Badan Usaha Milik Gampong - Faktor utama menyeleksi suatu kerja keras bakal sukses atau tumbang yaitu sejauhmana kelayakan kerja keras disusun sebelum menjalankannya, demikian pula dalam penentuan unit kerja keras yang mau dijalankan BUMG. Semakin lengkap materi pertimbangan yang dipakai selaku alat evaluasi maka kian besar kemungkinan kerja keras itu bakal lestari bahkan mengembang.
Usaha yang dibangun BUMG haruslah rasional, artinya memperhitungkan dengan cermat laba yang dapat diraih, kemanfaatan bagi penduduk sekaligus efek negatif yang mungkin timbul respon berjalannya kerja keras itu. Soalnya, BUMG yaitu lembaga yang lahir untuk mensejahterakan warga Gampong, bukan malah merebut potensi ekonomi yang sudah dijalankan warganya selama ini.
Tak cuma rasional melainkan juga kongkret alias mesti berdasar potensi Gampong, keperluan penduduk Gampong dan sesuai dengan kesanggupan SDM yang ada di Gampong itu. Yang mesti disingkirkan yaitu jangan hingga suatu unit kerja keras BUMG dibikin cuma alasannya yaitu ‘kepincut’ dengan kerja keras yang dijalankan BUMG lain. Soalnya, tiap Gampong memiliki potensi yang unik sehingga belum pasti cocok diduplikasi di Gampong lain.
Satu lagi, alasannya yaitu BUMG dimiliki warga se-Gampong maka setiap langkah yang ditempuh BUMG mesti pula menambahkan partisipasi penduduk di dalamnya. Lagipula, meningkat dan tidaknya suatu kerja keras yang dimiliki BUMG juga bakal sungguh diputuskan dogma warganya kepada BUMG itu. Jangan hingga apa yang dijalankan BUMG malah melahirkan penolakan dari warga. Lalu apa yang mesti dlakukan dalam proses mendapatkan bentuk kerja keras dan yang paling jitu bagi BUMG berdasar pertimbangan itu semua?
Mengenali Kebutuhan masyarat, acara ini mesti di kerjakan secara sistemik dengan cara mengajukan pertanyaan pada sebagian anggota penduduk perihal produk jenis apa yang mereka perlukan sekaligus jasa menyerupai apa yang penduduk inginkan. Dari situ BUMG bisa bakal memiliki tamat perihal produk yang paling diinginkan warga Gampong. Dari data ini juga bakal bisa lahir persepsi gres kerja keras bagi BUMG yaitu produk apa yang dapat dibikin BUMG untuk menyanggupi keperluan warganya.
Melibatkan warga dalam menyeleksi opsi jenis usaha. Menggagas bareng warga Gampong untuk menyeleksi pilihan-pilihan jenis kerja keras yang paling menjanjikan dan memungkinkan untuk dilakukan. Tapi sebelumnya tim ini sudah mendapatkan beberapa alternatif kerja keras dari hasil kenali yang dijalankan sebelumnya sehingga pembahasannya lebih konsentrasi pada beberapa opsi yang sudah disiapkan dengan matang.
Setelah menerima perjanjian dari para wakil warga dalam musyawarah Gampong maka konsep kerja keras yang disusun mesti pula ditunjukkan pada warga Gampong. Dukungan lembaga ini sungguh penting alasannya yaitu BUMG menempatkan wargannya selaku pemilik sekaligus klien yang mau dilayani. Menggalang akad menyeleksi unit kerja keras yang mau dijalankan BUMG. Soalnya eksistensi unit kerja keras bakal sungguh dipengaruhi oleh proteksi warga.
Untuk melengkapi pengajuan kelayakan kerja keras yang perlu dikaji dalam menyeleksi kelayakan kerja keras yaitu faktor pasar dan pemasaran, faktor teknis dan teknologi, faktor administrasi dan SDM , faktor keuangan, faktor ekonomi, sosial, budaya, politik dan lingkungan serta faktor aturan alias yuridis.[Sumber: berdesa.com]
0 Komentar untuk "Langkah Menyusun Kelayakan Kerja Keras Bagi Bumdes"