Penyuluhan Petani

Dapat kita lihat bersama bahwa penyuluhan terperinci tidak sanggup memecahkan semua permasalahan yang dihadapi petani. Pengetahuan dan wawasan yang memadai hanya sanggup dipakai untuk memecahkan sebagian dari kasus yang telah dikemukakan. Inipun jikalau biro penyuluhan sendiri mempunyai pengetahuan serta wawasan yang diharapkan atau gotong royong dengan petani mengupayakannya. Fungsi sosial lain, menyerupai penelitian ilmiah sanggup membantu memecahkan dilema sosial, contohnya dengan berbagi metode untuk meningkatkan hasil panen.
Agen penyuluhan juga harus sanggup menganalisis situasi yang sedang berkembang semoga mereka selalu siap untuk memperlihatkan peringatan kepada petani secara “tepat waktu” mengenai hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi. Ketidakpuasan petani juga sanggup diubah menjadi kasus kasatmata untuk bisa dipecahkan. Sebagai contoh, dengan menganalisis struktur ekonomi suatu perjuangan tani, biro penyuluhan sanggup tnenunjukkan bahwa ketergantungan pada suatu tanaman tertentu sanggup menjadikan kemerosotan hasil. Analisis demikian memungkinkan untuk mencari tanaman pengganti yang sudah diuji dan ternyata mempunyai potensi hasil yang tinggi untuk meningkatkan pendapatan petani.
Tujuan petani merupakan informasi yang perlu diangkat. Melalui diskusi, biro penyuluhan sanggup membantu petani memilih tujuannya yang mantap. Dari sini terlihat bahwa tidak terdapat garis pemisah yang terperinci antara penyuluhan dan pendidikan bagi orang dewasa.
Sekarang, kita sanggup mendefinisikan penyuluhan secara sistematis sebagai proses yang:
- membantu petani menganalisis situasi yang sedang dihadapi dan melaksanakan perkirakan ke depan;
- membantu petani menyadarkan terhadap kemungkinan tinabulnya kasus dart analisis tersebut;
- meningkatkan pengetahuan dan tnengembanakan wawasan terhadap suatu masalah, serta membantu menyusun kerangka berdasark an pengetahuan yang dimiliki petani;
- membantu petani memperoleh pengetahuan yang khusus berkaitan dengan cara pemecahan kasus yang dihadapi serta akhir yang ditimbulkannya sehingga mereka metnpunyai banyak sekali alternatif tindakan;
- membantu petani memutuskan pil ihan yang sempurna yang berdasarkan pendapat mereka sudah optimal;
- meningkatkan motivasi petani untuk sanggup menerapkan pilihannya; dan
- membantu petani untuk mengevaluasi dan meningkatkan keterampilan mereka dalam membentuk pendapat dan mengambil keputusan.
Penyuluhan tidak meliputi semua aspek tersebut di atas dan juga tidak seharusnya demikian. Dengan proteksi satu atau beberapa aspek permasalahan, petani akan bisa memecahkan sendiri kasus selebihnya, bahkan kadang kala cukup dengan hanya klarifikasi kasus dan analisis yang sistematis. Pada kesempatan lain mungkin cukup dengan hanya memberi embel-embel informasi. Penyuluh seharusnya menganalisis terlebih dahulu keadaan petani sebelum memutuskan untuk tnembantunya.
Istilah ‘agen penyuluhan’ juga sanggup mengakibatkan masalah. Banyak biro penyuluhan yang tidak sekadar memberi saran, tetapi juga melaksanakan pengawasan terhadap jalannya peraturan pertanian atau pembasmian hams dan penyakit, sementara biro yang lain menyediakan sarana menyerupai pupuk. Oleh alasannya yaitu itu, tidaklah realistis bila menyampaikan bahwa hanya mereka yang memperlihatkan saran sajalah yang disebut sebagai penyuluh. Penyuluhan sanggup pula disampaikan oleh mereka yang bergerak di biding lain, menyerupai manajer bank desa yang sanggup memperlihatkan sarannya mengenai sumber-sumber kredit.


Referensi: Penyuluhan Pertanian Oleh A.W. van den Ban,A. W. van den Ban & H. S. Hawkins

Related : Penyuluhan Petani

0 Komentar untuk "Penyuluhan Petani"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)