Pengertian Ideologi

Ideologi adalah kumpulan pandangan gres atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi sanggup dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu, secara umum dan beberapa arah filosofis,  atau sekelompok pandangan gres yang diajukan oleh kelas yang mayoritas pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi ialah untuk mengatakan perubahan melalui proses pedoman normatif. Ideologi ialah sistem pedoman abnormal (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada problem publik sehingga menciptakan konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pedoman politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.

 

 

Selain definisi di atas, berikut ada beberapa definisi lain perihal ideologi:

Gunawan Setiardjo :

Ideologi ialah kumpulan pandangan gres atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang hingga melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.

Destutt de Tracy:

Ideologi ialah studi terhadap pandangan gres – ide/pemikiran tertentu.

Descartes:

Ideologi ialah inti dari semua pedoman manusia.

Machiavelli:

Ideologi ialah sistem tunjangan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.

Thomas H:

Ideologi ialah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah semoga sanggup bertahan dan mengatur rakyatnya.

Francis Bacon:

Ideologi ialah sintesa pedoman fundamental dari suatu konsep hidup.

Karl Marx:

Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.

Napoleon:

Ideologi keseluruhan pedoman politik dari rival–rivalnya.

Muhammad Ismail:

Ideologi (Mabda’) ialah Al-Fikru al-asasi al-ladzi hubna Qablahu Fikrun Akhar, pedoman fundamental yang sama sekali tidak dibangun (disandarkan) di atas pedoman pemikiran yang lain. Pemikiran fundamental ini merupakan akumulasi balasan atas pertanyaan dari mana, untuk apa dan mau kemana alam, insan dan kehidupan ini yang dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya?

Dr. Hafidh Shaleh:

Ideologi ialah sebuah pedoman yang memiliki pandangan gres berupa konsepsi rasional (aqidah aqliyah), yang mencakup iman dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus memiliki metode, yang mencakup metode untuk mengaktualisasikan pandangan gres dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia.

Taqiyuddin An-Nabhani:

Mabda’ ialah suatu aqidah aqliyah yang melahirkan peraturan. Yang dimaksud aqidah ialah pedoman yang menyeluruh perihal alam semesta, manusia, dan hidup, serta perihal apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan Zat yang ada sebelum dan setelah alam kehidupan di dunia ini. Atau Mabda’ ialah suatu pandangan gres dasar yang menyeluruh mengenai alam semesta, manusia, dan hidup. Mencakup dua bab yaitu, fikrah dan thariqah.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi