Berdasarkan gerakan dan sifatnya, angin dibedakan menjadi tiga sebagai berikut:
1. Angin Siklon
Angin siklon yaitu angin yang berputar menuju sentra tekanan udara rendah atau minimum (-).
Sesuai dengan aturan Buys Ballot, sambil bertiup ke arah pusat, angin siklon membentuk gerakan spiral.
Arah pusatan siklon di belahan utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan di belahan selatan searah dengan arah putaran jarum jam.
Di sentra siklon, udara bergerak ke atas dan adakala disertai bentukan ekor awan berbentuk kerucut.
Jika kerucut awan dari sebuah siklon yang berpengaruh menyentuh permukaan bumi akan menghancurkan rumah-rumah dan pohon-pohon.
2. Angin Antisiklon
Angin antisiklon yaitu angin yang berputar keluar dari sentra tekanan udara tinggi atau maksimum.
3. Angin Muson
Angin muson yaitu angin yang setiap setengah tahun berganti arah. Berdasarkan sifat dan asalnya, angin muson dibedakan menjadi angin muson barat dan angin muson timur.
4. Angin Fohn
Angin fohn yaitu angin yang memiliki sifat panas dan kering. Angin fohn yaitu angin yang melintasi wilayah pegunungan dan bergerak menuruni lereng pegunungan tersebut.
Suhu udara akan mengalami penurunan sebesar 0,640°C setiap naik 100 meter.
Tetapi sesudah melewati pegunungan, akan mengalami kenaikan suhu sebesar 10°C setiap turun 100 meter.
Hal ini akan mengakibatkan sebagian besar angin terjun alasannya yaitu massa udaranya panas. Angin fohn di Sumatera Utara disebut dengan angin bohorok, di Jawa Barat disebut angin kumbang, di Jawa Timur disebut angin gending, dan di Biak (Papua) disebut angin wambrau.
5. Angin Lembah
Angin lembah yaitu angin yang bertiup dari lembah ke arah gunung. Angin ini bertiup pada siang hari.
6. Angin Gunung
Angin gunung yaitu angin yang bertiup dari gunung ke arah lembah. Angin gunung terjadi pada malam hari.
7. Angin Darat
Angin darat yaitu angin yang bertiup dari darat ke maritim dan terjadi pada malam hari.
8. Angin Laut
Angin maritim yaitu angin yang bertiup dari maritim ke darat dan terjadi pada siang hari.
1. Angin Siklon
Angin siklon yaitu angin yang berputar menuju sentra tekanan udara rendah atau minimum (-).
Sesuai dengan aturan Buys Ballot, sambil bertiup ke arah pusat, angin siklon membentuk gerakan spiral.
Arah pusatan siklon di belahan utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan di belahan selatan searah dengan arah putaran jarum jam.
Di sentra siklon, udara bergerak ke atas dan adakala disertai bentukan ekor awan berbentuk kerucut.
Jika kerucut awan dari sebuah siklon yang berpengaruh menyentuh permukaan bumi akan menghancurkan rumah-rumah dan pohon-pohon.
2. Angin Antisiklon
Angin antisiklon yaitu angin yang berputar keluar dari sentra tekanan udara tinggi atau maksimum.
3. Angin Muson
Angin muson yaitu angin yang setiap setengah tahun berganti arah. Berdasarkan sifat dan asalnya, angin muson dibedakan menjadi angin muson barat dan angin muson timur.
4. Angin Fohn
Angin fohn yaitu angin yang memiliki sifat panas dan kering. Angin fohn yaitu angin yang melintasi wilayah pegunungan dan bergerak menuruni lereng pegunungan tersebut.
Suhu udara akan mengalami penurunan sebesar 0,640°C setiap naik 100 meter.
Tetapi sesudah melewati pegunungan, akan mengalami kenaikan suhu sebesar 10°C setiap turun 100 meter.
Hal ini akan mengakibatkan sebagian besar angin terjun alasannya yaitu massa udaranya panas. Angin fohn di Sumatera Utara disebut dengan angin bohorok, di Jawa Barat disebut angin kumbang, di Jawa Timur disebut angin gending, dan di Biak (Papua) disebut angin wambrau.
5. Angin Lembah
Angin lembah yaitu angin yang bertiup dari lembah ke arah gunung. Angin ini bertiup pada siang hari.
6. Angin Gunung
Angin gunung yaitu angin yang bertiup dari gunung ke arah lembah. Angin gunung terjadi pada malam hari.
7. Angin Darat
Angin darat yaitu angin yang bertiup dari darat ke maritim dan terjadi pada malam hari.
8. Angin Laut
Angin maritim yaitu angin yang bertiup dari maritim ke darat dan terjadi pada siang hari.
0 Komentar untuk "Apa Saja Jenis-Jenis Angin?"