Sedikit Pendalaman Perihal Potensiometer (Pots)

Setelah di posting sebelumnya kita telah mengenal apa itu potensiometer dan bagaimana simbolnya, dan saya pun telah menyinggung sedikit wacana kegunaan serta macam-macamnya, sekarang giliran kita sedikit memperdalam ilmu kita wacana potensiometer. Kenapa sedikit? ya kalau banyak" malah ntar gak ada yang masuk di kepala kita malah repot dan tambah pusing plus tambah enggan kita belajar ilmu elektro. Terus banyak yang bilang juga lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali, ya gak?

Potensiometer atau dalam bahasa inggrisnya potentiometer dan disingkat pots, menyerupai yang saya jelaskan dipost kemarin jikalau dilihat dari pengkodean aksara yang terdapat pada potensiometer itu, kita sanggup membedakan potensiometer menjadi 3 kategori/tipe. Pengkategorian tersebut ialah potensiometer logaritmis (A), potensiometer linier (B) dan potensiometer reverse log. Dipost ini saya akan mencoba menjelaskan pada Anda apa perbedaan dan kenapa ada pengkategorian pada pots, dan kenapa begitu. Post ini juga sebagai tanggapan saya pada pertanyaan donggupit di post sebelumnya wacana Membaca Kode Angka Pada Resistor Variable, Potensiometer.

  • Potensiometer Logaritmis
 Setelah di posting sebelumnya kita telah mengenal apa itu potensiometer dan bagaimana sim Sedikit Pendalaman Tentang Potensiometer (Pots)
Contoh gambar pots dengan arahan A
Pada gambar disamping nampak sebuah potensiometer dengan arahan A250K. Kode A sendiri mewakili potensiometer tipe logaritmis/logaritmik, potensiometer ini dipakai untuk keperluan audio. Biasanya di pakai pada tone control sebagai pengatur volume. Namun sekarang di pasaran mulai susah didapat, mungkin alasannya yaitu kurang peminatnya.






  • Potensiometer Linier
 Setelah di posting sebelumnya kita telah mengenal apa itu potensiometer dan bagaimana sim Sedikit Pendalaman Tentang Potensiometer (Pots)
Contoh gambar pots dengan arahan B
Pada gambar disamping nampak dua buah potensiometer dengan arahan B100K. Kode B mewakili potensiometer tipe linier, potensiometer jenis ini yang paling ramai digunakan, mungkin alasannya yaitu mungkin harga relatif murah dan banyak juga stok barangnya di pasaran. Penggunaan potensiometer ini biasanya juga untuk keperluan audio, sebagai pengatur nada bass ataupun treble.






 Setelah di posting sebelumnya kita telah mengenal apa itu potensiometer dan bagaimana sim Sedikit Pendalaman Tentang Potensiometer (Pots)
Contoh lain Pots linier

Gambar disamping merupakan pola salah satu potensiometer berbentuk slide, potensiometer ini sering/dapat kita jumpai dengan gampang di banyak sekali rangkaian akualiser/tone control.




  • Reverse log Potensiometer
Pada gambar disamping tampak 2 buah potensiometer dengan arahan C10K. Kode C mewakili tipe Reverse log potensiometer, atau potensiometer dengan log terbalik. Potensiometer ini sering dipakai pada rangkaian efek atau tone gitar sebagai volume. Para pecinta efek gitar biasanya mangakali reverse log pots, yang tidak mengecewakan susah didapat dipasaran dalam negeri ini dengan menggantinya dengan potensiometer linier di beri 2buah resistor pada kaki 1 dan 3, namun saya sendiri tak paham berapa nilai resistansi potensio tersebut dan berapa nilai resistansi resistor tersebut.

Nah itulah sekelumit wacana potensiometer tipe A, B dan C yang saya ketahui, jadi pada dasarnya untuk bentuk pots antara A, B maupun C yaitu relatif sama, yang membedakannya yaitu cara kerja potensiometer tersebut. Silahkan berikan perhiasan wacana potensiometer yang Anda mengerti dan belum tertulis disini maupun di post saya sebelumnya, pada kolom komentar dibawah. Jika teman semua masih merasa kurang kurang terang wacana potensiometer Anda sanggup kunjungi The Secret Life Pot , disana membahas lebih mendetail wacana potensiometer.

Salam mencar ilmu elektro!!!

Related : Sedikit Pendalaman Perihal Potensiometer (Pots)

0 Komentar untuk "Sedikit Pendalaman Perihal Potensiometer (Pots)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)