Pai Vii Potongan 6 Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Menjadi Lebih Mudah

Tahukah kamu, siapakah yang punya ilmu itu? Allah Swt yang mempunyai ilmu. Allah disebut al-Alim artinya Maha Mengetahui (Maha Berilmu).

Ilmu Allah Swt sangat luas tanpa batas. Ada yang diberikan kepada kita sudah tertulis dan ada yang tidak tertulis.

Yang tertulis ialah kitabullah dan yang tidak tertulis ialah alam semesta serta isinya yang disebut sebagai ayat-ayat kauniyyah.

Selain berguru ihwal alam semesta, kita juga wajib mempelajari ilmu Allah Swt yang tertulis, yaitu Al Qur'an.

Al Qur'an sanggup dipelajari dengan cara membiasakan membaca tartil, mempelajari artinya, dan memahami kandungannya. Mari membaca al Qur'an dengan tertli ayat berikut ini.

1. Membaca Q.S. ar-Rahman/55:33

2. Membaca Q.S. al-Mujadalah/58:11

3. Menerapkan Ilmu Tajwid tentang"Al" Syamsiyah dan "Al" Qamariyah
Berikut ini ialah sketsa sederhana mengenai aturan bacaan "Al" syamsiyah dan "Al" qamariyah, namun ada bagian-bagian yang masih rumpang (kosong). Lengkapilah sketsa berikut ini.

Hukum bacaan "Al" dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. "Al" syamsiyah (idgham syamsiyah)
b. "Al" qamariyah (izhar qamariyah)

Kedua macam aturan bacaan ini sanggup diuraikan sebagai berikut.

a. "Al" Syamsiyah
Suatu lafaz mengandung bacaan "Al" syamsiyah apabila terdapat "Al" diikuti salah satu dari 14 abjad hijaiyah berikut ini.

Perhatikan contoh-contoh berikut ini!

Cara membaca "Al: semacam ini harus diidghamkan. Maksudnya suara abjad lam hilang dan melebur ke dalam abjad berikutnya. Karena cara membacanya diidgamkan, maka sering disebut idgam syamsiyah. Sedangkan dalam penulisannya huruf-huru syamsiyah selalu bertasydid sanggup didahului "Al"