Alhamdulillah di bulan November ini masih diberi kesehatan yang paripurna. Nikmat Allah bukan cuma lezat Rezeki lho tetapi ada lezat Jasmani dan rohani yang kadang dihindari oleh orang-orang.
Banyak yang nyari lezat rezeki sampai-sampai gak istirahat, malah hingga begadang. Itu sama aja menghimpun lezat rezeki dan mengenyampingkan lezat jasmani. Kok pendahuluannya malah ngajarin Aqidah Akhlak hehe.
Oke, selama tahun ini, saya sering pergi ke kawasan program yang didatangi oleh menteri ataupun perwakilan kementerian. Kok sanggup ya? Iya bisa, syaratnya ikut komunitas, kebetulan di sekarang ini saya bergelut dalam kegemaran sepedaan.
Kebetulan juga, pimpinan saya yang mengelola sepedaan kemana-mana lho, jadi kita mah tinggal asyik aja jalan-jalan. Yang penting fisiknya aja dilatih kalo masalah mau kemana sepedaan mah supaya pimpinan kita saja yang ngurus. Asyik kan risikonya hhe.
Seperti apa sih program setingkat kementrian itu? Pengalaman saya yang sudah mengikuti 2 program setingkat kementrian yaitu di saat program Pesona Gowes Nusantara yang dijalankan di kota Indramayu dan didatangi oleh perwakilan dari bapak menteri Olahraga dan pemuda, pak Nahrawi. Saat itu pak menterinya sedang sibuk jadi diwakilkan, dan yang kedua Syukuran panen di Sukra Indramayu yang didatangi oleh menteri pertanian dan Gubernur Jawa Barat.
Acara tersebut sungguh semarak sebab ramai oleh komunitas sepeda kami yang berjumlah ratusan, sedangkan komunitas yang yang lain cuma individual atau paling banyak cuma puluhan saja.
Waktu di Pesona gowes di Indramayu, program dibuka dan awal seluruh komunitas sepeda wajib mengelilingi sekali putaran di kota, ada aneka macam komunitas sepeda seumpama komunitas onthel, sepeda modif, sepeda balap dan sepeda warga yang iseng ikut-ikutan saja hhe. Setelah mengelilingi kota satu putaran, panitia membagikan kupon undian berhadiah sepeda motor hingga terkecil seumpama TV, di kawasan program sudah ditawarkan makanan dan minuman untuk penerima gowes. Pokoknya makan hingga puas. Selesai makan ada hiburan di panggung berupa konser dangdut oleh artis lokal, sebelumnya ada undian-undian doorprize berhadiah motor. Kami mah tidak hingga habis acaranya sebab pulangnya takut kemalaman, taukan saya takut dengan dunia malam #gaya doang.
Acara kedua dijalankan di kec. Sukra Indramayu. Kami bersepeda ke Sukra yang letaknya berada di jalan menuju PLTU Indramayu. Acara pertama makan nasi boboko nasi dalam bakul yang berisi nasi putih, ayam bakakak dan dekorasi cabe dan bawang yang ditusuk, kemudian makanan di boks putih isi mie dan daging ayam serta sambal. Seluruh warga tidak ada yang tidak kebagian, segalanya sanggup tanpa terkecuali.
Acara dimulai di saat pak menteri tiba dan turun dari kendaraan beroda empat dinasnya yang diberi nopol RI. Sambutan-sambutan dari pak Gubernur kemudian sambutan selanjutnya oleh pak menteri. Setelah itu program undian berhadiah motor matic, traktor dll. Pak menteri bertolak sebab punya program banyak di kawasan lain. Dilanjutkan program selanjutnya yaitu hiburan dangdut yang dibawakan oleh artis dangdut Iis Karlina. Siapa itu kalo saya tidak kenal hhe. Saat itu kami pun bertolak untuk pulang. Kami bukan tidak senang dangdut lho sebetulnya pengen joget sih di saat itu, cuma kami punya rencana juga selain takut pulang kemalaman.
Kesimpulannya Acata Protokoler tingkat menteri saya simpulkan seumpama berikut:
Pesona Gowes Nusantara 2018 didatangi menteri perjaka olahraga.
1. Pembukaan
2. Keliling kota kemudian makan gratis
3. Sambutan sambutan
4. Undian berhadiah (ini tujuan utama khalayak)
5. Hiburan panggung
6. Penutup.
Syukuran Panen Raya didatangi menteri pertanian dan gubernur Jabar.
0. Makan gratis nasi bakul dan boks dan baju gratis
1. Pembukaan
2. Sambutan-sambutan
3. Undian berhadiah (ini tujuan utama)
4. Hiburan dangdut.
5. Penutup.
Demikiam pengalaman kami mengikuti program setingkat menteri. Saya pun gres kenal program seumpama ini setelah ikut komunitas. Kurang lebihnya mohon maaf Sobat. Selamat beraktifitas... Sumber https://namakuprince.blogspot.com
Banyak yang nyari lezat rezeki sampai-sampai gak istirahat, malah hingga begadang. Itu sama aja menghimpun lezat rezeki dan mengenyampingkan lezat jasmani. Kok pendahuluannya malah ngajarin Aqidah Akhlak hehe.
Oke, selama tahun ini, saya sering pergi ke kawasan program yang didatangi oleh menteri ataupun perwakilan kementerian. Kok sanggup ya? Iya bisa, syaratnya ikut komunitas, kebetulan di sekarang ini saya bergelut dalam kegemaran sepedaan.
Kebetulan juga, pimpinan saya yang mengelola sepedaan kemana-mana lho, jadi kita mah tinggal asyik aja jalan-jalan. Yang penting fisiknya aja dilatih kalo masalah mau kemana sepedaan mah supaya pimpinan kita saja yang ngurus. Asyik kan risikonya hhe.
Seperti apa sih program setingkat kementrian itu? Pengalaman saya yang sudah mengikuti 2 program setingkat kementrian yaitu di saat program Pesona Gowes Nusantara yang dijalankan di kota Indramayu dan didatangi oleh perwakilan dari bapak menteri Olahraga dan pemuda, pak Nahrawi. Saat itu pak menterinya sedang sibuk jadi diwakilkan, dan yang kedua Syukuran panen di Sukra Indramayu yang didatangi oleh menteri pertanian dan Gubernur Jawa Barat.
Acara tersebut sungguh semarak sebab ramai oleh komunitas sepeda kami yang berjumlah ratusan, sedangkan komunitas yang yang lain cuma individual atau paling banyak cuma puluhan saja.
Waktu di Pesona gowes di Indramayu, program dibuka dan awal seluruh komunitas sepeda wajib mengelilingi sekali putaran di kota, ada aneka macam komunitas sepeda seumpama komunitas onthel, sepeda modif, sepeda balap dan sepeda warga yang iseng ikut-ikutan saja hhe. Setelah mengelilingi kota satu putaran, panitia membagikan kupon undian berhadiah sepeda motor hingga terkecil seumpama TV, di kawasan program sudah ditawarkan makanan dan minuman untuk penerima gowes. Pokoknya makan hingga puas. Selesai makan ada hiburan di panggung berupa konser dangdut oleh artis lokal, sebelumnya ada undian-undian doorprize berhadiah motor. Kami mah tidak hingga habis acaranya sebab pulangnya takut kemalaman, taukan saya takut dengan dunia malam #gaya doang.
Acara kedua dijalankan di kec. Sukra Indramayu. Kami bersepeda ke Sukra yang letaknya berada di jalan menuju PLTU Indramayu. Acara pertama makan nasi boboko nasi dalam bakul yang berisi nasi putih, ayam bakakak dan dekorasi cabe dan bawang yang ditusuk, kemudian makanan di boks putih isi mie dan daging ayam serta sambal. Seluruh warga tidak ada yang tidak kebagian, segalanya sanggup tanpa terkecuali.
Acara dimulai di saat pak menteri tiba dan turun dari kendaraan beroda empat dinasnya yang diberi nopol RI. Sambutan-sambutan dari pak Gubernur kemudian sambutan selanjutnya oleh pak menteri. Setelah itu program undian berhadiah motor matic, traktor dll. Pak menteri bertolak sebab punya program banyak di kawasan lain. Dilanjutkan program selanjutnya yaitu hiburan dangdut yang dibawakan oleh artis dangdut Iis Karlina. Siapa itu kalo saya tidak kenal hhe. Saat itu kami pun bertolak untuk pulang. Kami bukan tidak senang dangdut lho sebetulnya pengen joget sih di saat itu, cuma kami punya rencana juga selain takut pulang kemalaman.
Kesimpulannya Acata Protokoler tingkat menteri saya simpulkan seumpama berikut:
Pesona Gowes Nusantara 2018 didatangi menteri perjaka olahraga.
1. Pembukaan
2. Keliling kota kemudian makan gratis
3. Sambutan sambutan
4. Undian berhadiah (ini tujuan utama khalayak)
5. Hiburan panggung
6. Penutup.
Saat di daya tarik gowea Nusantara di Indramayu |
Syukuran Panen Raya didatangi menteri pertanian dan gubernur Jabar.
0. Makan gratis nasi bakul dan boks dan baju gratis
1. Pembukaan
2. Sambutan-sambutan
3. Undian berhadiah (ini tujuan utama)
4. Hiburan dangdut.
5. Penutup.
Demikiam pengalaman kami mengikuti program setingkat menteri. Saya pun gres kenal program seumpama ini setelah ikut komunitas. Kurang lebihnya mohon maaf Sobat. Selamat beraktifitas... Sumber https://namakuprince.blogspot.com
0 Komentar untuk "Acara Protokoler Setingkat Menteri Menyerupai Apa"