1. Hutan
Hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar atau 52,4% dari luas wilayah Indonesia.
Luas hutan yang besar tersebut, ketika ini masih sanggup dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Di Jawa luas hutan telah mengalami penurunan sebab terjadi alih fungsi untuk pertanian dan permukiman penduduk.
Minyak dan Gas Bumi
Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang ketika ini banyak digunakan untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga.
Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan.
Diperkirakan dalam waktu 14 tahun ke depan cadangan tersebut akan habis dan Indonesia terpaksa harus mengimpor dari negara lain. Adapun tempat penghasil minyak bumi di Indonesia sebagai berikut:
2. Batu Bara
Cadangan watu bara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan dunia, namun dilihat dari produksinya merupakan yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton.
Batu bara yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama yaitu karbon, hidrogen, dan oksigen.
Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk banyak sekali keperluan, contohnya untuk pembangkit tenaga listrik, memasak, pembakaran pada industri semen, watu kapur, bijih besi, dan indusktri lainya.
Batu bara sanggup dijumpai di Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatera Barat (Ombilindan Sawahlunto), dan Sumatera Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
Bauksit
3. Bauksit
Indonesia mempunyai potensi bauksit mencapai 1.262.710 ton.
Bauksit yaitu sumber bijih utama untuk menghasilkan alumunium. Bauksit dimanfaatkan untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalurgi.
Wilayah pertambangan bauksit di Indonesia terdapat di Kepulauan Riau (Pulau Bintang) dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
Pasir Besi
4. Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam dan industri semen.
Aktivitas penambangan pasir besi sanggup ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatera, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan) dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
5. Emas
Produksi emas Indonesia tahun 2003 mencapai 141.109 ton.
Tambang emas yang tersebar di Indonesia, antara lain Papua (Freeport Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).
Hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar atau 52,4% dari luas wilayah Indonesia.
Luas hutan yang besar tersebut, ketika ini masih sanggup dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Di Jawa luas hutan telah mengalami penurunan sebab terjadi alih fungsi untuk pertanian dan permukiman penduduk.
Minyak dan Gas Bumi
Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang ketika ini banyak digunakan untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga.
Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan.
Diperkirakan dalam waktu 14 tahun ke depan cadangan tersebut akan habis dan Indonesia terpaksa harus mengimpor dari negara lain. Adapun tempat penghasil minyak bumi di Indonesia sebagai berikut:
2. Batu Bara
Cadangan watu bara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan dunia, namun dilihat dari produksinya merupakan yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton.
Batu bara yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama yaitu karbon, hidrogen, dan oksigen.
Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk banyak sekali keperluan, contohnya untuk pembangkit tenaga listrik, memasak, pembakaran pada industri semen, watu kapur, bijih besi, dan indusktri lainya.
Batu bara sanggup dijumpai di Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatera Barat (Ombilindan Sawahlunto), dan Sumatera Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
Bauksit
3. Bauksit
Indonesia mempunyai potensi bauksit mencapai 1.262.710 ton.
Bauksit yaitu sumber bijih utama untuk menghasilkan alumunium. Bauksit dimanfaatkan untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalurgi.
Wilayah pertambangan bauksit di Indonesia terdapat di Kepulauan Riau (Pulau Bintang) dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
Pasir Besi
4. Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam dan industri semen.
Aktivitas penambangan pasir besi sanggup ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatera, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan) dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
5. Emas
Produksi emas Indonesia tahun 2003 mencapai 141.109 ton.
Tambang emas yang tersebar di Indonesia, antara lain Papua (Freeport Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).
0 Komentar untuk "Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam Indonesia?"