Muslim Kurun 21, Dan Tantangan Hidupnya


Sahabat beriman! Sebelum memasuki bahasan mengenai keadaan muslim di kurun ke-21 beserta tantangan yang harus di hadapinya, alangkah baiknya kita gali terlebih dahulu wacana asal muasal kenapa banyak sekali tantangan dan cobaan yang harus dihadapi kaum muslimin dikala ini.

Seperti diketahui bahwasannya semenjak Allah Swt mengawali dalam hal penciptaan makhluk insan pertama yang eksklusif dari tanah kemudian diberi nama Adam, maka dari semenjak itu pula benih-benih permusuhan antar sesama makhluk ciptaan Allah swt dimulai.

Iblis merupakan makhluk yang lebih dahulu di ciptakan sebelum Adam, ia merupakan makhluk yang selalu taat beribadah kepada Allah swt hingga seribu tahun lamanya, namun sehabis sang Iblis mengetahui bahwa Adam akan ditempatkan dibumi untuk menjadi pemimpin, maka Iblis mulai ingkar kepada Allah Swt.

Keingkaran Iblis kepada Allah Swt sebab rasa dengki yang timbul dalam hati Iblis kepada Adam yang enggan untuk mengakui bahwa Adam mempunyai kelebihan ilmu pengetahuan. Iblis yang diciptakan dari api merasa bahwa dirinya lebih baik dari pada Adam yang diciptakan dari tanah.

Dari timbulnya perasaan bahwa "Saya lebih baik" sang Iblis inilah yang kemudian secara turun temurun hingga dikala ini ada, perasaan menyerupai ini selalu hinggap menghinggapi setiap hati manusia. Tidaklah mengherankan apabila semenjak dahulu hingga kini pertikaian antar sesama insan terus terjadi.

Kedengkian sang Iblis kepada Adam As berlanjut hingga anak cucunya yang hingga ke kita dikala ini, Iblis yang ajalnya di tangguhkan hingga hari kiamat oleh Allah swt sebab permintaannya, tidak akan pernah berhenti dan bosan untuk menanamkan rasa dengki kedalam hati anak cucu Nabi Adam alaihissalam.

Di utusnya para Nabi dan Rasul dimuka Bumi


Tidak ada suatu ciptaan Allah SWT yang telah di ciptakan menjadi makhluk yang sia-sia, apalagi atas penciptaan atas nama makhluk yang berjulukan manusia. Allah SWT menurunkan Adam kemuka Bumi atas kehendak-Nya bukan sebab atas kesalahan sebab Adam memakan buah yang berjulukan buah Khuldi.

Untuk menjaga keseimbangan kehidupan diatas bumi, maka Allah SWT mengutus para utusannya melalui para Nabi dan Rasul dari kalangan kaum itu sendiri biar mereka gampang memahami bahasa mereka sendiri yakni untuk memperingatkan bahwa Allah Swt yakni dewa yang harus di sembah.

Usaha yang dilakukan para utusan ini, tidaklah gampang dan ringan sebab yang diajak ini merupakan makhluk yang mempunyai akal, pikiran, rasa dan nafsu. Faktor nafsu merupakan penyebab terbesar terjadinya banyak sekali macam kerusakan yang terjadi dimuka bumi.

Dari mulai utusannya yang pertama Nabi Adam alaihissalam hingga  yang terakhir hingga Baginda Nabi Muhammad Rasulullah Saw, tidak dapat membawa seluruh umat insan untuk kembali menyembah Tuhannya yakni Allah SWT, malahan sebagian besar mereka menjadi penentangnya.

Tantangan kaum muslim diakhir zaman


Semenjak Rasulullah Saw meninggalkan umatnya untuk selamanya, dari dikala itu juga umat Islam mengalami banyak sekali macam duduk masalah dalam menghadapi kehidupannya. Di masa-masa pemerintahan kekhalifahan, selama berabad-abad kaum muslimin mengalami pasang surut perkembangan Islam.

Perkembangan peradaban ilmu pengetahuan telah menimbulkan kaum muslimin lalai akan kewajiban yang bergotong-royong yakni beribadah kepada Allah Swt, dalam indahnya gemerlap banyak sekali macam kemajuan yang di capai, menimbulkan kaum muslimin semakin menyayangi kehidupan dunia ketimbang kehidupan akhirat.

Kesenangan yang dirasakan itu hilang secara perlahan, semenjak umat muslim kehilangan kepemimpinan yang ditandai dengan runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani yang terjadi pada tahun 1924, yang dilakukan Mustafa Kemal Attaturk. 

Mustafa Kemal Attaturk kemudian mengganti sistem pemerintahan khilafah dengan sistem sekulerisme yang memisahkan agama dengan sistem perintahan. maka dari semenjak itulah umat muslim mulai mengalami banyak sekali macam tekanan dan penindasan sebagai akhir hilangnya pemerintahan Islam dan menjadi umat yang terbelakang.

Berbagai usaha terus dilakukan untuk membangkitkan kembali semangat usaha untuk menegakkan kembali syi'ar-syi'ar Islam yang sudah meredup sebab diakibatkan budaya hedonisme  dan Hubbuddunyaa yang sudah merasuki jiwa kaum muslimin.

Untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin keras dan tidak menentu, ada baiknya kita sebagai muslim kurun 21 generasi kiamat untuk melaksanakan beberapa hal yang cukup mempunyai kegunaan untuk dilakukan antara lain, sebagai berikut :

  1. Memperkuat dan mempertebal rasa keimanan keyakinan kepada Allah swt, sebab hanya Allah saja Tuhan yang akan menolong kita
  2. Berusaha mempelajari ilmu agama islam dengan benar serta berasal dari sumber yang benar
  3. Mempelajari perkembangan Ilmu pengetahuan yang ada
  4. Menjadi muslim yang tidak bersikap taklid buta
  5. Senantiasa menyaring terlebih dahulu  (Tabayyun) terhadap adanya bermacam-macam info yang ada

Catatan di atas hanyalah sebagian kecil saja, masih banyak lagi yang lainnya, dan mungkin sobat mempunyai ajaran yang lain yang lebih banyak.

Perkembangan zaman yang terjadi dikala ini, telah menciptakan perubahan-perubahan yang tidak menentu awal kedatangannya, kita kadang merasa susah dalam menghadapinya. namun dengan memperkokoh keyakinan kita kepada Allah Swt maka semua itu menjadi hal biasa saja dalam menghadapinya.

Tulisan ini hanyalah sebagai catatan dalam rangka untuk memotifasi diri sendiri saja, namun kalau sobat merasa bahwa goresan pena ini cukup mempunyai kegunaan buat sahabat, maka kita sama-sama membutuhkannnya.

Wallaahu a'lam.

Related : Muslim Kurun 21, Dan Tantangan Hidupnya

0 Komentar untuk "Muslim Kurun 21, Dan Tantangan Hidupnya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)