Pai Ix Cuilan 2 Toleransi Dan Menghargai Perbedaan

Pengertian dan Dalil Toleransi
Toleransi dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tasamuh. Secara bahasa toleransi berarti tenggang rasa. Secara istilah, toleransi ialah sikap menghargai dan menghormati perbedaan antarsesama manusia. Allah SWT membuat insan berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut sanggup menjadi kekuatan kalau dipandang secara positif. Sebaliknya, perbedaan sanggup memicu konflik kalau dipandang secara negatif.

“Hai manusia, bekerjsama Kami membuat kau dari seorang pria dan seorang wanita dan menimbulkan kau berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kau saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kau di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13)

Jadi, perbedaan dan kebhinnekaan itu ialah rahmat dan anugrah Tuhan. Allah SWT dengan sengaja membuat insan dengan banyak sekali perbedaan latar belakang bangsa, suku, agama, bahasa, warna kulit, dan lain sebagainya. Karena itu, Allah SWT memerintahkan satu sama lain biar “lita’arafu”, yaitu saling mengenal dan bekerjasama.

Burung Garuda, Simbol Negara

Tahukah anda makna goresan pena di kaki burung garuda? Ya, BHINNEKA TUNGGAL IKA. Tulisan itu merupakan bagain dari cermin toleransi di Indonesia. Para pendiri bangsa ini sudah memahami bahwa rakyat Indonesia mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Untuk itu, supaya Indonesia semakin maju, kita perlu memupuk persatuan dan kerjasama meskipun kita berbeda-beda. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Terkait usulan untuk berprilaku toleran, juga disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari:

“Telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Abi telah menceritakan kepada saya Yazid berkata; telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu 'Abbas, ia berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah saw. "Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?" maka ia bersabda: "al-Hanifiyyah as-Samhah (yang lurus dan toleran)” (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadis tersebut, agama Islam yang dibawa Rasulullah ialah agama yang mengajarkan toleransi. Toleransi ini bukan dalam kasus akidah, yaitu kekerabatan insan dengan Tuhan. Misalnya, menghormati sahabat beda agama dengan cara ikut sembahyang di kawasan ibadahnya. Ini tidak boleh. Sikap toleran ini dilakukan dalam urusan muamalah, kekerabatan insan dengan manusia.

Jadi, perbedaan yang ada di dunia ini kita serahkan kepada Tuhan, Karena Dialah yang membuat dan menghendakinya. Kita tidak perlu menghakimi: ini salah, ini benar. Kita justeru dituntut untuk mengelola perbedaan tersebut ke arah yang positif, bukan malah menjadi sumber konflik.

Dalam hidup bermasyarakat dan juga di lingkungan sekolah, kita sering menjumpai ada banyak perbedaan. Misalnya punya sahabat beda suku, tetangga beda agama, dan seterusnya. Bagaimana kita harus memupuk sikap toleran?

Bergaul dengan semua sahabat tanpa membedakan agamanya. Semua sahabat itu harus diperlakukan sama, alasannya itu kita harus berhubungan satu sama lainnya meski punya latar belakang yang berbeda-beda.


Orang berbeda keyakinan dan agama bersatu

Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain. Kita sebagai umat Islam harus menghormati perayaan hari besar agama lain, tapi dihentikan ikut serta dalam ibadah di kawasan ibadahnya.
Tidak menghina dan menjelek-jelekkan anutan agama lain. Ketika sudah memahami toleransi, tentu kita tidak akan menghina orang lain alasannya berbeda dengan kita.
Memberikan kesempatan kepada sahabat yang berbeda agama untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing.
Memberikan rasa kondusif kepada umat lain yang sedang beribadah. Jika kita tidak mau diganggu ketika beribadah, kita juga harus menghormati orang lain yang sedang beribadah.
Sumber: youtube.com

Toleransi Beragama di Kalangan Anak Muda

Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Menjaga silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama.
Menolong tetangga beda agama yang sedang kesusahan.

Hikmah Berperilaku Toleran
Tahukah kamu, bahwa toleransi itu indah dan damai. Berikut ini akan dipaparkan hikmah kalau kita membiasakan prilaku toleran dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah Kamu mempunyai sahabat yang berbeda agama? Pernahkah Kamu mengunjungi sahabat yang berbeda agama ketika dia sakit? Perhatikan gambar berikut!

Mengunjungi tetangga sakit yang berbeda agama

Mengunjungi tetangga sakit yang berbeda agama merupakan salah satu bentuk toleransi yang sanggup kita lakukan.

Berikut ini ialah hikmah berprilaku toleran:

Memupuk persaudaraan sesama teman. Akibat sikap saling menghargai dan berhubungan yang terjalin dengan baik, maka rasa persaudaraan antar sesama sahabat kian kuat, meski punya latar belakang yang berbeda-beda.

Memahami kehebatan Allah melalui keragaman yang telah diciptakan. Dengan menghayati keragaman yang diciptakan Allah SWT, kita akan semakin mengagumi keagungan-Nya.

Terhindar dari pertikaian dan perpecahan. Permusuhan akan menjauh kalau kita sudah memupuk sikap toleran dan menghargai perbedaan. Konflik atau tawuran sanggup terjadi Karena kita tidak saling menghargai, tapi mengedepankan egoism dan kepentingan diri sendiri/kelompoknya.

Tawuran Pelajar Yang Terjadi Akibat Perilaku Tidak Toleran

Menurutmu, bagaimana cara mencegah tawuran pelajaran ibarat pada gambar? Tawuran pelajar tidak akan terjadi, kalau mereka berperilaku toleran.

Mempererat dan memperkuat modal sosial serta pengembangan jaringan. Modal sosial merupakan kekuatan yang bersumber dari kekerabatan sosial yang harmonis. Ini sanggup terjadi kalau kita selalu bersikap toleran terhadap orang lain.


Sikap Toleran Dapat Mempererat Dan Memupuk Semangat Kerjasama Dan Gotong Royong

Terciptanya ketentraman dalam hidup bermasyarakat. Bila satu sama lain saling menghargai, menghormati, dan bekerjasama, sudah barang tentu kehidupan di masyarakat akan tentram dan damai.

Mengedepankan budaya musyawarah dalam menuntaskan masalah. Dalam bermusyawarah dibutuhkan sikap menghargai pendapat orang lain. Jika kita tidak punya sikap toleran, bukan tukar pendapat yang terjadi, tapi tabrak otot alias kekerasan.

Related : Pai Ix Cuilan 2 Toleransi Dan Menghargai Perbedaan

0 Komentar untuk "Pai Ix Cuilan 2 Toleransi Dan Menghargai Perbedaan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)