Mobilitas sosial ialah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain, baik lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya.
Misalnya:
Seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengan gemilang.
Seorang anak pengusaha ingin mengikuti jejak ayahnya yang berhasil, kemudian membukan perjuangan lain, namun gagal dan kesudahannya jatuh miskin.
Misalnya:
Seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengan gemilang.
Seorang anak pengusaha ingin mengikuti jejak ayahnya yang berhasil, kemudian membukan perjuangan lain, namun gagal dan kesudahannya jatuh miskin.
Mobilitas vertikal ialah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial yang lain yang tidak sederajat.
Mobilitas vertikal ke atas terjadi alasannya ialah adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang atau naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi.
Mobilitas vertikal ke bawah merupakan proses penurunan kedudukan seseorang.
Proses ini seringkali menyebabkan gejolak kejiwaan bagi seseorang alasannya ialah ada perubahan hak dan kewajibannya. Misalnya seorang manajer perusahaan pensiun, turun jabatan, atau dipecat.
Proses ini seringkali menyebabkan gejolak kejiwaan bagi seseorang alasannya ialah ada perubahan hak dan kewajibannya. Misalnya seorang manajer perusahaan pensiun, turun jabatan, atau dipecat.
Struktur masyarakat Indonesia sangat terbuka. Orang miskin sanggup mengalami mobilitas setinggi-tingginya bahkan menjadi presiden.
Pada masa kini banyak orang miskin yang menjadi kaya alasannya ialah kegigihannya dalam berusaha. Demikian halnya banyak masalah orang kaya tiba-tiba miskin alasannya ialah terlena dengan kekayaanya, lantas menjadi santai menjalani hidup.
Pada masa kini banyak orang miskin yang menjadi kaya alasannya ialah kegigihannya dalam berusaha. Demikian halnya banyak masalah orang kaya tiba-tiba miskin alasannya ialah terlena dengan kekayaanya, lantas menjadi santai menjalani hidup.
Jika pendidikan berkualitas gampang didapat, tentu gampang juga bagi orang untuk melaksanakan gerakan/mobilitas dengan berbekal ilmu yang diperolehnya.
Sebaliknya, kesulitas dalam mengakses pendidikan yang bermutu menjadikan orang tak menjalani pendidikan yang bagus, serta sulit untuk mengubah status alasannya ialah kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan.
Sebaliknya, kesulitas dalam mengakses pendidikan yang bermutu menjadikan orang tak menjalani pendidikan yang bagus, serta sulit untuk mengubah status alasannya ialah kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan.
Faktor ekonomi sanggup membatasi mobilitas sosial. Bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial tertentu merupakan hak yang sangat sulit.
Salah satu penyebab kemiskinan ialah pendidikan yang rendah. Masyarakat yang berpendidikan rendah kuat terhadap kualitas sumber daya manusia.
Akibatnya tingkat fasilitas untuk mendapat pekerjaan terbatas.
Salah satu penyebab kemiskinan ialah pendidikan yang rendah. Masyarakat yang berpendidikan rendah kuat terhadap kualitas sumber daya manusia.
Akibatnya tingkat fasilitas untuk mendapat pekerjaan terbatas.
Diskriminasi berariti pembedaan perlakuan alasannya ialah alasan perbedaan bangsa, suku, ras, agama, dan golongan.
Pada masa penjajahan, terjadi diskriminasi pemerintah Hindia Belanda terhadap masyarakat Indonesia dan masyarakat keturunan Eropa.
Dalam memperoleh pendidikan, masyarakat Indonesia disediakan pendidikan yang kualitasnya berbeda dengan sekolah untuk orang-orang Eropa. Hal ini tentu mempersulit mobilitas sosial rakyat Indonesia.
Pada masa penjajahan, terjadi diskriminasi pemerintah Hindia Belanda terhadap masyarakat Indonesia dan masyarakat keturunan Eropa.
Dalam memperoleh pendidikan, masyarakat Indonesia disediakan pendidikan yang kualitasnya berbeda dengan sekolah untuk orang-orang Eropa. Hal ini tentu mempersulit mobilitas sosial rakyat Indonesia.
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
0 Komentar untuk "Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial Dan Kebangsaan"