Durkheim membagi tipe bunuh diri ke dalam 4 macam :
1. Bunuh diri Egoistis
Tingginya angka bunuh diri egoitis sanggup ditemukan dalam masyarakat atau kelompok dimana individu tidak berinteraksi dengan baik dalam unit sosial yang luas . Lemahnya integrasi ini melahirkan perasaan bahwa individu bukan bab dari masyarakat ,
2. Bunuh Diri Altruistis
Terjadi dikala intergrasi sosial yang sangat kuat, secara harfiah sanggup di katakan individu terpaksa melaksanakan bunuh diri.
Salah satu misalnya ialah bunuh diri massal dari pengikut pendeta Jim Jones di jonestown, Guyana pada tahun 1978. Contoh lain bunuh diri di jepang (harakiri).
3. Bunuh Diri Anomic
Bunuh diri ini terjadi dikala kekuatan regulasi masyarakat terganggu. Gangguan tersebut mungkin akan menciptakan individu merasa tidak puas alasannya ialah lemahnya kontrol terhadap nafsu mereka, yang akan bebas berkeliaran dalam ras yang tidak pernah puas terhadap kesenangan.
Bunuh diri ini terjadi dikala menempatkan orang dalam situasi normal usang tidak berlaku lagi sementara norma gres di kembangkan (tidak ada pegangan hidup).
4. Bunuh Diri Fatalistis
Bunuh diri ini terjadi dikala regulasi meningkat. Durkheim menggambarkan seseorang yang mau melaksanakan bunuh diri ini menyerupai seseorang yang masa depannya telah tertutup dan nafsu yang tertahan oleh disiplin yang menindas. Contoh: perbudakan.
1. Bunuh diri Egoistis
Tingginya angka bunuh diri egoitis sanggup ditemukan dalam masyarakat atau kelompok dimana individu tidak berinteraksi dengan baik dalam unit sosial yang luas . Lemahnya integrasi ini melahirkan perasaan bahwa individu bukan bab dari masyarakat ,
2. Bunuh Diri Altruistis
Terjadi dikala intergrasi sosial yang sangat kuat, secara harfiah sanggup di katakan individu terpaksa melaksanakan bunuh diri.
Salah satu misalnya ialah bunuh diri massal dari pengikut pendeta Jim Jones di jonestown, Guyana pada tahun 1978. Contoh lain bunuh diri di jepang (harakiri).
3. Bunuh Diri Anomic
Bunuh diri ini terjadi dikala kekuatan regulasi masyarakat terganggu. Gangguan tersebut mungkin akan menciptakan individu merasa tidak puas alasannya ialah lemahnya kontrol terhadap nafsu mereka, yang akan bebas berkeliaran dalam ras yang tidak pernah puas terhadap kesenangan.
Bunuh diri ini terjadi dikala menempatkan orang dalam situasi normal usang tidak berlaku lagi sementara norma gres di kembangkan (tidak ada pegangan hidup).
4. Bunuh Diri Fatalistis
Bunuh diri ini terjadi dikala regulasi meningkat. Durkheim menggambarkan seseorang yang mau melaksanakan bunuh diri ini menyerupai seseorang yang masa depannya telah tertutup dan nafsu yang tertahan oleh disiplin yang menindas. Contoh: perbudakan.
0 Komentar untuk "Apa Saja Tipe Bunuh Diri Berdasarkan Durkheim?"