Akibat Pandemi Covid-19, Pemerintah baik Pusat maupun Daerah mengambil tindakan persiapan lewat jaring pengaman sosial yang merupakan kebijakan berupa bantuan-bantuan Sosial antara lain :
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH atau aktivitas keluarga harapan, merupakan derma tunai yang diberikan menurut komponen yang terdiri atas komponen pendidikan, kesehatan dan kemakmuran sosial yang disalurkan dalam bentuk duit tunai eksklusif masuk rekening masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tidak lewat Kepala desa atau aparatur desa Dan PKH ini yang bertindak dan bertanggung jawab merupakan Kementerian Sosial (Kemensos).
2. BPNT/Sembako
BPNT/Sembako (dulu namanya Rastra) merupakan Bantuan Pangan Non Tunai, bentuknya berupa Bahan Makanan yang disalurkan lewat E-Warung yang ditunjuk oleh HIMBARA yang relevan dengan TKSK kecamatan.
3. Bantuan Langsung Tunai (BLT-Dana Desa)
BLT Dana Desa merupakan Bantuan Tunai dari dana Desa Masing-masing, dan ini bukan bersumber dari DANA TAMBAHAN lain yang di trasnfer, tapi murni dari dana desa yang telah ada dan dianggarkan dalam APBDes. Besaran Bantuan Langsung Tunai (BLT-Dana Desa) sebesar 600 ribu per bulan dijadwalkan selama 3 bulan.
4. Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian/kemensos
Bantuan Sosial Tunai (BST) kementerian merupakan derma bentuk Tunai didedikasikan bagi rata-rata perkotaan atau kelurahan/desa.
5. Bantuan Langsung Tunai (BLT) APBD
Bantuan Langsung Tunai (BLT) APBD merupakan juga derma Tunai Dari Dinas Sosial juga didedikasikan bagi penduduk yangg belum Dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) (BLT-Dana Desa) atau lainnya.
8. Sembako APBN
Sembako APBN merupakan derma berupa materi masakan yang bersumber dari pemerintah sentra yang di anggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
9. Sembako APBD
Sembako APBD merupakan juga derma berupa materi masakan yang bersumber dari APBD provinsi dan Kabupaten
Beberapan jenis derma sebagaimana tersebut di atas mesti dibedakan biar jikalau mau protes tidak salah sasaran.
0 Komentar untuk "Ini Formasi Bansos Dari Pemerintah Untuk Hadapi Imbas Covid-19"