Ruh Al Quds


Allah SWT mula-mula membuat atau menzahirkan Ruh al Quds atau ruh suci dalam bentuk makhluk untuk meneruskan penzahiranyang paling tepat dalam peringkat Alam Ketuhanan Dzat Yang Maha Tinggi dan di kehendakiNya ruh itu untuk turun kea lam fana ini di peringkat yang paling rendah yaitu ALam Ajsam atau fidikal (konkret). Tujuan utamanya yaitu untuk memberi pelajaran kepada ruh suci dan untuk mengetahui pengalamannya dalam mencari jalan kembali kepada Allah SWT.
Dan dalam perjalanannya dari tingkat paling tinggi ke tingkat paling rendah, ruh suci tersebut menempuh banyak sekali alam atau peringkat, semula ia turun ke peringkat Akal semesta atau disebut peringkat Kesatuan ( Allah dan HambaNya) atau peringkat nama dan sifat atau lebih dikenal dengan Haqiqah Muhammadiyyah.
Dan bersamaan dengan ruh suci tersebut telah disediakan pula dalam dirinya benih-benih keesaan (tauhid) semoga senantiasa mengenali penciptanya yang Esa itu. Dalam perjalanan mengarungi alam-alam peringkat Allah membekalinya dengan selimut pakaian Nur Allah ( cahaya ) . Dan menerima gelar ruh Martabat tertinggi alasannya yaitu tingginya derajat yang diberikan Tuhan semenjak ia diciptakan.
Peringkat selanjutnya yaitu peringkat Alam Malakut, disini ruh suci disebut Ruh Bergerak atau Ruh Berpindah, mimpi yang benar termasuk dalam ala mini, dan selanjutnya ia akan masuk ke Alam Kebendaan, atau kebadanan atau jisim atau fisikal, ia menerima pakaian jasmani yang berasal dari darah, daging, urat, tulang, dsb, dan diberi gelar Ruh Insan atau Ruh Manusia. Ruh suci diberi baju bergairah semoga dunia selamat dari kehancuran, alasannya yaitu kalau alam kebendaan bersentuhan pribadi dengan Ruh suci maka alam kebendaan akan hangus menjadi abu.
Ruh suci dihantarkan ke kawasan terendah semoga ia mencari jalan kembali keasalnya yaitu berpadu atau berdampingan dengan Allah SWT menyerupai dikala ia berada dalam pakaian daging, darah dan tulang itu. Melalui hati yang ada dalam tubuh bergairah ini masuk akal kalau ia menanan benih rasa kesatuan dan keesaan dan ia akan berusaha menyuburkan rasa berpadu dengan Allah SWT , Tuhan yang Menciptakannya .
Dalam bumi hati itu ruh suci menanam benih iman yang dibekalkan kepadanya oleh Allah dari alam Maha Tinggi dan benih itu diperlukan menjadi pokok sebuah keyakina yang mengahsilkan buah-buahan yang rasanya kelak akan membawa ruh itu kembali naik ke tingkat demi tingkat hingga hingga ke hadirat Allah SWT.

Related : Ruh Al Quds

0 Komentar untuk "Ruh Al Quds"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)