Arkeologi yaitu suatu ilmu yang mempelajari perihal hasil kebudayaan insan pada masa lalu. Dalam perkembangan selanjutnya dirumuskan bahwa arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan insan pada masa kemudian maupun modern yang menekankan pada hubungan semua benda-benda kebudayaannya dengan tingkah laris insan pada keseluruhan waktu dan tempat. Secara garis besar tujuan arkeologi yaitu berusaha untuk mengungkapkan tingkah laris insan masa lalu. Atas dasar itu terdapat sejumlah tujuan yang ingin dicapai dalam studi arkeologi, di antaranya:
- merekonstruksi sejarah kebudayaan
- merekonstruksi cara-cara hidup manusia
- merekonstruksi proses budaya
Adapun target untuk mencapai tujuan tersebut ialah semua tinggalan masa kemudian sebagai objek studi ditinjau dari segi bentuk, fungsi maupun proses pembuatan, pemakaian, pembuangan dan daur ulang (pengubahan dan pemakaian kembali).
Objek Arkeologi
Objek arkeologi merupakan semua tinggalan masa kemudian yang masih sanggup kita temukan hingga dikala ini. Berdasarkan periodenya objek stjudi arkeologi sanggup dikategorikan.
- Objek Arkeologi Prasejarah
Objek arkeologi prasejarah merupakan semua tinggalan arkeologi yang berasal dari mulai adanya unsur kebudayaan pertama dan berakhir pada dikala insan mulai mengenal tulisan. Di Indonesia pembabakan jaman prasejarah di bagi menurut atas kehidupan sosial ekonomi masyarakat pendukungnya. Pembabakan tersebut terdiri atas:
· Masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana (Paleolithikum)
· Masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut (Mesolithikum)
· Masa bercocok tanam (Neolithikum)
· Masa perundagian (Bronze Age)
Tinggalan arkeologi pada masa prasejarah sanggup dicontohkan antara lain: peralatan dari kerikil dan perunggu, peralatan dari tanah liat, daerah bermukim, fosil-fosil manusia, hewan dan lain sebagainya.
- Objek Arkeologi Masa Sejarah
Objek arkeologi masa sejarah merupakan semua tinggalan arkeologi yang berasal dari semenjak munculnya budaya tulis hingga pada masa lima puluh tahun lalu. Objek tersebut sanggup dikategorikan:
· Objek periode Klasik, yaitu objek yang berasal semenjak dampak Hindu-Budha, seperti: candi, prasasti dan lain sebagainya.
· Objek periode Islam, yaitu objek yang berasal semenjak dampak kebudayaan Islam, seperti: nisan, masjid dan lain sebagainya.
· Objek periode Kolonial, yaitu objek yang berasal semenjak dampak budaya Eropa, seperti: benteng, gereja dan lain sebagainya.
Data Arkeologi.
Data arkeologi merupakan isu murni yang belum ditafsirkan, diubah, atau dimanipulasi yang didapat oleh peneliti dari hasil pengamatan terhadap tinggalan arkeologi.
- Bentuk Data Arkeologi
· Data Historis, yaitu data arkeologi yang berupa tulisan, misalnya: prasasti, sumber-sumber sastra dan lain sebagainya.
· Data Non-Historis, yaitu tinggalan insan yang pernah dibuat, dipakai, dibuang tanpa adanya tulisan, misalnya: alat-alat batu, gua dan lain sebagainya.
- Sifat Data Arkeologi
· Movable Data, yaitu data yang sanggup dipindahkan, misalnya: arca, alat-alat kerikil dan lain sebagainya.
· Non-Movable Data, yaitu data yang tidak sanggup dipindahkan, misalnya: candi, pertirtaan, gua dan sebagainya.
- Macam Data Arkeologi
· Artefak, yaitu hasil buatan insan dari pengubahan benda alam baik sebagian maupun keseluruhan, misalnya: prasasti, arca, alat-alat kerikil dan perunggu dan lain sebagainya.
· Fitur, yaitu artefak yang tidak sanggup dipindahkan tanpa merusak daerah kedudukannya (matrix), misalnya: candi, masjid, gua dan lain sebagainya.
· Ekofak, yaitu benda dari unsur alam yang pernah digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia, misalnya: sungai, bentang lahan dan lain sebagainya.
Tujuan arkeologi
Tujuan arkeologi sangat beragam antara laing bertujuan:
· Sebagai suatu ilmu yang digunakan untuk menyusun sejarah kebudayaan.
· Memahami sikap manusia.
· Mengetahui proses perubahan budaya.
· Mengetahui perihal insan dan perkembangan budayanya
· Menpelajari insan berperilaku dan ekologi untuk sejarah dan prasejarah masyarakat.
Ilmu-ilmu yang mendukung pelajaran arkeologi
· Ilmu sejarah
· Antropologi
· Geologi (ilnu perihal lapisan pembentuk bumi yang menjadi contoh relatif umum suatu temuan arkeologis)
· Geograpih
· Arsitektur
· Bioantropologi
· Fisika
· Kimia (metode pengukuran karbon 14)
· Biologi (pakar genetik yang ingin mengetahui perpindahan insan purba dengan meneliti DNA-nya)
· Filologi (mempelajari naskah lama).
referensi : aneka macam sumber
0 Komentar untuk "Mengenal Ilmu Arkeologi"