Bagaimana Sejarah Terbentuknya Matahari?

Matahari yaitu bintang yang terdapat dalam tata surya.

Hal ini menawarkan bahwa proses terbentuknya matahari sama dengan proses terbentuknya bintfang-bintang lainnya.

Dimana kita mengetahui bahwa ciri umum dari bintang yaitu tersusun dari hydrogen dan helium.

Pada pecahan matahari tiga perempat dari bagiannya disusun oleh hidrogen, sedangkan pecahan yang menjadi sisanya tersusun atas dominasi helium.

Matahari dikatakan bintang sebab matahari terbentuk dari awan gas dan bubuk yang mengerut.

Awan gas tersebut mempunyai partikel-partikel. Partikel gas yang berada ditepi luar awan itu (nebula), mulai jatuh ke pusat.

Gravitasi partikel-partikel ini secara bahu-membahu menarik atom yang lebih banyak lagi. Semakin usang awan gas itu akan semakin mampat.

Selama 10 juta tahun, awan gas itu bertambah kemampatannya dan suhunya pun bertambah panas.

Kemudian akan terjadi suatu perubahan penting yang pada pecahan intinya. Perubahan ini terjadi sebab adanya tarikan gravitasi.

Tekanan yang semakin usang semakin membesar akan memaksa inti-inti atom berpadu dalam proses lain. Proses tersebut yaitu proses fusi nuklir.

Proses ini mengeluarkan energi yang sangat besar. Ketika api pada pada dasarnya menyala, maka matahari telah menjadi bintang.

Related : Bagaimana Sejarah Terbentuknya Matahari?

0 Komentar untuk "Bagaimana Sejarah Terbentuknya Matahari?"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)