Ancaman di bidang sosial budaya sanggup dibedakan atas bahaya dari dalam dan dari luar. Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.
Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, menyerupai premanisme, separatisme, terorisme, kekerasan, dan peristiwa akhir perbuatan manusia.
Isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme. Adapun bahaya dari luar timbul sebagai akhir dari efek negatif globalisasi, di antaranya yaitu sebagai berikut.
a. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barangbarang dari luar negeri.
b. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan langsung dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini menciptakan insan suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya.
c. Adanya perilaku individualisme, yaitu perilaku selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap menyerupai ini sanggup menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, contohnya perilaku selalu menghardik pengemis, pengamen, dan sebagainya.
d. Munculnya tanda-tanda westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, menyerupai menggandakan model pakain yang biasa digunakan orang-orang barat yang bersama-sama bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku, contohnya menggunakan rok mini, lelaki menggunakan anting-anting dan sebagainya.
e. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial. f. Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, menyerupai premanisme, separatisme, terorisme, kekerasan, dan peristiwa akhir perbuatan manusia.
Isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme. Adapun bahaya dari luar timbul sebagai akhir dari efek negatif globalisasi, di antaranya yaitu sebagai berikut.
a. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barangbarang dari luar negeri.
b. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan langsung dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini menciptakan insan suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya.
c. Adanya perilaku individualisme, yaitu perilaku selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap menyerupai ini sanggup menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, contohnya perilaku selalu menghardik pengemis, pengamen, dan sebagainya.
d. Munculnya tanda-tanda westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, menyerupai menggandakan model pakain yang biasa digunakan orang-orang barat yang bersama-sama bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku, contohnya menggunakan rok mini, lelaki menggunakan anting-anting dan sebagainya.
e. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial. f. Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
0 Komentar untuk "Ancaman Apa Yang Dihadapi Bangsa Indonesia Di Bidang Sosial Budaya?"