Sebelum unsur kebudayaan dan agama Hindu-Buddha masuk, masyarakat dipimpin oleh seorang kepala suku yang dipilih oleh anggota masyarakatnya.
Seorang kepala suku merupakan orang pilihan yang mengetahui ihwal tabiat istiadat dan upacara pemujaan roh nenek moyangnya dengan baik.
Ia juga dianggap sebagai wakil nenek moyangnya. Ia harus sanggup melindungi keselamatan dan kesejahteraan rakyatnya. Karena itulah larangan dan perintahnya dipatuhi oleh warganya.
Setelah unsur kebudayaan dan agama Hindu-Buddha terjadi perubahan. Kedudukan kepala suku digantikan oleh raja menyerupai halnya di India.
Raja mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Kedudukan raja tidak lagi dipilih oleh rakyatnya, akan tetapi diturunkan secara turun temurun.
Raja dianggap sebagai keturunan yang kuasa dan dianggap sebagai puncak dari segala hal dalam negara.
Seorang kepala suku merupakan orang pilihan yang mengetahui ihwal tabiat istiadat dan upacara pemujaan roh nenek moyangnya dengan baik.
Ia juga dianggap sebagai wakil nenek moyangnya. Ia harus sanggup melindungi keselamatan dan kesejahteraan rakyatnya. Karena itulah larangan dan perintahnya dipatuhi oleh warganya.
Setelah unsur kebudayaan dan agama Hindu-Buddha terjadi perubahan. Kedudukan kepala suku digantikan oleh raja menyerupai halnya di India.
Raja mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Kedudukan raja tidak lagi dipilih oleh rakyatnya, akan tetapi diturunkan secara turun temurun.
Raja dianggap sebagai keturunan yang kuasa dan dianggap sebagai puncak dari segala hal dalam negara.
0 Komentar untuk "Apa Saja Dampak Hinddu-Buddha Terhadap Bidang Pemerintahan?"