Idea-idea
Sumbangsih Plato yang terpenting ialah pandangannya mengenai idea. Pandangan Plato terhadap idea-idea dipengaruhi oleh pandangan Sokrates ihwal definisi. Idea yang dimaksud oleh Plato bukanlah wangsit yang dimaksud oleh orang modern. Orang-orang modern beropini ide ialah gagasan atau jawaban yang ada di dalam fatwa saja. Menurut Plato idea tidak diciptakan oleh fatwa manusia. Idea tidak tergantung pada fatwa manusia, melainkan pikiran insan yang tergantung pada idea. Idea ialah gambaran pokok dan perdana dari realitas, nonmaterial, abadi, dan tidak berubah. Idea sudah ada dan bangun sendiri di luar fatwa kita.. Idea-idea ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Misalnya, idea ihwal dua buah lukisan tidak sanggup terlepas dari idea dua, idea dua itu sendiri tidak sanggup terpisah dengan idea genap. Namun, pada alhasil terdapat puncak yang paling tinggi di antara korelasi idea-idea tersebut. Puncak inilah yang disebut idea yang “indah”. Idea ini melampaui segala idea yang ada.
Dunia Indrawi
Dunia indrawi ialah dunia yang meliputi benda-benda jasmani yang konkret, yang sanggup dirasakan oleh panca indera kita. Dunia indrawi ini tiada lain hanyalah refleksi atau bayangan daripada dunia ideal. Selalu terjadi perubahan dalam dunia indrawi ini. Segala sesuatu yang terdapat dalam dunia jasmani ini fana, sanggup rusak, dan sanggup mati.
Dunia Idea
Dunia idea ialah dunia yang hanya terbuka bagi rasio kita. Dalam dunia ini tidak ada perubahan, semua idea bersifat awet dan tidak sanggup diubah. Hanya ada satu idea “yang bagus”, “yang indah”. Di dunia idea semuanya sangat sempurna. Hal ini tidak hanya merujuk kepada barang-barang agresif yang sanggup dipegang saja, tetapi juga mengenai konsep-konsep pikiran, hasil buah intelektual. Misalkan saja konsep mengenai “kebajikan” dan “kebenaran”.
0 Komentar untuk "Pandangan Plato Perihal Dunia Inspirasi Dan Dunia Indrawi"