip industri , jasa dan perdagangan.
 - Dapat menjadi media hobi dan hiburan.
 - Dll. 
Metode Dan Cara Bertani, Secara garis besar cara dan metode pertanian terbagi dalam :
1. Persiapan lahan
2. Bibit
3. Penanaman
4. Pemeliharaan dan pemupukan
5. Penanggulangan dam pengendalian hama
 6. pemanenan
Persiapan Lahan, Sebelum kita bertani dan menanam produk-produk pertanian langkah awal yang harus kita lakukan dan kerjakan yaitu mempersiapkan lahan pertanian. Lahan pertanian yang baik yaitu :
- Tanah yang gembur
- Cukup akan ketersediaan akan unsur hara yang diperlukan tumbuhan mirip zat organik, (Nitrogen, phospor,kalsium, Mangan, seng dll ) - Cukup ketersediaan air - Cukup ketersediaan sinar matahari - Bebas dari gulma dan tumbuhan pengganggu - Steril higienis dari hama dan penyakit pada tanaman.
Bibit, Untuk menghasilkan tumbuhan yang baik hendaklah kita menentukan bibit tumbuhan yang berkualitas unggul dan sehat, bebas dari hama penyakit , menghasilkan buah dan hasil yang maksimal.
Pembibitan sanggup dilakukan dengan banyak sekali macam cara mirip :
- Menyemai biji, Menyemai biji biasanya dilakukan untuk jenis2 tumbuhan yang mempunyai biji dan spora. Umumnya dilakukan pada jenis tumbuhan berakar tunggang dan berumur relatif pendek. mirip cabai,bayam, kangkung, pepaya, terong, dll. Tapi untuk jenis-jenis tumbuhan lain mirip buah yang berumur panjang pembibitan dan bibit melalui biji tidaklah begitu efektif alasannya yaitu membutuhkan waktu yang cukup usang untuk menghasilkan buah mirip pada tumbuhan buah Nangka, Mangga, Kelengkeng dll. Lain halnya pada jenis-jenis tumbuhan pelindung yang lebih condong untuk diambil batang kayu nya mirip pada tumbuhan Jati, Mahoni, Alba, dll.sebagian besar pembibitan melalui biji.
 - Stek Pembibitan atau bibit melalui stek umumnya dilakukan pada jenis tumbuhan yang tidak menghasilkan buah dan biji. Jenis tumbuhan ini biasanya berbatang basah. Pembibitan cara stek sanggup dilakukan melalui menyetek batang atau daunya mirip Ubi Jalar, Ubi Rambat,Bunga Bugenvil , Kedondong,dan lain sebagainya pembibitan sanggup memakai melalui stek batang pohonnya . Sedangkan untuk jenis tumbuhan bunga censivera,senia, dll, pembibitan sanggup melalui stek daun. Untuk jenis tumbuhan tertentu pembibitan melalui stek mempunyai kelemahan dan membutuhkan waktu yang usang untuk tumbuh dan berbuah khususnya pada jenis2 jenis tumbuhan buah.
 - Mencangkok Pembibitan, melalui mencangkok umumnya lebih cepat tumbuh,berbuah dan berbunga. Namun tidak semua jenis tumbuhan sanggup gampang di cangkok, mirip pada tumbuhan sukun, pisang , pepaya,dan jenis tumbuhan lainnya yang sejenis. Pembibitan melalui sistem mencangkok umumnya sanggup dilakukan pada jenis tumbuhan berbatang kayu . Bibit tumbuhan melalui sistem mencangkok berakar serabut dan mempunyai sifat sama mirip induknya.
 - Okulasi Bibit, melalui okulasi atau melekat bertujuan untuk menghasilkan jenis tumbuhan yang berbeda dengan jenis induknya hingga menghasilkan varietas baru. Umumnya pembibitan melalui okulasi dilakukan pada jenis tumbuhan bunga dan buah untuk menghasilkan jenis dan varietas baru.
-Spora Pembibitan melalui spora sanggup dilakukan pada jenis tumbuhan jamur, pakis, rumput dll. Pembibitan melalui cara ini biasanya menghasilkan bibit tumbuhan yang lebih banyak dengan jenis dan sifat yang sama ibarat induknya.
 - Stalon atau geragih Pembibitan melalui stalon atau geragih biasanya tumbuh pada akar yang tertanam mirip pada tumbuhan sukun, sirih dll. Jenis tumbuhan ini biasanya tidak mempunyai biji, berbatang berair atau mempunyai akar angin yakni akar yang ada di batang pohon.
- Umbi Pembibitan melalui umbi dilakukan pada jenis tumbuhan yang mempunyai umbi mirip pada kunyit, lengkuas, ubi, pisang dll. Untuk jenis- jenis tumbuhan tertentu pembibitan bukan hanya sanggup dilakukan dengan satu macam cara tapi sanggup dengan banyak sekali macam cara mirip dengan biji, mencangkok,okulasi dan stek mirip pada tumbuhan kedondong, sawo,dll, atau stek dan stalon mirip pada tumbuhan sirih atau lain sebagainya.
- Kultur Jaringan Pembibitan melalui kultur jaringan yakni pembibitan melalui sel atau jaringan pada tumbuhan yakni dengan mengambil sel atau jaringan pada tumbuhan untuk dijadikan benih. Pembibitan melalui cara ini biasanya dipakai pada jenis tumbuhan yang membutuhkan sekala besar atau banyak, alasannya yaitu dengan cara ini bibit tumbuhan akan lebih cepat diperbanyak, alasannya yaitu hanya memakai sel atau jaringan tumbuhan sebagai benihnya. Pembibitan melalui cara ini belum begitu banyak berkembang di indonesia, alasannya yaitu membutuhkan tehnologi modern ,dan sebagian masyarakat kita belum menguasai metode pembibitan dengan cara ini. Pembibitan dengan cara kultur jaringan biasanya dipakai pada tumbuhan mirip pisang, pohon jati dan jenis jenis tumbuhan tertentu yang membutuhkan sekala bibit yang banyak.

Penanaman:
 -Untuk menghasilkan pertumbuhan tumbuhan yang baik jarak antara tumbuhan yang satu dengan yang lainnya harus diadaptasi semoga pertumbuhan tumbuhan normal dan tidak berebut sari makanan dan sinar matahari. Jarak diadaptasi dengan jenis tumbuhan yang ditanam dan tingkat kesuburan tanah. Usahakan jarak tanam jangan terlalu bersahabat atau terlalu jauh, alasannya yaitu jarak tanam yang terlalu bersahabat pertumbuhan tumbuhan kurang begitu baik. Begitupun sebaliknya jarak tanam yang terlalu jauh akan memboros lahan hingga hasil kurang maksimal.
-Menanam bibit usahakan jangan terlalu dalam, alasannya yaitu akan menghambat pertumbuhan
-Menanam bibit usahakan jangan hingga gampang goyang alasannya yaitu sanggup menjadikan bibit akan layu atau mati.
-Untuk menghindari bibit layu usahakan menanam bibit jangan siang hari usahakan pagi atau sore hari.

Pemeliharaan Dan Pemupukan:
Untuk menghasilkan tumbuhan yang sehat, cepat berbunga, dan berbuah perlu adanya perawatan yang intensif serta pemupukan. Beberapa jenis pemeliharaan diantaranya adalah
 - Penyiraman hendaklah dilakukan pada pagi atau siang hari.
 - Penyiangan dari tumbuhan pengganggu mirip rumput,alang-alang , atau yang lainnya
 - Pencangkulan untuk menjaga kegemburkan tanah
- Pemupukan untuk menjaga kesuburan tanah, baik dengan pupuk organik atau pupuk kimia.Pupuk yang baik untuk menjaga kesuburan tanah hendaklah memakai pupuk organik mirip kompos, kotoran binatang atau pupuk organik cair yang ada di toko-toko pertanian. Untuk menghasilkan tumbuhan yang baik pemupukan hendaklah disesuikan dengan takaran dan takarannya, alasannya yaitu kebanyakan pupuk akan menjadikan kelayuan, pertumbuhan tidak normal,bahkan menjadikan tumbuhan mati alasannya yaitu kelebihan dosis.

Pengendalian Hama:
 - Penyemprotan obat untuk mengantisipasi serangan hama penyakit pada tanaman. Penyemprotan sanggup memakai insektisida organik atau insektisida kimia dan fungisida tergantung dari jenis serangan hama yang mengganggu dengan menyesuaikan takaran yang tepat. Karena kelebihan takaran akan menjadikan pertumbuhan tumbuhan terganggu mirip layu, daun kering,bahkan tumbuhan menjadi mati, atau tumbuhan menjadi beracun dan membahayakan untuk dikonsumsi.
– Peyemprotan pengendalian hama hendaklah dilakukan untuk pencegahan dan dilakukan secara kontinyu , yakni saat tumbuhan belum terjangkit hama penyakit. Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan, alasannya yaitu pengobatan akan menjadikan besarnya biaya yang harus dikeluarkan juga sanggup berdampak pada tumbuhan tidak bisa terobati atau tertolong dan pertumbuhan tidak normal.

 Pemanenan :
- Pemanenan hendaklah pada tumbuhan atau buah yang sudah benar-benar siap di panen atau matang - Cara pemanenan jangan hingga mengganggu pertumbuhan tumbuhan mirip kerontokan daun, batang yang patah atau mengganggu tumbuhan yang lainnya.
- Pemanenan hendaklah memakai alat yang diadaptasi untuk menjaga kerontokan daun dan bunga, kerusakan pada tumbuhan yang menjadikan tumbuhan menjadi layu atau mati,serta kualitas mutu hasil panen menurun yang berdampak pada berkurangnya nilai hemat dari hasil tanaman.

Jenis-Jenis Tanaman Pertanian Dan Perkebunan:
 a. Menurut Jenis
- Tanaman Buah mirip : Mangga, Sawo, Alpukat, Kelengkeng, Durian, Dll.
 - Tanaman Bunga mirip : Bugenvil, Kenanga, Kamboja, Melati, Aglonema, Dll.
 - Tanaman Obat mirip : Kunyit, Sirih, Sambilata, Mahkota Dewa, Sereh, Dll.
 - Tanaman Sayur mirip : Bayam, Wortel, Kol, Terong, Pare, Kangkung, Dll
- Tanaman perdu Atau Pelindung mirip : Jati, Mahoni, Pinus, Albasia, Dll.
 b. Menurut Ketinggian
 - Tanaman dataran rendah
 - Tanaman dataran sedang
 - Tanaman dataran tinggi

 Cara Menjaga Dan Memelihara
Tanaman Terus Berbunga Dan Berbuah Untuk menjaga tumbuhan terus berbunga dan berbuah yaitu dengan cara :
1. Usahakan selalu mempermuda tumbuhan yang kita tanam. Salah satu penyebab tumbuhan tidak berbunga dan berbuah atau kurang menghasilkan bunga dan buah yaitu alasannya yaitu faktor usia tumbuhan yang sudah tua. Oleh alasannya yaitu itu untuk memelihara dan menjaga tumbuhan untuk senantiasa menghasilkan bunga dan buah hendaklah senantiasa memangkas batang atau ranting tumbuhan yang sudah tua, semoga menghasilkan batang atau ranting tumbuhan yang lebih muda. Karena dengan selalu mempermuda batang dan ranting, tumbuhan akan terus menghasilkan bunga dan buah yang lebih baik dibandingkan dengan batang dan ranting tumbuhan yang sudah tua.
2. Kendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Adanya hama dan penyakit pada tumbuhan sanggup berdampak pada kurangnya hasil dan kualitas yang dihasilkan . Oleh alasannya yaitu itu untuk menghasilkan kualitas tumbuhan yang baik,memelihara dan mencegah tumbuhan dari serangan hama dan penyakit haruslah terus diperhatikan, baik dengan cara menyemprotkan obat pengendali hama secara rutin dengan takaran yang sempurna atau dengan cara memangkas dan membuang tumbuhan yang sudah terjangkit penyakit.
3. Kurangnya zat makanan untuk menghasilkan bunga dan buah. Kurangnya zat makanan yang diperlukan tumbuhan untuk menghasilkan bunga dan buah sanggup menjadikan tumbuhan tidak berbunga atau berbuah. Oleh alasannya yaitu itu untuk membuat tumbuhan selalu berbunga dan berbuah yaitu dengan cara memperlihatkan zat -zat makanan yang diperlukan tumbuhan untuk menghasilkan bunga dan buah. Yakni dengan memperlihatkan pupuk pada tumbuhan baik berupa pupuk organik atau non organik, semoga terpenuhinya zat-zat makanan yang diperlukan tumbuhan untuk memproduksi bunga dan buah.
 4. Kurang terpenuhinya kebutuhan sinar matahari. Salah satu faktor penyebab kurangnya hasil dan kualitas mutu pada tumbuhan yaitu kurangnya kebutuhan tumbuhan akan sinar matahari yang dibutuhkan.
 Oleh alasannya yaitu itu untuk menghasilkan tumbuhan cepat berbunga dan berbuah, usahakan tumbuhan cukup kebutuhan akan sinar matahari untuk foto sintesis, yakni proses memproduksi makanan pada tanaman.

Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam bertani.
1. Tingkat kegemburan dan kesuburan tanah.
2. Kualitas bibit
3. Jarak tanam.
 4. Pengendalian gulma dan hama
5. Dosis pupuk dan obat-obatan
 6. Pemeliharaan dan perawatan tumbuhan
7. Cara pemanenan.
8. Penyortiran dan pengemasan hasil tanaman.


Semoga bermanfaat ..


Related : Manfaat Dan Metode Bertani

0 Komentar untuk "Manfaat Dan Metode Bertani"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)