Mengenal Pengertian Dan Jenis Gurindam

Gurindam yaitu satu bentuk puisi Melayu usang yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.  Gurindam masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Hindu atau imbas sastra Hindu kira – kira tahun 100 Masehi. Kata “gurindam” sendiri berasal dari bahasa Tamil (India) “kirindam” yang berarti perumpamaan atau mula – mula amsal.
Baris pertama berisikan semacam isyarat, soal, masalah, hal, atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawaban atau akhir dari persoalan atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Tidak ibarat pantun satu bait gurindam hanya terdiri dari 2 larik. kedua larik ini saling berkaitan satu sama lain. Makara kalau larik pertama yaitu alasannya yaitu maka larik kedua yaitu akibat, kalau larik pertama yaitu pertanyaan maka larik kedua yaitu jawaban.

Berikut ini adalah ciri-ciri gurindam:

·      Satu bait terdiri dari 2 larik/baris

·      Jumlah suku kata tiap larik tidak ditentukan (umumnya 10-14 suku kata)

·      Ada korelasi alasannya yaitu akhir antara larik satu dengan dua

·      Sajak A-A

·      Isi terletah di larik kedua

·      Berisikan hikmah atau kata-kata mutiara

Contoh gurindam :
Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.

Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang yang ma’rifat.

Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut bahagia hati


Raja Ali Haji merupakan pengarang gurindam yang populer dengan karya yang berjudul “Gurindam Dua Belas”. Definisi gurindam berdasarkan Raja Ali Haji yaitu syarat dan sajak simpulan pasangannya, tetapi tepat perkataannya dengan syarat dan sajak yang kedua ibarat jawab.

Gurindam dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1.     Gurindam Berangkai

Yaitu gurindam yang kata pertama dalam baris pertama setiap gurindam yaitu sama.

 

Contoh :

cahari olehmu akan sahabat
yang sanggup dijadikan obat

 

cahari olehmu akan guru
yang bisa memberi ilmu

 

cahari olehmu akan kawan
yang berbudi serta berkawan

 

cahari olehmu akan abadi
yang terampil serta berbudi

 

2.     Gurindam Berkait

Yaitu gurindam yang bait pertamanya memiliki korelasi dengan bait berikutnya.

 

Contoh :

sebelum bekerja pikir dahulu
supaya pekerjaan selamat selalu

 

kalau bekerja terburu-buru
tentulah banyak keliru