Dalam pendapat Interstellar Cloud Theory yang ditawarkan pada tahun 1943 oleh astronom Soviet, Otto Schmidt, dinyatakan bahwa Matahari melewati kawasan awan bahan yang padat.
Melalui proses penarikan bahan balasannya terbentuk cakram bahan di sekitar Matahari, berpusar (seperti teori sebelumnya), kemudian terbentuklah planet.
Banyak astronom Soviet yang bergabung untuk fokus pada teori ini, bahkan Lyttleton pun berkenan turut memodifikasinya berbasis prosedur penggumpalan awan bahan (mirip planetesimal).
Kombinasi ini pada balasannya menyangkut ragam teori, baik pasang surut, pasangan bintang (sebut pada masalah di sini yaitu adanya awan materi), proses akresi massa, planetesimal, dll.
Demikian pula pengembangannya oleh Bondi dan Fred Hoyle semenjak tahun 1944.
Melalui proses penarikan bahan balasannya terbentuk cakram bahan di sekitar Matahari, berpusar (seperti teori sebelumnya), kemudian terbentuklah planet.
Banyak astronom Soviet yang bergabung untuk fokus pada teori ini, bahkan Lyttleton pun berkenan turut memodifikasinya berbasis prosedur penggumpalan awan bahan (mirip planetesimal).
Kombinasi ini pada balasannya menyangkut ragam teori, baik pasang surut, pasangan bintang (sebut pada masalah di sini yaitu adanya awan materi), proses akresi massa, planetesimal, dll.
Demikian pula pengembangannya oleh Bondi dan Fred Hoyle semenjak tahun 1944.
0 Komentar untuk "Bagaimana Suara Teori Awan Antar Bintang?"