Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab (581 - November 644) merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga adalah khalifah kedua Islam pada periode 634 - 644 M. Beliau juga merupakan satu di antara empat orang Khalifah yang digolongkan sebagai Khalifah yang diberi petunjuk atau yang biasa disebut sebagai Khulafaur Rasyidin.
Biodata Umar bin Al-Khattab
Pemimpin Orang-Orang Beriman (Amir al-Mu'minin) | |
Masa kekuasaan | 23 Agustus 634 – November 7 644 |
Nama lengkap | 'Umar bin al-Khattab |
Gelar | al-Faruq ("Pemisah antara yang benar dan batil") Amir al-Mu`miniin ("Pemimpin Orang-Orang Beriman") |
Ayah | Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi |
Ibu | Hantamah binti Hasyim |
Lahir | c.586-590 Mekkah, Jazirah Arab |
Meninggal | 7 November 644 Madinah, Jazirah Arab |
Dimakamkan | Sebelah kiri makam Nabi Muhammad, Al-Masjid al-Nabawi, Madinah |
Pendahulu | Abu Bakar Ash-Shiddiq |
Pengganti | Utsman bin Affan |
Asal
Lahir di kota Mekkah dari suku Bani Adi yang merupakan salah satu rumpun suku Quraisy, suku terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim berasal dari marga Bani Makhzum. Beliau diberi gelar oleh Nabi Muhammad sebagai Al-Faruq yang artinya orang yang sanggup memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah yang sanggup membaca dan menulis dan pada masa itu merupakan sesuatu yang langka.
Biografi
Ketika belum memeluk agama Islam, Umar orang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah. Ia juga menjalankan tradisi yang dijalankan oleh kaum jahiliyah Mekkah ketika itu yaitu mengubur putrinya hidup-hidup sebagai kepingan dari pelaksanaan sopan santun Mekkah yang masih barbar. Setelah memeluk Islam di bawah Nabi Muhammad SAW, Umar dikabarkan meratapi perbuatannya dan menyadari kebodohannya ketika itu sebagaimana diriwayatkan dalam satu hadits. Umar juga dikenal sebagai seorang yang suka minum anggur dan merupakan peminum berat. Setelah menjadi seorang Muslim, ia tidak lagi menyentuh minuman beralkohol.
Dahulu umar merupakan orang yang menentang keras fatwa islam yang dibawah oleh Rasulullah SAW, kaum Muslim saat itu mengakui bahwa Umar ialah lawan yang paling mereka perhitungkan, hal ini dikarenakan Umar yang memang sudah memiliki reputasi yang sangat baik sebagai hebat seni manajemen perang dan seorang prajurit yang sangat tangguh pada setiap peperangan yang ia lalui. Umar juga dicatat sebagai orang yang paling banyak dan paling sering memakai kekuatannya untuk menyiksa pengikut Nabi Muhammad SAW.
Awal Memeluk Islam
Umar pernah tetapkan untuk mencoba membunuh Nabi Muhammad SAW, namun ketika dalam perjalanannya ia bertemu dengan salah seorang pengikut Nabi Muhammad SAW bernama Nu'aim bin Abdullah yang kemudian memberinya kabar bahwa saudara wanita Umar telah memeluk Islam, fatwa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang ingin dibunuhnya ketika itu. Karena informasi itu, Umar terkejut dan pulang ke rumahnya dengan dengan maksud untuk menghukum adiknya, diriwayatkan bahwa Umar menjumpai saudarinya itu sedang membaca Al Qur'an surat Thoha ayat 1-8, ia semakin murka akan hal tersebut dan memukul saudarinya.
Ketika melihat saudarinya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian meminta biar bacaan tersebut sanggup ia lihat, diriwayatkan Umar menjadi terguncang oleh apa yang ia baca tersebut, beberapa waktu sesudah insiden itu Umar menyatakan memeluk Islam, tentu saja hal ini menciptakan masyarakat Mekkah terkejut sebab seseorang yang populer paling keras menentang dan paling kejam dalam menyiksa para pengikut Nabi Muhammad SAW kemudian memeluk fatwa yang sangat dibencinya tersebut, hasilnya Umar dikucilkan dari pergaulan Mekkah dan ia menjadi kurang atau tidak dihormati lagi oleh para petinggi Quraisy yang selama ini diketahui selalu membelanya.
Kehidupan di Madinah
Pada tahun 622 M, Umar ikut bersama Nabi Muhammad SAW dan pemeluk Islam lain berhijrah ke Madinah. Beliau juga telah mengikuti perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia disegani oleh kaum Muslim sebab reputasinya sebelum dan sesudah masuk islam yang terkenal. Beliau juga merupakan orang terdepan yang selalu membela Nabi Muhammad SAW dan fatwa Islam pada setiap kesempatan yang ada bahkan ia tanpa ragu menentang kawan-kawan lamanya yang dulu bersama menyiksa para pengikutnya Nabi Muhammad SAW.
Menjadi khalifah
Sebelum menjadi khalifa, umar merupakan penasehat Abu Bakar yang ketika itu menjabat sebagai khalifah. Beliau ditunjuk menggantikan Abu Bakar sesudah wafatnya Abu Bakar pada tahun 634, Umar ditunjuk untuk menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah kedua dalam sejarah Islam.
Masa pemerintahannya, kekuasaan Islam tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi. Namun keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan Islam dibawah pimpinan Umar. Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini
Umar melaksanakan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dari bersahabat kebijakan publik, termasuk membangun sistem manajemen untuk kawasan yang gres ditaklukkan. Ia juga memerintahkan diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638, ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Medinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum Islam.
Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia tetap hidup sangat sederhana.
Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung ketika peristiwa hijrah.
Wafatnya
Umar bin Khattab wafat kaerna dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak yang fanatik pada ketika ia akan memimpin salat Subuh. Fairuz ialah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar. Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam langsung Abu Lukluk (Fairuz) terhadap Umar sebab sakit hati atas kekalahan Persia, yang ketika itu merupakan negara adidaya, oleh Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M. Setelah belia wafat, jabatan khalifah kemudian diteruskan ole salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Usman bin Affan.
Wasiat
Wasiat yang ditinggalkan umar semasa hidupnya :
- Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
- Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
- Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang insan pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
- Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
- Bila engkau berkemas-kemas untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Karena kalau engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi, dan penuh penyesalan.
- Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
Sumber tumpuan :
http://id.wikipedia.org/wiki/Umar_bin_Khattab diakses tanggal 24 november 2020
0 Komentar untuk "Sejarah Singkat Umar Bin Khattab"