Analisis data spasial dalam Sistem Informasi Geografis, antara lain:
a. Klasifikasi
Klasifikasi ialah proses mengelompokkan data yang berasal dari peta dasar menjadi data spasial yang baru.
Contohnya mengklasifikasikan tata guna lahan untuk permukiman, pertanian, perkebunan, atau hutan (peta tata guna lahan) menurut analisis data kemiringan atau data ketinggian (peta topografi)
b. Overlay
Overlay ialah proses menganalisis dan mengintegrasikan dua atau lebih data spasial yang berbeda.
Contohnya, menganalisis tempat rawan pengikisan dengan meng-overlaykan (tumpang susun) data ketinggian, jenis tanah, dan kadar air.
c. Networking
Networking ialah analisis yang bertitik tolak pada jaringan yang terdiri atas garis-garis dan titik-titik yang saling terselubung.
Analisis ini sering digunakan dalam banyak sekali bidang.
Misalnya, sistem jaringan telepon kabel listrik, pipa, minyak atau gas, pipa air minum, atau jalan masuk pembuangan.
d. Buffering
Buffering ialah proses analisis yang akan menghasilkan buffer/penyangga yang berbentuk bulat atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, sehingga kita dapat mengetahui berapa parameter objek dan luas wilayahnya.
Buffer dapat digunakan contohnya untuk memilih jalur hijau, menggambarkan zona ekonomi eksklusif, mengetahui luas tempat yang mengalami tumpahan minyak di laut, dan sebaginya.
e. Tiga Dimensi
Proses analisis tiga dimensi sering digunakan untuk memudahkan pemahaman sebab data divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi.
Misalnya digunakan untuk menganalisis tempat yang akan terkenan pemikiran lava kalau gunung api diprediksi akan meletus.
a. Klasifikasi
Klasifikasi ialah proses mengelompokkan data yang berasal dari peta dasar menjadi data spasial yang baru.
Contohnya mengklasifikasikan tata guna lahan untuk permukiman, pertanian, perkebunan, atau hutan (peta tata guna lahan) menurut analisis data kemiringan atau data ketinggian (peta topografi)
b. Overlay
Overlay ialah proses menganalisis dan mengintegrasikan dua atau lebih data spasial yang berbeda.
Contohnya, menganalisis tempat rawan pengikisan dengan meng-overlaykan (tumpang susun) data ketinggian, jenis tanah, dan kadar air.
c. Networking
Networking ialah analisis yang bertitik tolak pada jaringan yang terdiri atas garis-garis dan titik-titik yang saling terselubung.
Analisis ini sering digunakan dalam banyak sekali bidang.
Misalnya, sistem jaringan telepon kabel listrik, pipa, minyak atau gas, pipa air minum, atau jalan masuk pembuangan.
d. Buffering
Buffering ialah proses analisis yang akan menghasilkan buffer/penyangga yang berbentuk bulat atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, sehingga kita dapat mengetahui berapa parameter objek dan luas wilayahnya.
Buffer dapat digunakan contohnya untuk memilih jalur hijau, menggambarkan zona ekonomi eksklusif, mengetahui luas tempat yang mengalami tumpahan minyak di laut, dan sebaginya.
e. Tiga Dimensi
Proses analisis tiga dimensi sering digunakan untuk memudahkan pemahaman sebab data divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi.
Misalnya digunakan untuk menganalisis tempat yang akan terkenan pemikiran lava kalau gunung api diprediksi akan meletus.
0 Komentar untuk "Apa Saja Tahapan Analisis Data Dalam Sig?"